Anggota DPRD Jember Cukur Gundul Setelah Bupati Petahana Kalah di Pilkada
Merdeka.com - Beberapa anggota DPRD Kabupaten Jember, Jawa Timur, melakukan aksi cukur gundul sebagai ungkapan rasa syukur setelah calon bupati petahana Faida yang berpasangan dengan calon wakil bupati Vian kalah dalam Pilkada Jember 2020 berdasarkan hasil hitung cepat lembaga survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA.
Aksi tersebut secara spontan ini diikuti sejumlah anggota DPRD Jember, pendukung pasangan calon Hendy-Gus Firjaun dan aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di ruang lobi DPRD setempat, Kamis (10/12).
"Aksi cukur gundul itu bentuk ungkapan syukur kami bahwa cabup-cawabup yang kami dukung unggul dalam pilkada dan bentuk ungkapan untuk menjaga silaturahim antarsemua pihak," kata Ketua Komisi C DPRD Jember David Handoko Seto.
-
Siapa yang berdemo di DPR? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023).
-
Siapa saja yang ikut demo di KPU? Soenarko menambahkan, aksi ini akan diikuti oleh sejumlah elemen masyarakat sampai beberapa organisasi relawan dari pasangan calon 01, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) dan paslon 03, Ganjar Pranowo - Mahfud MD.
-
Siapa anggota DPRD Jawa Tengah? Wafa dipastikan menjadi anggota DPRD Jawa Tengah, sedangkan Luthfi dipastikan terpilih menjadi anggota DPRD Rembang.
-
Siapa saja yang terlibat dalam Pilkada? Selain itu, Pilkada juga merupakan ujian bagi penyelenggara pemilu, partai politik, dan para calon kepala daerah dalam menjalankan proses demokrasi yang jujur dan adil.
-
Siapa yang terpilih jadi anggota DPRD? Fadel Islami merintis karir politiknya sejak tahun 2021.
-
Siapa saja yang ikut demo? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
Menurut dia, kini tidak ada lagi pasangan calon nomor urut 1, 2, dan 3 karena semuanya sudah menjadi masyarakat Jember, sehingga menjadi satu kesatuan untuk Jember lebih baik.
"Tentunya sudah tidak ada lagi perbedaan dan semuanya bersatu untuk Jember dalam upaya mengejar ketertinggalan, sehingga yang dulu berbeda pandangan saat pilkada, sudah saatnya bersama kembali," tuturnya.
Hal senada juga disampaikan anggota Komisi B DPRD Jember Nyoman Aribowo yang ikut aksi cukur gundul tersebut, meskipun ia tidak mendukung pasangan calon nomor urut 2 Hendy-Gus Firjaun dalam pilkada.
"Saatnya bersatu kembali dan perbedaan pilihan di antara anggota DPRD Jember sudah selesai, sehingga harus bekerja sama untuk memperbaiki kabupaten ini agar bisa lebih baik," katanya.
Ia berharap komunikasi yang buruk antara eksekutif dengan legislatif pada kepemimpinan Bupati Jember Faida tidak terulang kembali pada calon bupati baru yang terpilih nantinya, sehingga sinergi DPRD dan Pemkab Jember dapat berjalan optimal.
Hasil hitung cepat Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyebutkan pasangan calon bupati dan wakil bupati (cabup-cawabup) nomor urut 2 Hendy Siswanto-M Balya Firjaun Barlaman unggul dengan perolehan suara 47,95 persen.
Sedangkan pasangan cabup-cawabup nomor urut 1 Faida-Dwi Arya Nugraha Oktavianto mendapatkan suara 30,41 persen, dan pasangan cabup-cawabup nomor urut 2 Abdussalam-Ifan Ariadna mendapatkan suara 21,64 persen.
Pilkada Jember diikuti tiga pasangan calon yakni pasangan Faida-Dwi Arya Nugraha Oktavianto (Faida-Vian) nomor urut 1, pasangan Hendy Siswanto-M Balya Firjaun Barlaman (Hendy-Firjaun) nomor urut 2, dan Abdus Salam-Ifan Ariadna Wijaya (Salam-Ifan) nomor urut 3.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ribuan orang dari berbagai elemen masyarakat turun ke jalan menentang upaya revisi UU Pilkada, Jumat (23/8).
Baca SelengkapnyaPeserta aksi mengaku kecewa karena DPP Partai Golkar tidak mengusung kadernya pada Pilkada Jambi dan justru mendukung politisi dari partai lain.
Baca SelengkapnyaPembentang spanduk dukung Ganjar diduga dianiaya Paspampres.
Baca SelengkapnyaSpanduk itu bertuliskan ‘Selamat datang Bapak Jokowi. Kami sudah pintar. Kami pilih Ganjar!’.
Baca SelengkapnyaSelain dirusak, baliho itu sempat dibakar dan pengerusakan itu diperkirakan terjadi pada Sabtu (2/12) dini hari tadi.
Baca SelengkapnyaTim Hukum Perkasa berharap Bawaslu tidak sekadar memeriksa kasus ini tetapi juga mengusut dalang dari ketidaknetralan para kades ini.
Baca SelengkapnyaTim hukum Andika-Hendi mempertanyakan kerja Bawaslu Jateng terkait masifnya penggalangan kepala desa oleh salah satu paslon calon di Pilgub Jateng.
Baca SelengkapnyaDua kelompok dalam satu organisasi kemasyarakatan terlibat keributan karena beda dukungan di Pilkada Palembang.
Baca SelengkapnyaSelain foto, Lucky mengaku memiliki bukti lainnya seperti dokumen hingga video.
Baca SelengkapnyaMereka coba kembali mendekati gedung DPRD sambil melempar botol, kayu dan batu.
Baca SelengkapnyaSesi break seusai segmen kedua, masing-masing pendukung kedua paslon saling meneriakkan yel-yelnya.
Baca SelengkapnyaSaat menyampaikan orasi, Habiburokhman mengumumkan, tidak ada pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Pilkada.
Baca Selengkapnya