Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anggota Ormas di Medan Tewas Dianiaya, Massa Rusak Kantor Satpam Perumahan

Anggota Ormas di Medan Tewas Dianiaya, Massa Rusak Kantor Satpam Perumahan Penganiayaan anggota ormas di Medan. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Penganiayaan terhadap anggota ormas Ikatan Pemuda Karya (IPK) di sekitar Jalan Cemara, Percut Sei Tuan, berbuntut panjang. Konsentrasi massa muncul di kawasan itu dan sempat terjadi tindak anarki.

Konsentrasi massa berseragam ormas itu terjadi di sekitar Jalan Cemara dan Jalan H Anif, Senin (4/2). Mereka datang dari arah pusat Kota Medan menggunakan sepeda motor.

Kelompok ini sempat meramaikan sekitar pintu gerbang kompleks perumahan mewah Cemara Asri. Kantor satpam yang ada di sana dirusak. Kaca-kacanya berpecahan dilempari.

Sebelum kejadian ini, seorang anggota IPK, Jarisman Saragih, tewas diduga dianiaya di kawasan Jalan Cemara dan Jalan H Anif, Desa Sampali, Percut Sei Tuan, Sabtu (2/2) petang. Pemuda ini merupakan warga Desa Pematang Johar, Labuhan Deli, Deli Serdang.

Saat kejadian, Jarisman baru pulang dari pelantikan pengurus IPK Kecamatan Medan Timur dan Kecamatan Medan Perjuangan di Lapangan Gajah Mada, Jalan Krakatau, Medan. Namun, dia dianiaya hingga tewas.

Ketua IPK Kota Medan, Thomas Purba, menjelaskan, saat kejadian, Jarisman dan sejumlah anggota IPK lainnya menumpang tiga angkutan kota (angkot). Dia menduga, mereka dicegat sekelompok orang.

Jarisman terjatuh dari angkot. Dia langsung dianiaya hingga tewas. Di tubuhnya ditemukan bekas tembakan airgun dan panah.

"Tidak ada sama sekali perlawanan, karena kami murni hanya melintasi jalan," ujar Thomas kepada wartawan, Senin (4/2).

Dia menambahkan, ada dua kader IPK yang menjadi korban dalam peristiwa itu. Selain Jarisman yang tewas, seorang lainnya kritis.

Thomas juga memastikan pihak IPK tidak melakukan penyerangan ketika itu. Mereka hanya melintas di sana.

"IPK tidak pernah melakukan penyerangan, dalam hal ini hanya melintas dari Jalan Cemara," ujarnya.

Thomas meminta anggotanya menahan diri. Kasus penganiayaan itu diserahkan kepada polisi.

"Kepada seluruh kader IPK, saya meminta untuk menahan diri, sepanjang aparat kepolisian bertindak maksimal dan segera mendapatkan pelakunya. Kalau tidak didapatkan, kita yang akan mencari," tegasnya.

Sementara polisi menyatakan telah melakukan penyelidikan mendalam terkait kasus penganiayaan itu. Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto mengatakan, pihaknya tidak akan segan-segan memberikan tindakan tegas kepada para pelaku.

"Doakan segera terungkap. Saya pastikan polisi akan mengejar mereka," kata Agus, Minggu (3/2) malam.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bentrok Dua Ormas di Tangerang Berujung Perusakan dan Pembakaran Posko
Bentrok Dua Ormas di Tangerang Berujung Perusakan dan Pembakaran Posko

Dua organisasi masyarakat (ormas) di Tangerang Selatan terlibat perselisihan, Selasa (5/11) malam.

Baca Selengkapnya
Bentrokan Ormas di Jl TB Simatupang, Dipicu Penikaman hingga Balas Dendam
Bentrokan Ormas di Jl TB Simatupang, Dipicu Penikaman hingga Balas Dendam

Petugas saat ini telah menangkap terduga pelaku inisial U yang merupakan anggota dari salah satu ormas.

Baca Selengkapnya
Aniaya Satpam Kantor Leasing, Lima Anggota Ormas Pemuda di Tasikmalaya Jadi Tersangka
Aniaya Satpam Kantor Leasing, Lima Anggota Ormas Pemuda di Tasikmalaya Jadi Tersangka

Penetapan mereka sebagai tersangka itu disimpulkan setelah dilakukan pemeriksaan mendalam dan gelar perkara.

Baca Selengkapnya
Bentrokan Ormas di Bandung Sebabkan 1 Tewas, Polisi Tetapkan 1 Tersangka
Bentrokan Ormas di Bandung Sebabkan 1 Tewas, Polisi Tetapkan 1 Tersangka

Korban meninggal dunia mengalami sejumlah luka akibat benda tajam.

Baca Selengkapnya
Bentrok Antar Kelompok Pemuda di Kupang Tewaskan 1 Orang, Ini Kronologinya
Bentrok Antar Kelompok Pemuda di Kupang Tewaskan 1 Orang, Ini Kronologinya

Bentrokan yang terjadi juga menghanguskan sejumlah motor di Jalan Timor Raya.

Baca Selengkapnya
Pembakaran 6 Mobil TNI-Polri di Puncak Jaya Terjadi Saat Mediasi 3 OPM Ditembak Mati
Pembakaran 6 Mobil TNI-Polri di Puncak Jaya Terjadi Saat Mediasi 3 OPM Ditembak Mati

Kerusuhan itu terjadi akibat provokasi yang dilakukan sejumlah pihak saat mediasi berlangsung.

Baca Selengkapnya
Bentrok 3 Ormas di Bekasi, 1 Orang Meninggal Dunia dan 36 Ditangkap
Bentrok 3 Ormas di Bekasi, 1 Orang Meninggal Dunia dan 36 Ditangkap

Bentrokan antarkelompok ormas ini awalnya terjadi di Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi pada Rabu (20/9) petang.

Baca Selengkapnya
Viral Persekusi Mahasiswa Papua di Kupang, 5 Anggota Ormas Diperiksa Polisi
Viral Persekusi Mahasiswa Papua di Kupang, 5 Anggota Ormas Diperiksa Polisi

Aksi persekusi dan penganiayaan terhadap mahasiswa Papua yang berunjuk rasa di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Empat Posko Pemuda Pancasila Diserang Puluhan Orang Tidak Dikenal
Empat Posko Pemuda Pancasila Diserang Puluhan Orang Tidak Dikenal

Namun belum diketahui kelompok yang melakukan perusakan tersebut.

Baca Selengkapnya
Satu KKB Tewas Ditembak saat Serang Pos TNI di Intan Jaya
Satu KKB Tewas Ditembak saat Serang Pos TNI di Intan Jaya

KKB melakukan penyerangan dari arah pemukiman warga.

Baca Selengkapnya
KKB Ilaga Papua Bakar Puskesmas, 1 Tewas dan 2 Ditangkap oleh Satgas TNI-Polri
KKB Ilaga Papua Bakar Puskesmas, 1 Tewas dan 2 Ditangkap oleh Satgas TNI-Polri

KKB Papua sempat kontak senjata dengan Satgas TNI-Polri

Baca Selengkapnya
Dikeroyok Pakai Sajam, Pemuda Terlihat Sempoyongan Bersimbah Darah & Akhirnya Tewas Terkapar
Dikeroyok Pakai Sajam, Pemuda Terlihat Sempoyongan Bersimbah Darah & Akhirnya Tewas Terkapar

Pengeroyokan terjadi di dekat stasiun KAI Pondok Ranji, Sabtu (23/9) dini hari.

Baca Selengkapnya