Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anggota PKS sebut warga Papua rentan dipengaruhi asing

Anggota PKS sebut warga Papua rentan dipengaruhi asing Papua. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Nurhasan Zaidi mengingatkan pemerintah untuk memberikan perhatian besar terhadap masyarakat Papua, terutama di bidang pendidikan. Sebab, sejak dibukanya akses bagi media asing membuat warga di provinsi paling timur Indonesia ini rentan dipengaruhi asing.

"Pendidikan di wilayah Papua harus ditingkatkan agar warga tidak mudah dipengaruhi pihak asing," kata Nurhasan yang juga anggota Komisi X DPR dalam siaran persnya yang diterima merdeka.com, Senin (27/7).

Pernyataan ini tak lepas dari tragedi pembubaran salat Ied di Tolikara Papua oleh ekstremis Gereja Injili Di Indonesia (GIDI). Dia juga menyoroti minimnya aspek pendidikan hingga menyebabkan munculnya gesekan di masyarakat Papua.

Hal itu mengacu pada Indeks Kebahagiaan 2014 Badan Pusat Statistik (BPS), aspek pendidikan Papua hanya 50.91 dari nilai 100. Tingkat kepuasan rakyat Papua juga hanya 56.01 (dari 100). Hal ini membuat Papua merupakan provinsi dengan tingkat kebahagiaan masyarakat terendah di antara 34 provinsi di Indonesia.

"Pendidikan di Papua, menyedihkan," lanjut dia.

Kondisi ini sangat ironis jika dibandingkan dengan potensi alam yang besar. Rendahnya indeks tersebut hanya bisa diatasi dengan menambah akses pendidikan bagi warga Papua.

"Negara harus bertanggung jawab atas peningkatan mutu pendidikan masyarakat Papua ini," tegasnya.

Pemerintah sendiri telah menyediakan dana otonomi khusus (Otsus) Papua sebesar Rp 54 triliun pada 2014. Nurhasan menilai pemerintah gagal menggunakan dana Otsus Papua itu, sehingga tidak berpihak pada pembangunan, khususnya di bidang pendidikan. Sebagian besar dana Otsus Papua lebih diarahkan pada birokrasi, bukan pada pendidikan atau kesehatan.

Padahal, jelasnya, Undang-undang No. 21 tahun 2001 tentang Otonomi Khusus bagi Provinsi Papua, di pasal 42, dengan tegas menyebutkan bahwa program di bidang pendidikan di Papua harus mendapatkan anggaran sebesar 30 persen dari dana Otsus tersebut.

"Namun kenyataannya, amanat UU itu diabaikan begitu saja oleh pemerintah," kata Nurhasan.

Nurhasan menambahkan, dana yang selama ini diarahkan ke birokrasi itu harus dipindahkan terutama ke sektor pendidikan dan kesehatan. Pemerintah mesti berpihak pada rakyat agar kebahagiaan mereka meningkat dan mereka turut menikmati kue pembangunan. Jika tidak, bukan mustahil pihak-pihak asing terus membodohi masyarakat Papua untuk melepaskan diri dari NKRI.

"Ini berbahaya," tutup Nurhasan. (mdk/tyo)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Panglima Agus Soal Musuh Berbahaya, Minta Taruna TNI Hati-Hati di Papua
VIDEO: Panglima Agus Soal Musuh Berbahaya, Minta Taruna TNI Hati-Hati di Papua

Panglima Agus mengatakan separatis Papua, semakin lama semakin berbahaya.

Baca Selengkapnya
Debat Capres soal Papua, Prabowo Bilang: Tidak Sesederhana itu Pak Anies
Debat Capres soal Papua, Prabowo Bilang: Tidak Sesederhana itu Pak Anies

Hal itu dikatakan Prabowo menjawab pertanyaan panelis terkait strategi yang disiapkan untuk menyelesaikan masalah HAM di Papua

Baca Selengkapnya
Ganjar Sebut Pembangunan SDM Harus Merata di Papua
Ganjar Sebut Pembangunan SDM Harus Merata di Papua

“Memang menjadi warning buat kita agar pembangunan SDM jadi prioritas yang ada di Papua ini,” kata Ganjar.

Baca Selengkapnya
Koordinasi dengan UNHCR, Pemerintah Waspadai Sindikat TPPO di Balik Kedatangan Pengungsi Rohingya
Koordinasi dengan UNHCR, Pemerintah Waspadai Sindikat TPPO di Balik Kedatangan Pengungsi Rohingya

Pemerintah akan mempelajari mengapa para pengungsi bisa berakhir di Indonesia yang semula bukan negara tujuan atau transit.

Baca Selengkapnya
Tokoh Adat Minta Pj Gubernur Orang Papua Asli: Jangan Calonkan dari Pusat, Apalagi Pendatang
Tokoh Adat Minta Pj Gubernur Orang Papua Asli: Jangan Calonkan dari Pusat, Apalagi Pendatang

Untuk posisi Pj gubernur Papua, sejumlah nama sudah beredar sejak dini. Tetapi dari nama yang beredar, tidak ada yang Orang Asli Papua (OAP).

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Ganti Penyebutan KKB Papua Jadi OPM, Anggota DPR Ungkap Dampak Politis
Panglima TNI Ganti Penyebutan KKB Papua Jadi OPM, Anggota DPR Ungkap Dampak Politis

Penyebutan istilah KKB menjadi OPM memiliki dampak politis serta konsekuensi pada cara menyelesaikan.

Baca Selengkapnya
Pj Wali Kota Tarakan Buka Sosialisasi Pengawasan dan Pemantauan Orang Asing
Pj Wali Kota Tarakan Buka Sosialisasi Pengawasan dan Pemantauan Orang Asing

Pj Wali Kota Tarakan, Bustan secara resmi membuka acara Sosialisasi Pengawasan dan Pemantauan Orang Asing di Kota Tarakan.

Baca Selengkapnya
Penangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat
Penangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat

Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Pentingnya Menangkal Konten Radikalisme di Media Sosial
Pentingnya Menangkal Konten Radikalisme di Media Sosial

Dia menjelaskan, kasus penipuan, radikalisme dan terorisme dilakukan dengan pendekatan persuasif dan tidak hard selling.

Baca Selengkapnya
Ada 13 Daerah di Papua Rawan Gangguan KKB Jelang HUT OPM, Polisi Janji Sikat Pelaku Teror
Ada 13 Daerah di Papua Rawan Gangguan KKB Jelang HUT OPM, Polisi Janji Sikat Pelaku Teror

Tanggal 1 Desember kerap diperingati sebagai HUT Organisasi Papua Merdeka (OPM)

Baca Selengkapnya
Hindari TPPO, Puan Maharani Imbau Mayarakat Teliti Lamar Kerja di Luar Negeri
Hindari TPPO, Puan Maharani Imbau Mayarakat Teliti Lamar Kerja di Luar Negeri

Menurut Puan, tak ada yang salah dengan bekerja di luar negeri, namun harus melalui jalur resmi.

Baca Selengkapnya
Solusi Komnas HAM untuk Presiden Terpilih Menangani Konflik di Papua
Solusi Komnas HAM untuk Presiden Terpilih Menangani Konflik di Papua

Komnas HAM mengingatkan calon presiden dan calon wakil presiden terpilih tidak melakukan pendekatan keamanan berlebihan di Papua.

Baca Selengkapnya