Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anggota Komisi VII Pertanyakan Megawati dari BPIP Jabat Pengarah BRIN

Anggota Komisi VII Pertanyakan Megawati dari BPIP Jabat Pengarah BRIN Ketum Megawati Soekarnoputri di Rakernas PDIP. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Pengangkatan Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) ditentang. Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi PKS, Mulyanto, menilai tidak ada dasar hukum mengangkat Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) sebagai ex officio Ketua Dewan Pengarah BRIN.

"Saya pribadi tidak setuju BRIN memiliki dewan pengarah dari BPIP. Logikanya kurang masuk akal," ujar Mulyanto dalam keterangan tertulis, Selasa (4/5).

Aturan Ketua Dewan Pengarah BPIP menjadi Ketua Dewan Pengarah BRIN ada dalam Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila. Namun, RUU itu telah dihapus dari daftar program legislasi nasional (Prolegnas).

Orang lain juga bertanya?

Mulyanto menjelaskan, dalam Perpres Nomor 74 Tahun 2019 tentang BRIN dan Kepres Nomor 103 Tahun 2001 tentang Lembaga Pemerintah Non Departemen, struktur organisasi yang ada terdiri dari Kepala, Sekretaris Utama, Deputi dan Unit Pengawasan. Ia menyebut, dalam struktur organisasi LPNK tidak dikenal jabatan Dewan Pengarah.

Sehingga, kata Mulyanto, BRIN tidak membutuhkan Dewan Pengarah dalam menjalankan tugasnya. Hubungan BRIN dan BPIP pun dinilai memaksa.

"Kalau dicari-cari mungkin saja ada hubungan antara haluan ideologi Pancasila dengan riset dan inovasi. Namun hubungan itu terlalu mengada-ada dan memaksakan diri," kata Mulyanto.

Mulyanto mendorong BRIN sebagai lembaga penelitian dan pengembangan tidak tersentuh politik. Ia meminta BRIN bekerja sesuai dengan dasar ilmiah objektif, rasional dan terukur. Tidak perlu dibebani tugas ideologis.

Ia juga meminta pemerintah memperjelas bentuk organisasi BRIN. Apakah masuk kategori LPNK atau LNS. Sebab dalam Perpres No.74/2019 tentang BRIN tidak secara eksplisit disebutkan BRIN sebagai Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK).

"Sesuai UU di Indonesia hanya dikenal 3 bentuk lembaga pemerintahan yakni Lembaga Pemerintah Kementerian (LPK), Lembaga Pemerintah Non-Kementerian (LPNK) dan Lembaga Non Struktur (LNS)," jelas Mulyanto.

"Kalau BRIN diarahkan menjadi LNS maka sangat disayangkan karena ini makin mengkerdilkan lembaga riset dan teknologi nasional," sambungnya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tolak Panja Netralitas Polri, Gerindra Sindir Pakta Integritas Pj Bupati Sorong Dukung Ganjar
Tolak Panja Netralitas Polri, Gerindra Sindir Pakta Integritas Pj Bupati Sorong Dukung Ganjar

Habiburokhman menyindir perlu adanya Panja Netralitas BIN usai beredar pakta integritas dukungan Pj Bupati Sorong ke Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Eks Kasad Dudung Jawab Mega soal TNI: Kok Enggak Bilang BIN Harus Netral Juga?
VIDEO: Eks Kasad Dudung Jawab Mega soal TNI: Kok Enggak Bilang BIN Harus Netral Juga?

Dudung kemudian mempertanyakan Megawati, yang tidak menyinggung ketidaknetralan Badan Intelijen Negara atau BIN.

Baca Selengkapnya
Megawati Minta TNI-Polri Tak Intervensi, Dudung: Kok Enggak Bilang BIN Harus Netral
Megawati Minta TNI-Polri Tak Intervensi, Dudung: Kok Enggak Bilang BIN Harus Netral

Menurutnya, TNI-Polri tidak perlu takut dengan wanti-wanti Megawati itu.

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Gregetan Hakim MKMK Jimly Bahas Batas Usia | Jokowi Minta 3 Periode ke PDIP?
TOP NEWS: Gregetan Hakim MKMK Jimly Bahas Batas Usia | Jokowi Minta 3 Periode ke PDIP?

Puan bongkar fakta kabar Jokowi minta tiga periode ke Megawati.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Akui Megawati Bertemu Sri Mulyani
Sekjen PDIP Akui Megawati Bertemu Sri Mulyani

Menurut Hasto, Megawati dan Sri Mulyani bertemu rutin secara tertutup.

Baca Selengkapnya
Megawati Sebut Manipulasi Hukum Terjadi soal Polemik MK, Bahlil: Kita Senyum Saja
Megawati Sebut Manipulasi Hukum Terjadi soal Polemik MK, Bahlil: Kita Senyum Saja

Koalisi dan TPN Prabowo Gibran memilih terus fokus untuk bekerja untuk memenangkan

Baca Selengkapnya
VIDEO: Komisi I DPR Ingatkan BIN Tak Jadi 'Corong' Kemenangan Partai saat Pilkada Serentak
VIDEO: Komisi I DPR Ingatkan BIN Tak Jadi 'Corong' Kemenangan Partai saat Pilkada Serentak

Dalam rapat, Komisi I DPR mengingatkan BIN agar menjadi koordinator dari seluruh aparat intelijen

Baca Selengkapnya
VIDEO: Suara Lantang Megawati Skak Sikap Pejabat Terlalu Nyaman, Akui Lupa Pernah Jadi Wapres
VIDEO: Suara Lantang Megawati Skak Sikap Pejabat Terlalu Nyaman, Akui Lupa Pernah Jadi Wapres

Megawati bahkan mengaku lupa, pernah menjabat sebagai wakil presiden RI

Baca Selengkapnya
Tanggapi Megawati, Mantan Kasad Minta Kepala BIN Budi Gunawan Tak Memihak Satu Paslon
Tanggapi Megawati, Mantan Kasad Minta Kepala BIN Budi Gunawan Tak Memihak Satu Paslon

udung berharap Budi Gunawan selaku kepala BIN bisa netral dalam Pemilu.

Baca Selengkapnya
Bahlil Jawab Megawati soal Penguasa Seperti Orde Baru: Biasanya yang Mau Kalah Marah-Marah
Bahlil Jawab Megawati soal Penguasa Seperti Orde Baru: Biasanya yang Mau Kalah Marah-Marah

Bahlil Lahadalia mempertanyakan ucapan Ketua Umum PDI-Perjuangan yang menyebut para penguasa saat ini bertindak seperti zaman Orde Baru.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Mahfud Ungkap Isi Pertemuan dengan Megawati di Tengah Isu Jadi Cawapres Ganjar
VIDEO: Mahfud Ungkap Isi Pertemuan dengan Megawati di Tengah Isu Jadi Cawapres Ganjar

Mahfud mengaku tidak membahas soal cawapres untuk mendampingi Ganjar Pranowo

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Tak Terlalu Penting Buat PKB Ada di Kabinet atau Tidak
Cak Imin: Tak Terlalu Penting Buat PKB Ada di Kabinet atau Tidak

PKB mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran sudah cukup.

Baca Selengkapnya