Anggota polisi di Cirebon dianiaya orang tak dikenal
Merdeka.com - Direskrimum Polda Jabar Kombes Pol Umar Surya Fana mengatakan sudah memeriksa lima orang saksi, terkait penganiayaan anggota Polresta Cirebon oleh orang tak dikenal.
"Kalau teknis ke Kasat, saksi yang diperiksa sudah empat sampai lima orang," kata Umar di Cirebon, Senin (20/8).
Selain para saksi, kepolisian juga sedang mencari barang bukti yang berada di tempat kejadian perkara.
-
Siapa saja yang diperiksa polisi? Hari ini, tiga saksi diperiksa unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan, Jumat (23/2).
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
-
Bagaimana polisi mengungkap kasus Vina Cirebon? Surawan mengatakan, penyidik telah memvalidasi keterangan para tersangka. Dari pengakuan awal kelima orang tersangka ini memberikan keterangan berbeda-beda. 'Ada yang menerangkan 3 dengan nama berbeda, ada menerangkan 5, ada menerangkan 1. Setelah kami lakukan penyelidikan lebih mendalam ternyata dua nama disebutkan selama ini hanya asal sebut jadi tidak ada tersangka lain,' ujar Surawan.
-
Siapa yang menjadi tersangka dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon? Pegi Setiawan sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon oleh Polda Jabar.
-
Siapa yang dianiaya dalam kasus Vina Cirebon? Polda Jawa Barat membantah tudingan telah terjadi penganiayaan terhadap tersangka kasus dugaan pembunuhan sepasang kekasih Vina dan Rizky (Eky) yang terjadi di Cirebon Kota, Jawa Barat pada 2016 silam.
Kepolisian saat ini sudah membawa bercak darah, tapak sepatu untuk dibawa dan diperiksa forensik.
"Alat bukti yang ditemukan di TKP belum ada. Masih penyelidikan tapak sepatu dan tetesan darah korban," ujarnya.
Dia juga berharap kasus ini segera selesai dan pelakunya dapat segera ditangkap. "Mudah-mudahan Allah masih sayang sama polisi dan kasus ini segera bisa terungkap," katanya.
Menurut Umar kejadian penganiayaan terhadap salah satu anggota Polresta Cirebon oleh orang tak dikenal itu terjadi Senin dinihari.
Pihaknya tidak mau ada informasi yang saat ini beredar salah dan simpang siur. Untuk itu dipastikan memang ada penganiayaan terhadap salah satu anggotanya, namun masih dalam penyelidikan.
"Kepolisian atau penyidik bertindak berdasarkan alat bukti yang ada. Kami sedang bekerja untuk mengungkap modus, motif dan alat bukti apa," ujarnya. "Masih simpang-siur di luar. Makanya kami membenarkan kejadian tersebut," pungkasnya. Dikutip dari Antara.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebenarnya ada upaya dari tahanan lain untuk menyiksa para tersangka kasus Vina Cirebon.
Baca SelengkapnyaKedua pelaku sempat mendekam di jeruji lembaga pemasyarakatan Cipinang, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.
Baca SelengkapnyaProses penyidikan kasus tersebut telah ditangani oleh Kodam XVII/ Cendrawasih maupun dengan Korem 172. Dengan profesional selama proses penyelidika
Baca SelengkapnyaKasus salah tangkap dan dugaan penganiayaan yang dilakukan anggota kepolisian di Sukabumi menjadi atensi Kapolda Jabar Irjen Pol Akhmad Wiyagus.
Baca SelengkapnyaPara pelaku kesal dengan tingkah laku Dimas di dalam sel.
Baca SelengkapnyaPropam Polda Bali periksa 10 anggota polisi diduga melakukan penganiayaan dan penyekapan kepada seorang warga berinisial IWS
Baca SelengkapnyaPolisi Tetapkan 3 Tersangka Pengeroyok Prajurit TNI Prada Lukman di Cikini
Baca SelengkapnyaPemicunya, rombongan pengantar jenazah ini ugal-ugalan dan memepet Bripda M Fathul.
Baca SelengkapnyaBerikut 2 sosok eks Kapolres Cirebon di awal kasus pembunuhan Vina yang belakangan disorot.
Baca SelengkapnyaKorban salah tangkap dan penganiayaan di Sukabumi, B (35) telah mencabut laporannya. Namun, empat polisi yang diduga terlibat kasus itu tetap diperiksa Propam.
Baca SelengkapnyaKelima pelaku berinisial RS (23), BFH (18), AM (17), OYB (21) dan AH (25)
Baca Selengkapnya