Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anggota DPRD Tangsel Pukul Wasit TNI saat Tanding Bola, Gerindra Minta Maaf

Anggota DPRD Tangsel Pukul Wasit TNI saat Tanding Bola, Gerindra Minta Maaf Diberi Kartu Merah dalam Sepak Bola Tarkam, Anggota DPRD Tangsel Pukul Wasit TNI. ©2022 Merdeka.com/Istimewa

Merdeka.com - Fraksi Partai Gerindra Kota Tangerang Selatan, menempuh jalur musyawarah atas tindakan arogan anggota dewan dari partai tersebut.

Diketahui, kadernya inisial EM memukul EK, wasit pertandingan sepak bola Pakujaya Cup 7 di lapangan Pakujaya, Jumat (10/6) kemarin.

EM marah diberi kartu merah saat berlaga dalam sepak bola tarkam antar anggota DPRD Tangsel. Celakanya, wasit tersebut anggota TNI.

Orang lain juga bertanya?

"Gerindra partai yang punya ketegasan eksternal maupun internal. Tapi kita kedepankan musyawarah," kata Ketua Fraksi Gerindra-PAN DPRD Tangsel, Ahmad Syawqi, dikonfirmasi, Minggu (12/6).

Dia selaku ketua fraksi partai, juga meminta maaf atas peristiwa tersebut, pihaknya mengaku juga telah memberikan teguran keras atas tindak kekerasan yang dilakukan EM itu.

"Saya selaku ketua fraksi meminta maaf atas insiden yang terjadi, pimpinan fraksi sudah tegur keras. Secara resmi bersurat kepada saudara EM dan meminta klarifikasi atas kejadian tersebut," jelas Syawqi.

Fraksi Gerindra DPRD Tangsel, juga meminta EM, menuntaskan persoalan kekerasan yang dia lakukan. Agar dunia sepak bola di Tangerang Selatan, bisa semakin berkembang.

"Dan untuk segera menyelesaikan persoalan kepada yang merasa dirugikan termasuk masyarakat pecinta sepak bola ataupun klub," katanya.

Sawqi juga mengakui, kalau dirinya belum mengetahui secara langsung alasan EM, melakukan pemukulan terhadap sang wasit yang diketahui anggota aktif TNI.

"Alasan pemukulan dan lain-lain saya belum mengetahui, mahkamah kehormatan partai akan mengundang kami (pimpinan DPC dan EM ) hari senin besok," tegas dia.

Diberitakan sebelumnya, Perbuatan tercela dilakukan anggota DPRD Tangerang Selatan (Tangsel), Edi Mamat. Dia memukul wasit dalam pertandingan sepak bola antarkampung (tarkam) Pakujaya FC, Jumat (10/6) sore.

Pertandingan sepak bola tarkam itu mempertemukan dua klub besar di Tangerang, yakni Orkil FC dan Sruntulan FC. Kedua klub berasal dari Tangerang.

Dari rekaman video yang beredar di media sosial, Edi Mamat mendapatkan kartu merah. Dia langsung menghampiri wasit Eka Kurniawan dan langsung memukulnya. Sang wasit yang merupakan personel TNI ini juga sempat melawan dengan cara menendang.

"Keamanan-keamanan, anggota Dewan sebagai contoh. Ini sepak bola, jaga sportivitas," tegas komentator pertandingan yang meminta petugas keamanan segera melerai keributan.

Panitia langsung bertindak. Mereka langsung melerai keduanya. Edi Mamat diamankan ke pinggir lapangan.

Dalam laga selama dua babak ini, kedua klub bermain imbang dengan skor 1-1. Lantas pertandingan dilanjutkan dengan tendangan adu penalti yang memenangkan Orkil FC dengan skor 3-1.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Geram Relawan Ganjar Dianiaya Prajurit, PDIP: Panglima TNI Jangan Anggap Sepele, Ini Langgar HAM
Geram Relawan Ganjar Dianiaya Prajurit, PDIP: Panglima TNI Jangan Anggap Sepele, Ini Langgar HAM

Ahmad Basarah PDIP mengecam penganiayaan anggota TNI terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali.

Baca Selengkapnya
Gerindra Bentuk Tim Investigasi Terkait Dugaan Kader Pukul Kader PDIP di Semarang
Gerindra Bentuk Tim Investigasi Terkait Dugaan Kader Pukul Kader PDIP di Semarang

Gerindra menyatakan akan menindak anggotanya yang melakukan perbuatan tercela.

Baca Selengkapnya
7 Relawannya Dikeroyok TNI, Ganjar: Semena-mena Bukan Zamannya Lagi, Jangan Sakiti Rakyat
7 Relawannya Dikeroyok TNI, Ganjar: Semena-mena Bukan Zamannya Lagi, Jangan Sakiti Rakyat

Ganjar juga memastikan relawannya tidak ada yang meninggal pascapengeroyokn itu.

Baca Selengkapnya
PDIP Ungkap Kader di Semarang Jadi Korban Pemukulan Ketua DPC Gerindra, Begini Duduk Perkaranya
PDIP Ungkap Kader di Semarang Jadi Korban Pemukulan Ketua DPC Gerindra, Begini Duduk Perkaranya

PDI Perjuangan mengingatkan supaya jangan mengedepankan emosi dalam menerapkan demokrasi.

Baca Selengkapnya
Andika Pastikan Relawan Ganjar-Mahfud Diserang Anggota TNI, Bukan Kesalahpahaman
Andika Pastikan Relawan Ganjar-Mahfud Diserang Anggota TNI, Bukan Kesalahpahaman

Berdasarkan video CCTV insiden tersebut murni tindakan kekerasan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ketua DPC Gerindra Semarang Diduga Pukul Kader PDIP Gara-Gara Pasang Bendera
VIDEO: Ketua DPC Gerindra Semarang Diduga Pukul Kader PDIP Gara-Gara Pasang Bendera

Kader PDI Perjuangan di Semarang, Jawa Tengah, Suparjianto menjadi korban pemukulan oleh Ketua DPC Partai Gerindra Semarang.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mantan Panglima TNI Andika Kecewa Pernyataan Dandim Boyolali: Enggak Nyambung!
VIDEO: Mantan Panglima TNI Andika Kecewa Pernyataan Dandim Boyolali: Enggak Nyambung!

Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud buka suara soal pengeroyokan dilakukan anggota TNI terhadap relawan.

Baca Selengkapnya
15 Prajurit TNI Ditahan Buntut Pengeroyokan Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali
15 Prajurit TNI Ditahan Buntut Pengeroyokan Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali

Kasad melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini.

Baca Selengkapnya
VIDEO: PDIP Kecam Anggota TNI Seret Relawan Ganjar ke Markas Lalu Dipukuli, Dua Masih di RS
VIDEO: PDIP Kecam Anggota TNI Seret Relawan Ganjar ke Markas Lalu Dipukuli, Dua Masih di RS

PDIP Boyolali mengecam keras tindakan kekerasan yang dilakukan terhadap relawan Ganjar Pranowo-Mahfud Md

Baca Selengkapnya
Prajurit TNI Diduga Aniaya Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali, PDIP Sentil Sikap Diam Prabowo
Prajurit TNI Diduga Aniaya Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali, PDIP Sentil Sikap Diam Prabowo

PDI Perjuangan menyesalkan aksi tindak kekerasan dan penyiksaan prajurit TNI terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali.

Baca Selengkapnya
DPR: Panglima Kodam Tindak Keras Prajurit TNI Serang Desa di Deli Serdang, Minta Maaf Tak Cukup!
DPR: Panglima Kodam Tindak Keras Prajurit TNI Serang Desa di Deli Serdang, Minta Maaf Tak Cukup!

Anggota Komisi I DPR, TB Hasanuddin mengecam penyerangan puluhan prajurit TNI ke sebuah desa di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara

Baca Selengkapnya
Fakta-Fakta di Balik Penganiayaan Anggota TNI terhadap Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali
Fakta-Fakta di Balik Penganiayaan Anggota TNI terhadap Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali

Aksi penganiayaan prajurit TNI terhadap sejumlah orang relawan Ganjar-Mahfud MD di Jalan Perintis Kemerdekaan, Boyolali, Jawa Tengah berbuntut panjang.

Baca Selengkapnya