Anggota Pemuda Pancasila dikeroyok usai karaoke, HP & uang raib
Merdeka.com - Anggota ormas Pemuda Pancasila Semarang, Yogy Ade Prasetyo (23) dikeroyok usai karaoke. Warga Jalan Lamper Mijen, Kelurahan Lamper Tengah, Semarang Selatan, ini pun melaporkan kejadian yang dialaminya tersebut karena menderita luka-luka.
Pada saat kejadian, Rabu (22/11) sekira pukul 03.30 WIB, dirinya usai berkaraoke di kawasan hiburan malam di Jalan Sendowo atau Mberok. Ketika akan pulang saat sampai di parkiran, dia baru ingat kalau rokok elektriknya ketinggalan.
"Saya masuk kembali ke ruangan mencari rokok elektrik yang ketinggalan. Saya tanyakan sama karyawannya bilang tidak ada. Sampai di parkiran tiba tiba saya dikerumuni banyak orang dan langsung memukul dan mengeroyok," ungkap Yogy usai melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang, Kamis (23/11).
-
Siapa yang mengeroyok warga di Semarang? Sementara itu, usai kasus sekelompok Bonek mengeroyok warga di Semarang pada Februari 2023 lalu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengundang perwakilan Bonek tiap tribun, Panpel, serta Manajemen Persebaya untuk menjajaki kemungkinan suporter tim Bajul Ijo berbadan hukum.
-
Siapa yang menjadi korban pengeroyokan? 'Sampai saat ini kami masih belum menerima informasi mediasi antara pihak ya,' kata Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol R Moch Dwi Ramadhanto saat dikonfirmasi, Sabtu (6/1). Oleh sebab itu, Ramadhanto menyampaikan pihaknya sampai saat ini masih melakukan proses penyidikan terhadap Satria dan ketiga tersangka AD, RSP, dan DJ akibat memukul RA secara bersama-sama.
-
Apa yang dialami ojol saat dikeroyok? Akibat pengeroyok itu, pria lansia tersebut mengalami sejumlah luka di bagian wajah, mata, kening, badan dan dada.
-
Siapa yang dikeroyok di acara hiburan? Seorang anggota TNI Koramil 01/Purwodadi mengalami nasib yang kurang baik saat bertugas mengamankan acara hiburan solo organ di Dusun Tanjungan, Desa Ngembak, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan Jawa Tengah.
-
Dimana pengeroyokan itu terjadi? Bermula saat dua orang tak dikenal menghampiri lapak korban AR di Jalan Raya, Joglo, Kembangan Jakarta Barat, pada Selasa 3 September 2024 sekira pukul 21:00 WIB.
-
Siapa yang melakukan pengeroyokan? AG kemudian diteriaki malang. Teriakan AG mencuri perhatian warga lainnya di sekitar lokasi. BH dan empat rekannya terkepung dan tidak bisa melarikan diri. Keempatnya pasrah. Mereka menjadi bulan-bulan AG dan sejumlah orang lainnya. Pengeroyokan yang dilakukan rupanya membuat BH tewas. Sementara rekannya mendapat perawatan. Bahkan mobil minibus itu ikut dibakar.
Karena dikeroyok, dia hanya bisa berlari melindungi diri dan selamat setelah disembunyikan tukang becak. Saat dikeroyok uang di dompet serta telepon genggam miliknya juga dirampas.
"Saat dikeroyok, pelaku juga meminta paksa HP dan uang Rp 350 ribu, saya tidak tahu orangnya karena yang mukulin banyak," imbuhnya.
Kasubag Humas Polrestabes Semarang Kompol Suwarna mengatakan laporan sudah diterima, namun hingga kini korban masih diperiksa.
"Korban masih dalam pemeriksaan, pemeriksaan terkait kronologis kejadian awal hingga kejadian bentrok," ucapnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku HS (29) warga Desa Pohijo ditangkap melakukan penganiayaan.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan mengingatkan supaya jangan mengedepankan emosi dalam menerapkan demokrasi.
Baca SelengkapnyaSetelah lima kali klakson, dia diberi ruang untuk melintas.
Baca SelengkapnyaSaat itu, antara terduga pelaku dengan korban bersinggungan yang kemudian terjadi cekcok.
Baca SelengkapnyaNamun belum diketahui kelompok yang melakukan perusakan tersebut.
Baca SelengkapnyaVideo singkat yang memperlihatkan Satria tengah asik berjoget tanpa kaos memperlihatkan tatonya
Baca SelengkapnyaPasangan suami istri di Kediri menjadi korban dugaan pengeroyokan gerombolan pemuda setelah melihat konser musik di GOR Jayabaya Sabtu (29/6)
Baca SelengkapnyaKorban yang tersinggung melaporkan aksi dua TNI tersebut ke polisi.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota TNI yang sedang melerai keributan di acara hiburan solo organ tiba-tiba dikeroyok brutal oleh warga yang emosi.
Baca SelengkapnyaPolisi akhirnya menetapkan tiga orang tersangka dalam kasus pengeroyokan anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Nahdlatul Ulama (NU).
Baca SelengkapnyaKejadian bermula saat korban bersama rekan-rekannya dan pelaku sedang asyik bernyanyi.
Baca SelengkapnyaUC mengaku anak polisi karena tak terima ditegur korban sambil marah-marah.
Baca Selengkapnya