Anggota DPRD Sulut dari Partai Demokrat positif pakai sabu
Merdeka.com - Polda Sulawesi Utara (Sulut) akhirnya mengumumkan bahwa hasil tes urine anggota DPRD berinisial CL positif sabu. Hal ini menyusul penangkapan legislator Partai Demokrat ini dalam operasi bersinar yang digelar pada Jumat (1/4) dini hari pekan lalu.
"Setelah tes urine di tempat dia (CL) positif mengandung sabu. Kemudian kita kembangkan setelah interogasi, dan kita geledah kediamannya, kita dapatkan 2 paket kecil sabu dan ada sedikit di pipet yang diisap," jelas Direktur Narkoba Kombes Pol Edi Djubaedi, di Mapolda Sulut, Senin (4/4) kemarin.
Dua paket kecil sabu yang ditemukan di kediaman CL seberat 0,15 gram. Dalam konferensi pers tersangka bersama barang bukti tidak dihadirkan. Padahal sebelumnya, dalam kasus yang sama, tersangka selalu dihadirkan.
-
Apa saja barang bukti yang disita dalam kasus narkoba ini? Dari pengungkapan kasus tersebut, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Di mana sabu ditemukan? “Jadi pada tanggal 5 Agustus anggota berhasil mengamankan salah satu tersangka yang menyimpan sabu di plafon sekolah dasar di Kota Jambi.“
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Apa jenis narkoba yang di edarkan oleh 2 mahasiswa di Sulawesi Selatan? Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan menangkap dua mahasiswa berinisial MR dan MA karena terlibat kasus peredaran narkotika jenis ganja.
-
Dimana sabu itu dikirim? Kemudian, polisi menelusuri alamat pengiriman sabu yang dikirim lewat gudang kargo Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. Ternyata, paket sabu itu tujuannya ke kantor J&T Masamba yang beralamat di Jalan Lapapa Kelurahan Bone Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
Menanggapi beberapa pertanyaan wartawan, Kapolda Sulut Brigjen Pol Wilmar Marpaung yang hadir menyatakan ketidakhadiran tersangka demi kepentingan pengembangan kasus.
"Jadi untuk tersangka dari anggota DPRD ini masih dalam pengembangan kita ya. Sementara waktu sengaja kita tidak hadirkan dia dengan harapan ini bisa kita kita kembangkan," jelas Marpaung.
Lebih lanjut dia mengatakan, penangkapan CL merupakan hasil operasi bersinar sebagai pelaksanaan perintah Kapolri. Dari hasil operasi yang digelar selama 2 minggu ini, Polda Sulut bersama BNN Provinsi telah menangkap 17 orang tersangka dengan Laporan Polisi (LP) berjumlah 6 laporan.
Berdasarkan kategori, didapatkan tersangka dari 2 kelompok jaringan, pengedar 3 orang dan pengguna 6 orang.
"Dari 17 tersangka ini, dari profesinya anggota DPRD 1 orang, anggota Polri 3 orang, PNS 2 orang, mahasiswa 1 orang, swasta 8 orang dan lainnya 2 orang. Kemudian jenis dan jumlah barang bukti yang disita dari para tersangka yaitu sabu-sabu 4,5 gram bersama alat isap. Itulah hasil operasi bersinar saat ini dan masih sementara berjalan," jelas Marpaung.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari pengakuan Agung tersebut, pihaknya membuntuti KM. Ternyata KM memasuki Hotel D'Maleo yang tidak jauh dengan posko Timsus Ditres Narkoba Polda Sulsel.
Baca SelengkapnyaPolisi menegaskan, pihaknya akan terus mengembangkan kasus ini.
Baca SelengkapnyaDua anggota DPRD Sinjai, MW dan KM, yang ditangkap saat hendak pesta sabu hanya direhabilitasi di salah satu rumah sakit yang direkomendasikan BNN.
Baca SelengkapnyaRW ternyata salah satu anggota Komisi III DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Baca SelengkapnyaSeorang camat di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, inisial B, ditangkap polisi saat mengonsumsi sabu di ruang kerjanya.
Baca SelengkapnyaCalon anggota legislatif terpilih DPRK diburu setelah Bareskrim mengungkap peredaran 70 Kg sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaPenangkapan dilakukan anggota Satres Narkona Polres OKI berdasarkan informasi masyarakat.
Baca SelengkapnyaPPP angkat bicara setelah seorang mantan calegnya, Sri Antika (SA) terjerat kasus narkotika. Caleg gagal ini ditangkap karena mengonsumsi sabu-sabu.
Baca Selengkapnya"Mereka sudah kami berhentikan, saya tidak perlu adanya asas praduga tak bersalah," kata Pj Bupati Lumajang Indah Wahyuni.
Baca SelengkapnyaAtas kejadian tersebut, Ketua DPRD Sementara Kepulauan Mentawai Ibrani Sababalatturun prihatin dan meminta maaf kepada seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota DPRD Solok Selatan, WH (40) bersama seorang wanita ditangkap polisi di kamar hotel. Mereka diduga menggunakan narkoba.
Baca SelengkapnyaPolisi akan terus melakukan penyidikan dan melakukan pengembangan perkara.
Baca Selengkapnya