Anggota Jaringan Aktivis 98 di Palembang dan istri disiram air keras
Merdeka.com - Tubuh pasangan suami istri, Sukma Hidayat (38) dan Marlia Agustina (34), mengalami luka bakar cukup serius setelah disiram air keras oleh orang tak dikenal. Korban menduga hal itu dilakukan karena aksinya beberapa waktu terakhir meminta kasus korupsi dana hibah dan bansos Pemprov Sumsel diusut tuntas.
Peristiwa penyiraman air keras terjadi saat kedua korban mengendarai mobil usai menjemput istrinya di Jalan Pengadilan Tinggi, Kecamatan Sukarami, Palembang, Selasa (31/1) pagi. Korban Sukma merupakan aktivis 98 dan istrinya bekerja sebagai pegawai Rumah Sakit Ernaldi Bahar Palembang.
Sebelum kejadian, korban Sukma membuka kaca mobil karena menyetir sambil merokok. Begitu hendak menutup kaca, seseorang tak dikenal yang mengendarai sepeda motor melempar sesuatu yang mengenai wajah dan badan keduanya.
-
Siapa saja tersangka dalam kasus suap ini? Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan pihaknya juga menetapkan anggota DPRD Kabupaten Labuhanbatu Rudi Syahputra Ritonga, serta dua pihak swasta bernama Efendy Sahputra dan Fajar Syahputra sebagai tersangka.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang terlibat dalam insiden ini? Seorang driver taksi online di kawasan Jakarta Pusat tengah ramai jadi perbincangan usai kedapatan emosi ke penumpang wanita.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang terlibat dalam kasus ini? Terdakwa Fatia Maulidiyanti menjalani pemeriksaan dalam sidang kasus dugaan pencemaran nama baik Menko Luhut Binsar Pandjaitan pada hari ini, Senin (28/8).
Tak lama kemudian, keduanya merasa kepanasan seperti terbakar. Mereka pun baru menyadari benda yang dilemparkan itu adalah air keras.
"Waktu kepanasan itu kami mampir ke pinggir jalan dan berendam di selokan berisi air. Rasanya seperti terbakar," ungkap korban Marlia, Rabu (1/2).
Merasa kondisi semakin buruk, mereka pulang ke rumahnya di Jalan Kebun Bunga, Kecamatan Sukarami, Palembang. Pihak keluarga memutuskan membawa keduanya ke RS AK Gani Palembang.
"Kami tidak tahu siapa yang melemparnya, kami cuma minta polisi mengusutnya," ujarnya.
Sementara itu, rekan korban yang juga merupakan anggota Jaringan Aktivis 98, Asrul Gunawan menduga kejadian ini pasti telah direncanakan oleh pelaku sebelumnya. Dia juga menduga hal ini berkaitan dengan aksi unjuk rasa di KPK beberapa waktu lalu yang menuntut pengusutan kasus dugaan korupsi dana hibah dan bansos Pemprov Sumsel yang ditangani Kejaksaan Agung.
"Teman saya Sukma ini ikut juga demo waktu itu, saya duga ada orang yang tak senang dia karena ikut berdemo," kata dia.
Oleh karena itu, dirinya meminta pihak kepolisian mengungkap kasus ini hingga menangkap pelaku karena telah dilaporkan secara resmi.
"Jika memang karena demo itu, jelas bahaya. Kami tunggu polisi bekerja untuk menangkap pelakunya," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak tahan dengan perlakuan suaminya, korban melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Prabumulih.
Baca SelengkapnyaEmosi karena Disuruh Cari Kerja, Pria Pengangguran di Palembang Siram Istri dengan Air Mendidih
Baca SelengkapnyaPolisi menahan SAA alias U tersangka terkait kasus penyiraman air keras terhadap anggota Brimob Polri di Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaKorban seorang diri dikeroyok para terlapor dengan cara menjambak rambut serta mencakar leher dan tangannya.
Baca SelengkapnyaTim gabungan dari Unit Reskrim Polsek Cengkareng dan Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat tengah memburu pelaku penyiraman air keras tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban saat ini sedang dalam penanganan medis di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPerkara ini awalnya telah dilakukan upaya perdamaian antara kedua belah pihak. Hanya saja tidak menemui titik terang
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Barat Kombes M Syahduddi menjelaskan, dari tiga orang yang ditetapkan sebagai tersangka salah satunya anak di bawah umur Inisial AA (15).
Baca SelengkapnyaSakit Hati Suami Menikah Lagi, Ibu Rumah Tangga di Sumsel Siram Korban Pakai Air Keras Dicampur Cabai
Baca SelengkapnyaPenyidik Bidang Propam Polda Sumsel memeriksa dua perwira Polres Banyuasin yang diduga melakukan pelecehan dan pengeroyokan pengunjung klub malam, MA (20).
Baca SelengkapnyaPetisi itu dibuat sebagai bentuk kekecewaan donator terhadap Agus.
Baca SelengkapnyaDua orang pelaku tersebut kini telah masuk ke dalam daftar DPO.
Baca Selengkapnya