Anggota Komisi I dukung munculnya jabatan wakil panglima TNI
Merdeka.com - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Komisi I Arief Suditomo menyetujui pilihan Presiden Jokowi merombak struktur TNI. Salah satunya kemunculan jabatan wakil panglima TNI.
"Perubahan ini sebagai hal teknis saja. Tapi pemerintah memerlukannya untuk menjawab tantangan zaman melihat hal teritorial Indonesia yang luas," kata Arief di DPR Jakarta pada Senin (29/6).
Menurut Arief, posisi wakil panglima tersebut akan membantu kinerja panglima agar pembagian tugas di tubuh TNI semakin khusus dan jelas.
-
Apa tugas dari Panglima TNI? Dengan mempertimbangkan banyak aspek dan kepentingan nasional.
-
Siapa yang menjadi Panglima TNI? Saat Indonesia merdeka, Surono dan kawan-kawannya bergabung dengan Barisan Keamanan Raktay (BKR) di Banyumas. Di sinilah Surono selalu mendampingi Soedirman yang kelak menjadi Panglima TNI.
-
Siapa yang memimpin misi TNI? Mereka harus menyelundupkan senjata untuk membantu Bangsa Aljazair yang berjuang demi kemerdekaannya.
-
Bagaimana Panglima TNI memperkuat hubungan pertahanan? Di bawah kepemimpinan Jenderal TNI Agus Subiyanto, kedua angkatan bersenjata memperluas interaksi profesional dan hubungan antar masyarakat melalui kunjungan tingkat tinggi secara berkala, mengikuti kursus, pertukaran profesional, dan latihan bilateral dan multilateral.
-
Bagaimana proses pemilihan Panglima TNI? 'Nama nanti akan disampaikan Ibu Ketua DPR ya. Calon tunggal sesuai amanah UU,' imbuhnya.
-
Mengapa Panglima TNI melakukan rotasi jabatan? “Dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi dan pembinaan karier serta mengoptimalkan pelaksanaan tugas-tugas TNI ke depan yang semakin kompleks dan dinamis,“ ujar Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Sus Aidil dalam keterangannya, Minggu (27/8).
"Maka pekerjaannya menjadi spesifik dan mudah. Posisi wakil dapat bekerja di bidang anggaran, pembinaan maupun konsolidasi TNI," kata Arief yang berasal dari Fraksi Hanura.
Dia mengungkapkan ada tantangan zaman di bidang maritim atau kelautan seperti konflik yang terjadi di laut China Selatan. Agar tak berdampak luas ke Indonesia, pemerintah perlu melakukan penguatan di bidang maritim. Hal itu berdasarkan visi misi Jokowi dalam mengembangkan wilayah maritim.
Sebelumnya, panglima TNI Jenderal Moeldoko mengatakan posisi wakil akan diisi dari Angkatan Udara. "Dari TNI AD boleh, angkatan udara juga tak apa. Ini hanya masalah penguatan dan konsolidasi satu sama lain," katanya. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Panja ini akan mengawasi posisi TNI pada pesta demokrasi tahun depan.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR dari fraksi PDIP, Utut Adianto mengingatkan hal penting untuk Panglima TNI beserta jajarannya
Baca SelengkapnyaBerbagai masalah ditanyakan anggota dewan kepada Panglima dan jajarannya.
Baca SelengkapnyaAgus mengungkapkan, saat ini prajurit TNI dibutuhkan di berbagai aspek
Baca SelengkapnyaMarsdya TNI Andyawan Martono P yang sebelumnya menjabat Pangkogabwilhan II akan menjadi Wakasau.
Baca SelengkapnyaKasad Jenderal Agus Subiyanto menjalani uji kelayakan dan kepatutan sebagai Panglima TNI.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi I Mayjen (Purn) Tubagus Hasanuddin mewanti-wanti Panglima agar prajurit TNI agar netral saat Pilkada
Baca SelengkapnyaMenurut Agus, tugas TNI sudah diatur semua dan berharap masyarakat paham.
Baca SelengkapnyaMutasi tersebut tertuang dalam keputusan Panglima TNI Nomor Kep/851/VII/2024 dan hasil sidang Wanjakti Tahun Anggaran (TA) 2024 pada 18 Juli 2024.
Baca SelengkapnyaKomisi I DPR RI menggelar fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan kepada calon tunggal Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Agus Subianto meminta Kementerian PANRB menaikkan tukin TNI.
Baca SelengkapnyaPosisi Wakil Kasad kosong setelah Jenderal Agus Subiyanto diangkat menjadi Kasad.
Baca Selengkapnya