Anggota FPI pelaku pemukulan LSM di Bandung diminta serahkan diri
Merdeka.com - Kapolda Jawa barat (Jabar) Irjen Anton Charliyan mengimbau kepada anggota Front Pembela Islam (FPI) yang melakukan pemukulan terhadap anggota LSM Manggala Garuda Putih serta pengrusakan sebuah motor di area Polda Jabar menyerahkan diri ke polisi. Terlebih, aksi itu sudah terekam oleh kamera pengawas atau CCTV.
"Jadi saya imbau karena di dalam video ada orang yang merusak motor Vario sampai rusak itulah awal kejadian dari semua keributan. Jadi bukan bentrok kalau bentrok itu dua masa beradu, ini satu massa diserang, dipukulin dan dirusak motornya," kata Anton di PTIK, Jakarta, Rabu (25/1).
Anton mempersilakan semua pihak untuk mencari fakta-fakta yang terjadi di lapangan. Bahkan, dia mempersilakan pihak-pihak yang masih ragu untuk menanyakan kronologi kejadian kepada warga di area terjadinya perkelahian.
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang menggugat Polda Jawa Barat? Pegi diketahui menggugat Polda Jawa Barat yang menetapkannya sebagai tersangka pembunuhan Vina dan Eky.
-
Kenapa Polisi diserang? Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
"Kebenaran adalah kebenaran. Silakan tanya ke masyarakat ke sekitar sana," ujarnya.
Jenderal bintang dua ini pun menyesalkan kabar yang menyebut pelaku penyerangan adalah ormas Gerakan Bawah Masyarakat Indonesia (GMBI). Apa lagi, informasi yang beredar ormas GMBI melakukan penusukkan terhadap anggota FPI. "Kalau ada mana buktinya?" ucapnya.
Oleh karena itu, Anton meminta kepada anggota FPI yang melakukan pengrusakan dan pemukulan untuk menyerahkan diri. Dia berharap anggota FPI berjiwa besar dan berani mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Dilihat dari CCTV bisa dilihat. Kalau emang gentle apalagi mereka ini orang-orang yang taat harus gentle dong. Dari masyarakat Sunda sudah menyerahkan diri," pungkas Anton.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemicunya, rombongan pengantar jenazah ini ugal-ugalan dan memepet Bripda M Fathul.
Baca SelengkapnyaAhmad Basarah PDIP mengecam penganiayaan anggota TNI terhadap relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali.
Baca SelengkapnyaDibujuk Temannya, Polisi yang Tembak Debt Collector Akhirnya Menyerahkan Diri & Siap Tanggung Jawab
Baca SelengkapnyaSalah satu peserta konvoi memprovokasi dengan mengatakan ada dari anggota mereka ditangkap polisi.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.
Baca SelengkapnyaPDIP Boyolali mengecam keras tindakan kekerasan yang dilakukan terhadap relawan Ganjar Pranowo-Mahfud Md
Baca SelengkapnyaSeorang anggota polisi melepaskan tembakan usai diancam golok orang tak dikenal. Ini kronologinya.
Baca SelengkapnyaSaffarudin yang juga mantan anggota Polri meminta polisi mengaku saja jika memang benar.
Baca SelengkapnyaSebuah video penganiayaan terhadap petugas Satpol PP saat aksi demo buruh beredar di media sosial.
Baca SelengkapnyaLemparan batu mengenai kening dan pipi Serd STV hingga memar dan dibawa ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaKasad melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini.
Baca SelengkapnyaKeberanian Brigadir Andri berbuah apresiasi. Kapolda memuji anak buahnya melawan geng motor.
Baca Selengkapnya