Anggota klub SATUDARAH juga merusak diskotek di Legian
Merdeka.com - Beberapa anggota klub sepeda motor SATUDARAH membikin onar di Kuta, Denpasar, Bali, kabarnya juga merusak sebuah tempat hiburan malam di wilayah itu, Senin (8/8) dini hari. Menurut Polsek Kuta, insiden terjadi sekitar pukul 02.00 WITA.
Puluhan lelaki asing berperawakan tinggi besar keluar dari sebuah kelab malam di jalan Legian, Kuta. Saat itu mereka berteriak-teriak di jalanan, dan melempar beberapa botol bir di jalan.
Sekitar pukul 03.30 WITA, 25 orang turun di Jalan Dewi Kuta menuju Sunset Road. Mereka mengadang sejumlah warga melintas. Bahkan beberapa kendaraan roda empat dilempari. Sebagian berjalan menuju arah utara, tepat di depan diskotek PYRAMID.
-
Apa yang dilakukan gerombolan motor? Mereka juga menggeber-geber knalpot sepeda motornya sebelum meneror warga.
-
Dimana gerombolan motor itu masuk? Gerombolan bermotor itu datang ke Kampung Al-Furqon, Desa Cisolok ini dengan menggunakan lima sepeda motor.
-
Kenapa pelaku membakar di Depok? Diduga pelaku membakar saat sedang lewat di depan rumahnya.'Iseng kayaknya, orang lewat, enggak tahu tujuannya. Jam 4 kurang, dia (pelaku) jalan sendirian. Saya ngga ngerti modusnya,' akunya.
-
Siapa yang menusuk batu? Konon, bagian lubang yang ada di bagian tengah batu merupakan bekas tusukan keris milik Datuak Parpatiah Nan Sabatang.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Kenapa gerombolan motor itu masuk? Mereka saya usir, tetapi tidak mau pergi. Setelah pemilik kontrakan datang, orang tidak dikenal itu pun baru mau pergi,“ kata Nining.
Di depan diskotek tutup pukul 04.30 WITA, sekelompok orang asing mengenakan rompi kulit bertuliskan SATUDARAH merangsek masuk membuat kegaduhan.
Menjelang matahari terbit sekitar pukul 06.00 WITA, kembali datang rombongan berjumlah 15 orang turun dari taksi. Dua orang di antara kelompok kedua itu diketahui ada warga lokal.
"Ada laporan pengerusakan dari pihak PYRAMID. Saat ini masih kita selidiki kasusnya, sejumlah pegawai setempat sudah kita mintai keterangan," kata sumber di Polsek Kuta.
Kelompok ini melempari diskotek di pinggir jalan ini dengan batu dan kerikil. Bahkan, sejumlah helm berada di parkiran halaman depan diskotek juga dipakai melempar.
"Laporan pengerusakan, selain kaca pecah juga beberapa motor yang parkir di areal diskotek PYRAMID dirusak, dengan cara dirobohkan dan ditendang," ujar sumber.
Warga dan petugas keamanan berhasil menghalau dan mengusir gerombolan ini sekitar pukul 06.15 WITA. Namun, kelompok itu berjalan kaki dengan santai.
"Beberapa dari mereka ada yang menginap di wilayah itu," imbuh sumber.
Menurut pihak keamanan Hotel Harris, ada enam pria diantar gerombolan itu masuk hotel sambil menggenggam batu. Mereka masuk kamar, kemudian rekan lainnya pergi mengadang taksi di tengah jalan.
"Mereka masuk hotel sambil teriak-teriak. Mabuk semua, masih pegang batu, tetapi sekitar pukul 06.30 WITA sudah buru-buru out," kata seorang pegawai hotel.
"Dugaan sementara mereka merasa tersinggung karena saat masuk sudah diusir lantaran diskotek mau tutup. Kemungkinan ketersinggungan itu memicu beberapa kelompok mereka untuk melakukan pengerusakan," tutup sumber di Polsek Kuta.
Kabarnya, ada dua orang masih dirawat di Rumah Sakit BIMC Kuta akibat terkena pukulan dari kelompok itu. Namun pihak rumah sakit menolak memberikan identitas pasien.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua orang itu terindikasi melakukan pidana perusakan hingga menganiaya sekuriti hotel
Baca SelengkapnyaPuluhan pelajar salah satu sekolah menengah kejuruan (SMK) negeri di Garut, Jawa Barat, Minggu (21/1) dini hari digelandang ke Mapolres Garut.
Baca SelengkapnyaSalah satu peserta konvoi memprovokasi dengan mengatakan ada dari anggota mereka ditangkap polisi.
Baca SelengkapnyaSebanyak 15 anggota Gegana yang sedang belajar melakukan latihan analisis ledakan saat markas Brimob Polda Jatim meledak.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian tersebut, kepala CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi terkena lemparan batu.
Baca SelengkapnyaKeduanya ditangkap di tempat berbeda. Adapun, RR ditangkap di rumah keluarganya kawasan Bekasi.
Baca SelengkapnyaLemparan batu mengenai kening dan pipi Serd STV hingga memar dan dibawa ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Gunung Soputan, depan Balai Pertemuan Bhumiku, Desa Pemecutan Kelod, Denpasar Barat, Bali pada Rabu (17/1) dini hari.
Baca SelengkapnyaGudang yang meledak itu diketahuinya terletak di dalam kompleks Markas Gegana Satbrimob Polda Jatim.
Baca SelengkapnyaDugaan prajurit TNI menyerang Polres Jayawijaya itu ditangani Kodam XVII/Cenderawasih.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku yang telah menabrak rombongan pesepeda dengan motor trailnya merupakan anggota TNI Angkatan Laut.
Baca SelengkapnyaVideo aksi anarkis sekelompok pemotor yang menyerang sejumlah pemuda kampung Bahari viral.
Baca Selengkapnya