Anggota Koramil di Bekasi dikeroyok 8 begal hingga menderita luka bacok
Merdeka.com - Anggota Koramil 01 Tambun, Serka Agus Riyanto dikeroyok kawanan begal ketika melintas di Jalan Baru Grand Wisata, Desa Lambangsari, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Rabu (24/10). Meskipun hanya kehilangan sebuah dompet, namun korban dilukai oleh pelaku berjumlah delapan orang.
Kapolsek Tambun, Kompol Rahmat Sujatmiko mengatakan, korban telah mendapatkan perawatan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta akibat luka bacok dan tikam di punggung.
"Kondisi korban terus membaik, sementara kami sedang menyelidiki pelakunya bersama dengan Subdenpom AD dan Reskrim Polres," kata Rahmat kepada merdeka.com.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang menjadi korban perampokan? Korbannya adalah seorang perempuan berinisial RS (43), pegawai koperasi simpan pinjam.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Siapa yang menjadi korban pencurian? Mereka kemudia berbagi tugas untuk menjalankan aksi pencurian satu unit kursi roda milik kakek disabilitas itu.'Tega, dua pelaku pencuri menggondol kursi roda seorang kakek disabilitas,' tulis keterangan di dalam video tersebut.
-
Siapa yang menjadi korban serangan? Menurut informasi, suara tersebut berasal dari bom yang diledakan oleh Israel dan menargetkan para pengungsi yang berada di bangunan tersebut.
Berdasarkan informasi yang dirangkum, peristiwa bermula ketika korban melintas di lokasi kejadian sekitar pukul 01.30 WIB, menggunakan sepeda motor sendirian. Tiba-tiba ada delapan orang tak dikenal mengadang korban.
Pelaku membawa sejumlah senjata tajam lalu mengancam korban. Sempat terjadi adu mulut, hingga akhirnya korban dikeroyok. Akibatnya, korban mengalami luka bacok di pinggang dan punggung.
Kalah jumlah, korban lalu melarikan diri menuju ke RS Hermina, Grand Wisata. Sampai di sana, petugas keamanan menolong, dan membawa ke IGD untuk mendapatkan perawatan pertama sebelum dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto.
Rahmat mengatakan, hasil pemeriksaan terhadap korban, bahwa yang diambil pelaku adalah sebuah dompet berisi surat-surat berharga.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota TNI jadi korban pengeroyokan oleh sekelompok orang tidak dikenal (OTK
Baca SelengkapnyaSekelompok TNI masuk ke perkampungan Desa Selamat pada Jumat (8/11) malam sekitar pukul 21.30 WIB.
Baca SelengkapnyaPelaku melepaskan tembakan saat warga berusaha menyelamatkan korban.
Baca SelengkapnyaAkibat bacokan tersebut, korban terluka di bagian pipi, lengan dan punggung.
Baca SelengkapnyaPria paruh baya ini berhasil melawan tiga begal yang hendak merebut motornya. Meski motornya berhasil dipertahankan, korban dilarikan ke IGD rumah sakit.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaKejadian bermula saat tiga orang laki-laki tak dikenal menghampiri Warkop tersebut pada Selasa, 24 Desember 2024.
Baca SelengkapnyaVideo aksi begal di jalan sepi itu viral di media sosial
Baca SelengkapnyaSadis, Kawanan Begal Rampas Motor Casis Bintara Polri saat Berangkat Tes di Kebon Jeruk
Baca SelengkapnyaAnggota itu sempat mengamankan satu orang berandalan bermotor yang saat ini telah diamankan di Polresta Jambi.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI bernama Sersan Mayor Suprayito jadi korban pengeroyokan.
Baca Selengkapnya