Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anggota Komisi I DPR Ingatkan Kemenhan Beli Alutsista Sesuai Kebutuhan

Anggota Komisi I DPR Ingatkan Kemenhan Beli Alutsista Sesuai Kebutuhan Gedung DPR. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Anggota Komisi I DPR, Dave Laksono tidak mempersoalkan rencana pemerintah melalui Kementerian Pertahanan (Kemenhan) melakukan pengadaan alat utama sistem senjata (alutsista) yang akan diatur dalam Peraturan Presiden.

"Kalau pengadaan rutin, sesuai dengan anggaran, sih itu normal lah," katanya, Senin (31/5).

Dia mengatakan, tantangan pemerintah kini adalah pengadaan alat peralatan pertahanan dan keamanan (alpalhankam) yang tidak semudah membeli sepeda motor atau mobil yang tinggal mendatangi ke dealer dan memilih kendaraan yang diinginkan. Sehingga wajar bila membutuhkan dana yang banyak dan periode yang jangka panjang.

"(Pengadaan) alpalhankam memakan waktu, misalnya untuk pengadaannya bisa sampai satu tahun. Ini bukan perkara mudah," jelasnya.

Di sisi lain, Dave meminta pemerintah melakukan proses pelelangan alutsista tersebut dilakukan secara terbuka. Pun pembeliannya sesuai dengan kebutuhan.

Meski Kemenhan salah satu kementerian yang menerima anggaran terbesar dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), anggaran pertahanan yang ada saat ini belum ideal karena berada pada kisaran 0,8 persen terhadap rasio produk domestik bruto (PDB). Itu pun bagian terbesar dari alokasi ini untuk dukungan manajemen, termasuk belanja pegawai.

Akibatnya, Indonesia tak banyak memiliki ruang fiskal untuk modernisasi alutsista, yang berarti pula TNI tak bisa mengoperasikan alutsista terbaik.

Untuk pagu anggaran 2021, pemerintah mengalokasikan Rp 134.254 triliun untuk Kemenhan, naik 14,12 persen dibandingkan pagu tahun lalu.

Anggaran Kemenhan tahun ini sekaligus menjadi yang terbesar satu dekade terakhir. Namun, mayoritas anggaran Kemenhan 2021 ini dialokasikan untuk program dukungan manajemen. Jumlahnya mencapai Rp 74,983 triliun atau 55,2 persen dari total anggaran.

Adapun alokasi untuk program modernisasi alutsista, non-alutsista dan sarana serta prasarana pertahanan menyusul dengan nilai Rp 39,02 triliun atau 29,06 persen dari total anggaran. Sisanya untuk kebutuhan lain berupa operasi, latihan, dan pendidikan.

Keterbatasan mata anggaran untuk modernisasi alutsista ini akan berdampak pula pada proses maintenance alutsista (perawatan rutin dan berkala) dan kesiapan tempur TNI dalam menjaga kedaulatan negara.

Merujuk data SIPRI per 2020, dibandingkan dengan negara-negara lain di kawasan regional saja, anggaran pertahanan Indonesia termasuk yang terendah. Malaysia mengalokasikan 1,1 persen dari PDB, Singapura 3,2 persen, Thailand 1,5 persen, bahkan Timor Leste juga 1,2 persen dari PDB.

Meski demikian, belakangan berhembus kabar bahwa pemerintah tengah merancang Perpres modernisasi alutsista selama 25 tahun yang dilakukan dengan skema pinjaman luar negeri dengan jumlah kurang lebih Rp 1.760 triliun.

Rencana Perpres itu sendiri adalah terjemahan Prabowo atas perintah Presiden Joko Widodo yang meminta adanya perencanaan pengadaan alutsista selama 25 tahun sejak awal Prabowo menjabat sebagai di 2019.

Bila melihat jumlahnya, angka yang diwacanakan tersebut memang terdengar fantastis. Namun, bila dibandingkan dengan angka PDB tahunan Indonesia yang sebesar sekitar Rp 15.000 triliun dan dikalikan 25 tahun, maka jumlahnya hanya 0,5 persen sampai 0,7 persen dari PDB per tahunnya.

Dengan demikian, dengan asumsi investasi pertahanan Rp 1.760 triliun maka Indonesia akan mampu menjaga perputaran ekonomi selama 25 tahun yang angkanya bisa mencapai Rp 375.000 triliun dengan pertahanan negara yang mumpuni.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anies Sindir Anggaran Rp700 Triliun Kemenhan, Ini Fakta dan Data dari Kemenkeu
Anies Sindir Anggaran Rp700 Triliun Kemenhan, Ini Fakta dan Data dari Kemenkeu

Anies Baswedan menyentil Menhan Prabowo Subianto soal pembelian alutsista bekas senilai Rp700 tahun.

Baca Selengkapnya
Kilas Balik Menhan Prabowo Memperkuat Pertahanan Indonesia di 2023
Kilas Balik Menhan Prabowo Memperkuat Pertahanan Indonesia di 2023

Menhan Prabowo terus berkomitmen dalam memperkuat dan memodernisasi pertahanan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Debat Capres Dicecar Ganjar, Prabowo Jelaskan Kenapa Beli Pesawat Tempur Bekas
Debat Capres Dicecar Ganjar, Prabowo Jelaskan Kenapa Beli Pesawat Tempur Bekas

Prabowo menjelaskan, pembelian alutsista bekas seperti pesawat tempur bukan dilihat dari usianya.

Baca Selengkapnya
Anies Sebut Rp700 Triliun untuk Beli Alutsista Bekas, Prabowo: Mudah-mudahan Sadar dan Arif
Anies Sebut Rp700 Triliun untuk Beli Alutsista Bekas, Prabowo: Mudah-mudahan Sadar dan Arif

Prabowo berpesan, kepada pihak-pihak yang punya niat-niat tertentu supaya cepat sadar.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Sri Mulyani Bocorkan Isi Pertemuan Penting Jokowi & Prabowo Bahas Anggaran di 2024
VIDEO: Sri Mulyani Bocorkan Isi Pertemuan Penting Jokowi & Prabowo Bahas Anggaran di 2024

Pembahasan penting Jokowi dan Prabowo terkait kenaikan anggaran Kemenhan di 2024.

Baca Selengkapnya
Usai Kritik Prabowo, Ganjar Siapkan Solusi Jitu Ini untuk Memperkuat Pertahanan Negara
Usai Kritik Prabowo, Ganjar Siapkan Solusi Jitu Ini untuk Memperkuat Pertahanan Negara

Ganjar Pranowo mengkritik pembelian alutsista bekas dan kebijakan Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan saat Debat Capres.

Baca Selengkapnya
Prabowo Bicara Urgensi Kenaikan Anggaran Pertahanan
Prabowo Bicara Urgensi Kenaikan Anggaran Pertahanan

Prabowo bersyukur kemampuan diplomasi Indonesia bisa membuat tidak terlibat dalam konflik negara lain.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Beli Alutsista Bukan Untuk Gagah-gagahan dan Ancam Siapa pun
Prabowo: Beli Alutsista Bukan Untuk Gagah-gagahan dan Ancam Siapa pun

Prabowo menegaskan, beli alutsista hanya untuk memperkokoh pertahanan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Bertemu Empat Mata dengan Prabowo, KSAL Bahas Pembelian Alutsista TNI AL
Bertemu Empat Mata dengan Prabowo, KSAL Bahas Pembelian Alutsista TNI AL

pembicaraan itu berlangsung di sela-sela rapat terbatas (ratas) bersama Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/8)

Baca Selengkapnya
HUT TNI ke-78 dan Modernisasi Alutsista di Era Menhan Prabowo
HUT TNI ke-78 dan Modernisasi Alutsista di Era Menhan Prabowo

Awalnya, target minimum essential force (MEF) ditargetkan mencapai 100 persen pada 2024, namun direvisi menjadi 70 persen.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Sri Mulyani Bocorkan Isi Pertemuan Penting Jokowi & Prabowo untuk 2024
VIDEO: Sri Mulyani Bocorkan Isi Pertemuan Penting Jokowi & Prabowo untuk 2024

Pembahasan penting Jokowi dan Prabowo terkait kenaikan anggaran Kemenhan di 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Minta Ada Skala Prioritas Belanja Alutsista: Apakah Kita akan Berperang, kan Tidak
Jokowi Minta Ada Skala Prioritas Belanja Alutsista: Apakah Kita akan Berperang, kan Tidak

Presiden Jokowi meminta agar belanja alutsista bisa lebih bijak.

Baca Selengkapnya