Anggota Polairud Bali ditebas parang orang tak dikenal usai tugas
Merdeka.com - Belum tuntas kasus penganiayaan dengan senjata tajam di wilayah Kuta terhadap seorang warga negara Swiss, kini insiden serupa terjadi lagi di wilayah Denpasar Selatan. Kali ini korbannya seorang anggota Polairud Polda Bali, Bharatu Ida Bagus Trisna Sedana (22).
Dari informasi didapat, peristiwa ini terjadi saat Bharatu lepas tugas pada Kamis (25/2), sekitar pukul 21.15 WITA. Dalam perjalanan menuju tempat tinggalnya di Jalan Tukad Mawa Nomor 6, Kelurahan Panjer, Kecamatan Denpasar Selatan, dia dianiaya oleh orang tak dikenal yang menggunakan sepeda motor.
Keterangan dari Polsek Denpasar Selatan, pada awalnya korban sempat bersenggolan dengan sebuah sepeda motor di Jalan Tukad Pakerisan. Namun korban tidak menduga kalau pelaku membuntuti korban.
-
Dimana bentrokan terjadi? Pada Minggu (15/10), sebuah bentrokan antar kelompok terjadi di Muntilan, Kabupaten Magelang.
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Di mana lokasi kecelakaan pemotor? Lokasi terjatuhnya sang pemotor begitu dekat dengan laju kendaraan dinas para pejabat.
-
Kenapa Polisi diserang? Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Anggota kita ini ditebasnya sudah masuk di jalan tempatnya tinggal. Dekat tempat kostnya. Tiba-tiba korban diserang dengan menggunakan senjata tajam, oleh orang yang diduga sempat bersenggolan di Jalan Tukad Pakerisan sebelumnya," kata seorang anggota Polsek Denpasar Selatan, di Denpasar, Bali, Jumat (26/2).
Akibat dari penyerangan itu, Bharatu mengalami luka pada tangan kanan, karena sempat menangkis ayunan senjata tajam pelaku. Kanit Reskrim Polres Denpasar, AKP Hendi Septiandi, membenarkan peristiwa itu.
"Ya benar, kita masih melakukan pengembangan mencari pelakunya. Korban salah seorang dari anggota Polairud, Kesatuan Polda Bali," kata Hendi. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban diketahui berinisial KRK (26) asal Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung.
Baca SelengkapnyaPria paruh baya ini berhasil melawan tiga begal yang hendak merebut motornya. Meski motornya berhasil dipertahankan, korban dilarikan ke IGD rumah sakit.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca SelengkapnyaBentrok antara anggota Brimob dengan Polisi terjadi di Kota Tual, Maluku, Minggu (28/7) malam.
Baca SelengkapnyaSyahduddi melanjutkan bahwa para pelaku juga telah menangkap dan polisi melakukan proses hukum terhadap para pelaku pembegalan itu.
Baca SelengkapnyaNasib nahas dialami seorang anggota Brimob Polda Kepri setelah terkena busur panah saat mengamankan penggusuran pemukiman ilegal di Batam, Kepulauan Riau.
Baca SelengkapnyaLemparan batu mengenai kening dan pipi Serd STV hingga memar dan dibawa ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaWarga yang mengancam dengan menggunakan sajam itu atau pelaku bernama Imanuel Lere Mawo (24) asal Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT)
Baca SelengkapnyaPolisi memburu pelaku setelah mengantongi identitas.
Baca SelengkapnyaPelaku melepaskan tembakan saat warga berusaha menyelamatkan korban.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Gunung Soputan, depan Balai Pertemuan Bhumiku, Desa Pemecutan Kelod, Denpasar Barat, Bali pada Rabu (17/1) dini hari.
Baca SelengkapnyaPeristiwa bermula saat anggota TNI AL tersebut tengah belanja di pasar, dan anggota Brimob berpatroli dan melintasi pasar.
Baca Selengkapnya