Anggota Komisi IV Imbau Masyarakat Tak Panik soal Ketersediaan Beras Jelang Iduladha
Merdeka.com - Anggota Komisi IV DPR RI Charles Meikyansah optimistis ketersediaan beras nasional hingga akhir 2021 dalam kondisi aman dan bahkan mengalami surplus, jelang hari raya Iduladha. Dengan kondisi ini masyarakat diimbau tidak khawatir apalagi panik, meski pandemi Covid-19 masih melanda dan saat ini tengah diterapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
"Kami optimistis atas kerja Kementerian Pertanian (Kementan), yang bekerja sangat keras dalam kondisi pandemi Covid-19 sekarang ini. Kita tidak akan kekurangan beras," ungkap Kapoksi Komisi IV Fraksi Partai NasDem, seperti dikutip Antara, Rabu (14/7).
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) dan Ditjen Tanaman Pangan, terang Charles, neraca musim tanam (MT) II tahun 2021 menunjukkan surplus beras nasional pasa awal Juli sebesar 10,29 juta ton.
-
Bagaimana harga beras di pasaran? Harga beras di pasaran masih di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.
-
Berapa jumlah beras yang dimiliki Bulog? “Masyarakat tidak perlu khawatir, stok beras yang dikuasai Bulog saat ini ada sebanyak 750 ribu ton , disamping itu juga hingga hari ini Bulog sudah menyerap lebih dari 700 ribu ton beras petani dalam negeri dan akan terus menyerap selama produksi masih ada dan sesuai ketentuan.
-
Apa yang dikatakan Kementan soal produksi beras di tahun 2023? 'Saya yakin dengan data yang dikeluarkan BPS dan Kementerian Pertanian (Kementan) mengenai produksi dan ketersediaan beras periode Januari Oktober yang mencapai 27,88 juta ton. Angka sebesar itu sudah dilakukan validasi baik melalui kerangka sempel area KSA maupun pengecekan lokasi yang dilakukan jajaran Kementan,' ujar Sulaiman (14/9).
-
Dimana stok beras disimpan? Jokowi mengklaim stok beras di pasaran juga aman. Bahkan, katanya, stok di Gudang Bulog Cibitung Bekasi dan Pasar Induk Beras Cipinang melimpah.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas stok beras? “Masyarakat tidak perlu khawatir, stok beras yang dikuasai Bulog saat ini ada sebanyak 750 ribu ton , disamping itu juga hingga hari ini Bulog sudah menyerap lebih dari 700 ribu ton beras petani dalam negeri dan akan terus menyerap selama produksi masih ada dan sesuai ketentuan.
-
Dimana harga beras juga naik? Kenaikan harga sembako juga terjadi di Pasar Belakang Kodim Brebes. Harga telur ayam dari Rp26.000 per kilogram menjadi Rp28.000 per kilogram. Begitu pula dengan harga beras medium yang naik Rp1.000 per kilogram.
"Dengan produksi beras hingga akhir Desember yang ditargetkan mencapai 14,25 juta ton dan konsumsi rakyat Indonesia sebesar 14,91 juta ton, maka ketersediaan beras nasional hingga akhir Desember 2021 kembali mengalami surplus, yakni sebesar 9,63 juta ton," papar Charles.
Legislator Dapil Jawa Timur IV ini menambahkan, dengan kondisi ketersediaan beras nasional seperti itu tentu harga beras di pasaran juga relatif stabil.
“Tidak ada yang perlu dikhawatirkan, apalagi sampai panik di masa pandemi Covid-19 dan PPKM ini. Ketersediaan beras dalam kondisi aman dan harga pun cenderung stabil ," tandas Charles.
Kembali Charles mengapresiasi kinerja Kementan, termasuk juga Bulog di masa pandemi Covid-19 ini, yang terus memantau pendistribusian dan harga beras secara nasional di pasaran.
"Berkat jaringan distribusi yang sudah terbangun baik, harga beras tidak mengalami gejolak yang berarti," kata Charles yang juga Ketua bidang Media dan Komunikasi Publik DPP Partai NasDem itu.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berdasarkan data KSA BPS ketersediaan beras periode Januari-Oktober 2023 ini mencapai 27,88 juta ton.
Baca SelengkapnyaPer 19 Februari, stok beras secara nasional yang dikelola oleh Bulog total ada 1,4 juta ton.
Baca SelengkapnyaPengadaan dari dalam negeri sebanyak kurang lebih 560.000 ton setara gabah per 2 Mei 2014. Angka serapan gabah ini setara 273.000 ton beras.
Baca SelengkapnyaProduksi beras nasional pada tahun 2025 diproyeksikan mencapai 32 juta ton.
Baca SelengkapnyaProduksi beras pada periode September dan Oktober 2024 akan meningkat masing-masing menjadi 2,87 juta ton dan 2,59 juta ton.
Baca SelengkapnyaZulhas meyakinkan ketersediaan beras saat ini cukup melimpah.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas bersama jajarannya guna membahas ketersediaan dan keterjangkauan beras nasional.
Baca SelengkapnyaBPS memperkirakan Indonesia akan mengalami surplus beras akibat panen raya petani yang terjadi sejak Januari hingga April 2024.
Baca SelengkapnyaMenko Pangan juga mengingatkan kepada masyarakat agar tak perlu khawatir kekurangan stok beras dan stok pangan lainnya menjelang Nataru 2024/2025.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus mendorong penyaluran beras SPHP ke Pusat Induk Beras Cipinang (PIBC) untuk di distribusikan ke pasar tradisional maupun retail modern.
Baca SelengkapnyaPresiden mengatakan, Kabupaten Maros adalah wilayah subur yang selama ini mampu menjadi lumbung pangan di Provinsi Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaBapanas memperkirakan, pada panen raya kali ini produksi beras nasional akan cukup tinggi.
Baca Selengkapnya