Anggota klub SATUDARAH sangkal bikin onar di Bali, sebut jadi korban
Merdeka.com - Kepolisian menyatakan keributan dilakukan beberapa anggota klub sepeda motor SATUDARAH di Kuta, Bali, akibat diusir karena diskotek PYRAMID hendak tutup. Namun, pernyataan itu dibantah anggota klub.
Menurut mereka, keributan dipicu akibat salah satu rekannya terkena sabetan benda tajam saat berada di diskotek di Jalan Dewi Sri, Kuta. Salah satu anggota kelompok itu mengaku tidak terlibat dalam insiden dini hari tadi. Namun dia mengaku justru mereka yang diserang.
Sayang anggota klub SATUDARAH itu tidak mau menyebutkan namanya. Dia hanya mengaku keturunan dari Belanda dan memang datang ke Bali buat berlibur. Saat itu, kata dia, sempat terjadi perselisihan akibat salah paham dia dalam diskotek, hingga terjadi keributan.
-
Siapa saja yang terlibat dalam perkelahian? Dua kelompok pemuda yang bentrok tersebut ialah dari kelompok Markus (21) dengan kelompok Jony (24).
-
Siapa yang terlibat keributan? 'Minggu (7/7), terjadi perselisihan antara saudara MK dan DN di salah satu acara hajatan di wilayah hukum Polsek Majalaya,' demikian dikutip dari keterangan video.
-
Bagaimana anggota polisi terluka? Dia memaparkan, provokator dalam peristiwa itu sudah diamankan di Polresta Jambi.
-
Siapa yang cedera? Dalam laga ini, Spalletti menurunkan Calafiori sejak awal. Namun, di babak kedua, ia mengalami kontak fisik ketika Alessandro Bastoni melakukan tekel terhadap Osumane Dembele, yang membuatnya tidak dapat melanjutkan pertandingan.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Dimana bentrokan terjadi? Pada Minggu (15/10), sebuah bentrokan antar kelompok terjadi di Muntilan, Kabupaten Magelang.
"Saya tidak begitu tahu, tapi group dari brothers pergi keluar party. Lalu mereka diserang. Seperti yang Anda lihat, kami sekarang di rumah sakit, dan salah satu dari kami harus dioperasi, dan itu hal pertama yang harus kami lakukan," kata lelaki bertubuh gempal itu di Rumah Sakit BIMC Kuta, Senin (8/8).
Menurut dia, persoalan ini hanya masalah salah paham saja. "Tidak benar kami buat onar dan merusak," tambah dia.
Menurut dia, akibat insiden itu, tiga rekannya terkapar di RS BIMC, dan harus mendapat perawatan intensif.
"Mohon jangan tulis yang aneh-aneh ya. Hanya salah paham," tambah anggota klub SATUDARAH lainnya.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Video aksi anarkis sekelompok pemotor yang menyerang sejumlah pemuda kampung Bahari viral.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku yang telah menabrak rombongan pesepeda dengan motor trailnya merupakan anggota TNI Angkatan Laut.
Baca SelengkapnyaKelima pelaku berinisial RS (23), BFH (18), AM (17), OYB (21) dan AH (25)
Baca SelengkapnyaAniaya Anggota TNI di Lapangan Futsal, 6 Tersangka Ditahan
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Gunung Soputan, depan Balai Pertemuan Bhumiku, Desa Pemecutan Kelod, Denpasar Barat, Bali pada Rabu (17/1) dini hari.
Baca SelengkapnyaLemparan batu mengenai kening dan pipi Serd STV hingga memar dan dibawa ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaKedua anggota TNI bernama Praka JG dan Pratu VS itu ditangkap pada Senin (27/11) malam oleh tim intel Kodam IX/Udayana
Baca SelengkapnyaPolisi Kantongi Identitas Pelaku Pembegalan Terhadap Casis Bintara Polri
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaTawuran tersebut melibatkan dua kelompok, yakni Geng Biang Rusuh (Birus) dan Geng Anak Lapak Klender.
Baca SelengkapnyaKKB terus menebar onar di Bumi Cendrawasih. Mereka terus memancing petugas hingga kerap terjadi baku tembak
Baca SelengkapnyaPara relawan yang memakai motor dengan knalpot brong itu telah berkeliling sejak pukul 09.00 WIB.
Baca Selengkapnya