Anggota Mapala Unnes tewas di Gunung Ungaran diserang hipotermia
Merdeka.com - Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Universitas Negeri Semarang (Unnes) bernama M Humam Khaulani (20) tewas di Gunung Ungaran, Jawa Tengah. Humam ini sedang diklat angkatan 24 di Kebun Teh Medini, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal sejak 12 hari yang lalu.
Warga Kaligelang Pemalang, Jawa Tengah ini meninggal saat melakukan aksi jalan kaki dari Medini Limbangan ke kampusnya di Gunungpati Semarang. Korban sempat dibawa ke RS Mutiara Bunda, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal namun nyawanya tak tertolong.
Kematian korban baru dilaporkan ke polisi pada siang ini dengan dilengkapi surat keterangan meninggal dari rumah sakit setempat.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Mengapa warga Puncak meninggal? Kematian karena diare dan dehidrasi,“ Abdul menyebutkan berdasarkan laporan tersebut, kekeringan ini telah berdampak pada kurang lebih 7.500 jiwa.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Siapa pendaki gunung yang tewas di Everest? Pada Juni 1924, sebuah tim ekspedisi melakukan pendakian Gunung Everest. Di tanggal 8 Juni, pendaki gunung asal Inggris bernama George L Mallory dan seorang mahasiswa teknik bernama Andrew 'Sandy' Irvine berangkat meninggalkan tim ekspedisi mereka untuk mecapai puncak. Sayangnya, mereka tidak pernah terlihat lagi dalam keadaan hidup.
-
Mengapa korban diduga meninggal? Diduga kuat, korban meninggal karena sakit karena tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
Dari laporan ke pihak kepolisian, mahasiswa semester tiga ini sudah melaksanakan kegiatan sejak pertama datang di Kebun Teh Medini, Kecamatan Limbangan, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.
"Saat melaksanakan kegiatan terakhir yakni long march (berjalan jauh), korban mengeluhkan badan terasa lemas sekali. Teman-teman sudah berupaya memberikan pertolongan maksimal. Namun saat dibawa ke rumah sakit terdekat nyawanya sudah tidak dapat diselamatkan," ungkap Ketua Mapala Unnes Kota Semarang, Udin, Selasa (11/2).
Hasil pemeriksaan dokter piket RS Mutiara Bunda, korban meninggal dunia disebabkan kondisi tubuh yang kekurangan cairan dan rasa dingin yang berlebihan atau hipotermia.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pendaki asal Padang itu diduga mengalami hipotermia.
Baca SelengkapnyaPengetatan prosedur ini bercermin dari kejadian atas Yodeka Kopaba yang belakangan diketahui ternyata baru pertama kali mendaki.
Baca SelengkapnyaSebelumnya ia ditemukan tak sadarkan diri dengan mulut berbusa di Pos 4.
Baca SelengkapnyaMustari menjelaskan kejadian berawal saat korban bersama delapan rekannya melakukan pendakian ke Gunung Sibayak melalui jalur wisata pada pukul 19.25 WIB
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, rombongan korban sempat mengirim video kondisi korban ke kerabat dan keluarga.
Baca SelengkapnyaAnas menjelaskan bahwa saat itu korban diketahui melakukan pendakian bersama beberapa orang rekannya
Baca SelengkapnyaSejauh ini, dari pemeriksaan luar tubuh korban, tidak ditemukan tanda-tanda adanya kekerasan.
Baca SelengkapnyaTidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban.
Baca SelengkapnyaSeorang pendaki mengalami hipotermia saat menuruni puncak Gunung Bawakaraeng.
Baca SelengkapnyaAdan merupakan 1 dari 4 orang mahasiswa Unirversitas Riau mejadi korban erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaKorban diduga meninggal karena kelaparan atau kemungkinan hipotermia
Baca SelengkapnyaPrajurit berinisial PSG ditemukan meninggal dunia pada Selasa dini hari pukul 00.10 WIB.
Baca Selengkapnya