Anggota Ormas Bentrok, Dua Orang Ditusuk
Merdeka.com - Dua anggota Organisasi Masyarakat (Ormas) terlibat bentrokan hingga berujung penusukan. Semua diduga bermula karena pesan berisi tantangan untuk duel.
Peristiwa yang terjadi di Lengkong, Kota Bandung pada Kamis (29/7) malam ini bermula saat anggota ormas Manggala mendapat tantangan duel oleh anggota ormas GBR.
Dua anggota Manggala berisial D dan M kemudian memutuskan untuk mendatangi lokasi pertemuan di Jalan Veteran, Kota Bandung. Sesampainya di lokasi, sang penantang tidak berada di tempat.
-
Dimana pasukan D menyerang? Bermula saat Kedatangan Penjajah Inggris Mengutip laman Pemkot Bandung, pemilihan huruf D sebagai Pelat nomor kendaraan di Kota Bandung dan sekitarnya ternyata sudah ada sejak datangnya penjajah Inggris ke Pulau Jawa sekitar tahun 1811.
-
Dimana bentrokan terjadi? Pada Minggu (15/10), sebuah bentrokan antar kelompok terjadi di Muntilan, Kabupaten Magelang.
-
Gimana mereka ketemu? Di balik pernikahannya yang terkesan sangat mendadak itu, banyak netizen menduga keduanya menikah melalui jalur perjodohan. Namun, dugaan tersebut tidak dikonfirmasi oleh keduanya hingga 1 tahun usia pernikahannya.
-
Dimana pertemuan berlangsung? Kunjungan ini diterimanya di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad) Jakarta, Senin (22/4) kemarin.
-
Dimana kejadian ini berlangsung? Sebuah video memperlihatkan prajurit TNI yang memberi kejutan di HUT Bhayangkara. Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak.
-
Bagaimana pertemuan mereka? Di awal tahun 2020, Nella Kharisma terungkap menjalin hubungan dekat dengan Dory Harsa. Pertemuan mereka saat itu menggemparkan media sosial dan banyak orang langsung berusaha menjodohkan mereka.
Namun, di sana D dan M terlibat cekcok dengan anggota Manggala yang lain. Mereka dikejar menggunakan motor hingga akhirnya terlibat bentrok. D dan M tak bisa melawan enam orang hingga akhirnya mengalami tusukan dan harus menjalani perawatan di rumah sakit.
"Kelompok Manggala dan GBR terlibat bentrok. Di TKP kemudian ada cekcok mulut dan terlibat perkelahian. Ada penusukan kemudian mereka pergi,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Bandung, AKBP Rudi Trihandoyo di Mapolrestabes Bandung, Jumat (30/7).
Rudi mengaku masih melakukan pendalaman terkait kasus tersebut. "Pelaku masih dalam penyelidikan," ucap dia singkat.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua ormas yang terlibat adalah Sunda Wani dan Manggala
Baca SelengkapnyaDua organisasi masyarakat (ormas) di Tangerang Selatan terlibat perselisihan, Selasa (5/11) malam.
Baca SelengkapnyaKorban hendak melerai kerusuhan, namun dia justru dianiaya lima pelaku
Baca SelengkapnyaPetugas saat ini telah menangkap terduga pelaku inisial U yang merupakan anggota dari salah satu ormas.
Baca SelengkapnyaMasalah ini selesai usa mediasi dua belah pihak. Antara kedua ormas sepakat tidak melakukan aktivitas apapun di lahan tersebut sampai adanya putusan pengadilan.
Baca SelengkapnyaProses pemulangan dikawal hingga perbatasan dan petugas juga masih disiagakan di lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia mengalami sejumlah luka akibat benda tajam.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian tersebut terdapat kerugian enam unit sepeda motor yang dibakar massa, sedangkan korban jiwa dikabarkan nihil.
Baca SelengkapnyaKetiga tersangka turut menganiaya korban hingga meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPelaku berasal dari geng remaja bernama Geng Bhirues atau Biang Rusuh dan Kampung Sumur Bersatu
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.
Baca SelengkapnyaPolisi menjelaskan kronologi penganiayaan yang dilakukan sekelompok orang terhadap dua anggota TNI yakni Prada DSK dan Pratu AS di Medan.
Baca Selengkapnya