Anggota Komisi I Sebut Jika Melihat Giliran, Saatnya Angkatan Laut Memimpin TNI

Merdeka.com - Anggota Komisi I DPR RI Muhammad Iqbal mengatakan, bila melihat giliran matra, sudah saatnya Angkatan Laut yang memimpin TNI. Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang segera memasuki pensiun merupakan dari matra angkatan udara. Bila menghitung giliran, angkatan laut yang diprediksi menjadi penerus Marsekal Hadi.

"Memang jika kita melihat kebiasaan berdasarkan giliran, saat ini urutannya angkatan laut untuk memimpin TNI," ujar Iqbal kepada wartawan, Jumat (3/9).

Namun, ia mengatakan, semua kepala staf TNI layak untuk menjadi panglima karena pengalamannya. Semuanya tergantung Presiden Joko Widodo, siapa yang akan dipilih. Tidak harus mengikuti giliran tersebut.

"Tetapi bisa saja dari angkatan AD ataupun angkatan AU kembali, semua itu tergantung dari pilihan Presiden," ujarnya.

Presiden Jokowi memiliki hak prerogatif. Namun, Iqbal mengingatkan seorang calon Panglima harus memiliki visi membangun TNI yang profesional dan menjawab tantangan pertahanan di masa mendatang.

Politikus PPP juga menanggapi kabar Kasad Jenderal Andika Perkasa telah ditunjuk Presiden Jokowi. Kata dia, selama belum ada surat resmi ke DPR RI belum bisa dipastikan.

"Kita tidak bisa menduga duga tentang siapa yang ditunjuk, sebagai calon panglima TNI, karena surat resmi dari pemerintah belum diterima DPR, oleh karena itu kita tunggu saja sampai ada surat resmi yang dikirimkan ke DPR," ucap Iqbal.

Komisi I meminta pemerintah segera mengirimkan nama calon Panglima TNI ke DPR supaya bisa segera diproses. Supaya tidak terjadi kekosongan jabatan.

"Agar tidak terjadi kekosongan pimpinan di TNI maka kami meminta ke Presiden untuk secepatnya mengirimkan nama calon panglima TNI ke DPR dan selanjutnya agar bisa di lakukan proses terkait calon panglima TNI," ucapnya.