Anggota Komisi II Minta Aparat Selidiki WNA Gunakan NIK Warga Bekasi untuk Vaksinasi
Merdeka.com - Anggota Komisi II DPR RI, Mardani Ali Sera, menilai peristiwa WNA menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) seorang warga Bekasi untuk vaksinasi merupakan kejadian serius. Ia meminta aparat menyelidiki WNA tersebut.
Hal itu menanggapi peristiwa seorang warga Bekasi gagal mendapatkan vaksinasi lantaran NIK miliknya digunakan WNA untuk vaksinasi.
"Pertama ini kejadian serius. Ada WNA menggunakan identitas WNI. Mesti diteliti dan diselidiki aparat bagi WNA pelanggarnya," ujar Mardani kepada wartawan, Jumat (6/8).
-
Bagaimana cara meningkatkan ketahanan kesehatan melalui vaksin? Menkes Budi juga menambahkan, untuk mendukung ketahanan kesehatan, diperlukan penelitian yang berkelanjutan dan mengikuti perkembangan teknologi. Pemerintah melalui berbagai program terus mendorong pengembangan vaksin berbasis teknologi terkini.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
-
Apa tugas Kementerian Kesehatan? Tugasnya membantu Presiden dalam menyelenggarakan sebagian urusan pemerintahan di bidang kesehatan.
-
Bagaimana Kemenkes RI memperkuat kesiapsiagaan? Kemenkes berkomitmen untuk mengoptimalkan daftar patogen prioritas ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan nasional. Salah satu langkah yang diambil adalah memperkuat surveilans rutin, termasuk program ILI (Influenza-like Illness) dan SARI (Severe Acute Respiratory Infections).
-
Siapa yang direkomendasikan untuk melakukan imunisasi? Selain itu, ibu hamil juga diingatkan untuk menjauh dari pasien cacar, karena infeksi ini dapat membahayakan janin yang ada dalam kandungan jika mereka terjangkit.
-
Mengapa penting untuk divaksinasi MMR? Pemberian vaksin MMR sangat penting untuk mencegah tiga penyakit menular yang dapat menyebabkan komplikasi serius, yaitu campak, gondongan, dan rubella.
Kementerian Kesehatan seharusnya belajar dari peristiwa ini untuk melanjutkan program vaksinasi. Kementerian Kesehatan diminta koordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri.
"Kedua, ini menjadi pelajaran agar koordinasi antara Kemenkes dengan Kemendagri dalam pelaksanaan vaksinasi," ucap Ketua DPP PKS ini.
Mardani menilai, dalam pelaksanaan vaksinasi bisa lagi terjadi penyimpangan-penyimpangan. Ia meminta semua pihak untuk fokus pelaksanaan vaksinasi ini.
"Ketiga, akan selalu ada penyimpangan dan tetap fokus ke pelaksanaan vaksinasi," ujarnya.
Diberitakan, seorang warga Bekasi, Jawa Barat, bernama Wasit gagal mendapat vaksinasi Covid-19. Penyebabnya lantaran berdasarkan nomor induk kependudukan (NIK), Wasit tercatat sudah divaksinasi. Setelah ditelusuri, ternyata NIK tersebut digunakan seorang WNA untuk mengikuti vaksinasi.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Produksi vaksin dalam negeri dianggap akan mampu mendorong ketahanan kesehatan nasional.
Baca SelengkapnyaRencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca Selengkapnyavirus monkeypox atau cacar monyet di Indonesia, yang sudah masuk sejak tahun 2022 silam
Baca SelengkapnyaSejumlah patogen dikhawatirkan bisa menjadi ancaman bagi munculnya pandemi baru sehingga jadi perhatian bagi Kemenkes.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaDari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca SelengkapnyaIntroduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.
Baca SelengkapnyaAda beberapa hal yang harus diisi oleh WNA dalam kuesioner tersebut, seperti riwayat penyakit, aktivitas kontak, dan tujuan perjalanan terakhir.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi ungkap cara pemerintah mencegah penyebaran penyakit monkey pox (Mpox) di Indonesia
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaCakupan imunisasi PCV pada bayi tahun 2023, yakni sebanyak 139.887 atau 84,48 persen.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca Selengkapnya