Anggota Geng Motor di Tasikmalaya Hajar Warga Pakai Palu Besi
Merdeka.com - Polisi menangkap lima berandalan bermotor di Tasikmalaya karena diduga menganiaya warga. Setidaknya dua orang mengalami luka akibat penganiayaan yang dilakukan pada malam takbiran Idul Adha kemarin.
Kapolsek Indihiang Kompol M Bashori mengatakan, penangkapan itu didasarkan laporan masyarakat mengenai penganiayaan yang dilakukan anggota geng motor pada Sabtu (10/8). Dia menyebut ada dua lokasi kejadian penganiayaan, yaitu Kampung Buncing, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Bungursari dan Kampung, Kelurahan, Kecamatan Leuwikidang.
"Lima orang yang kita tangkap berisnisial HS (27), W (23), WE (18), US (26), dan RA (27). Di lokasi pertama seorang warga menjadi korban penganiayaan setelah dianiaya para pelaku saat tengah mengendarai motor bersama temannya menuju Puskemas Bungursari. Kendaraan mereka tiba-tba dihentikan para pelaku dan dianiaya tanpa alasan yang jelas," jarnya, Jumat (16/8).
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Dimana kejadian penganiayaan terjadi? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
-
Siapa yang melakukan penganiayaan? Seorang bocah berusia 8 tahun di Semarang diduga dibakar teman sepermainannya.
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
-
Bagaimana anggota polisi terluka? Dia memaparkan, provokator dalam peristiwa itu sudah diamankan di Polresta Jambi.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
Akibat aksi penganiayaan tersebut, korban mengalami luka di dagu dan harus mendapatkan tujuh jahitan. Dan setelah menganiaya warga di sana, para berandalan bermotor tersebut melakukan aksi serupa di Leuwikidang. Di sana mereka menganiaya seorang menggunakan palu besi.
Aksi penganiayaan di Leuwikidang dilakukan saat korban mengendarai sepeda motor. "Korban di Leuwikidang ini mengalami luka di bagian pipi dan harus mendapatkan 14 jahitan," lanjutnya.
Selain menangkap lima pelaku penganiayaan, polisi masih memburu satu tersangka lain berinisial H (19) yang melarikan diri. "Hasil pemeriksaan dari para tersangka yang kita amankan, mereka dari XTC ngakunya. Untuk H kita tetapkan sebagai DPO," ungkapnya.
Bashori memastikan akan memberikan tindakan tegas dan terukur kepada para tersangka karena meresahkan masyarakat Kota Tasikmalaya. "Kita juga mengimbau warga agar hati-hati saat melintasi jalan yang sepi. Apalagi jelang agustusan ini banyak anak motor yang berkeliaran bikin onar. Kita juga akan giatkan Patroli," katanya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga warga Cibatu, Garut, Jawa Barat diduga diamuk sekelompok berandalan bermotor.
Baca SelengkapnyaAksi tersebut terjadi di Lubuk Begalung Kota Padang pada Selasa, (17/12) sekira pukul 05.00 Wib.
Baca SelengkapnyaKorban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaPeristiwa penganiayaan dan pengeroyokan bermula ketika korban APS dan AP sedang duduk-duduk di area masjid.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial aksi gerombolan pemotor diduga gangster menyerang pemotor lain di Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaSekelompok TNI masuk ke perkampungan Desa Selamat pada Jumat (8/11) malam sekitar pukul 21.30 WIB.
Baca SelengkapnyaDenpom IV/Surakarta menetapkan enam prajurit TNI sebagai tersangka penganiayaan relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali
Baca SelengkapnyaPenganiayaan relawan Ganjar-Mahfud itu terjadi pada Sabtu (30/12).
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaSaat ini Anggota Polri sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Jambi untuk mendapatkan perawatan medis.
Baca SelengkapnyaKondisi seketika mencekam karena dua dari gerombolan itu mengacungkan senjata api.
Baca SelengkapnyaPara relawan yang memakai motor dengan knalpot brong itu telah berkeliling sejak pukul 09.00 WIB.
Baca Selengkapnya