Anggota Polisi di Gowa Mabuk dan Ancam Warga dengan Pistol
Merdeka.com - Seorang personel polisi yang bertugas di Kepolisian Sektor (Polsek) Parangloe, Gowa inisial Bripka SK mengamuk dengan mengancam warga menggunakan senjata api di Jalan Ir Juanda, Makassar. Kini Bripka SK telah ditangani Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Kepolisian Resor Gowa.
Kepala Bidang Propam Kepolisian Daerah (Polda) Sulsel, Komisaris Agoeng Adi Koerniawan mengatakan, Bripka SK melakukan pengancaman terhadap warga pada Jumat (4/2) pukul 21.30 Wita di Jalan Ir Juanda Makassar. Pengancaman dengan menggunakan senpi tersebut dilakukan Bripka SK dikarenakan pengaruh minuman keras (miras).
"Sudah ditangani oleh Propam Polres Gowa. Senjatanya sudah ditarik dan sudah diproses," ujarnya kepada wartawan, Selasa (8/2).
-
Kenapa polisi tersebut mengancam warga? 'Kau belum tahu di keluarga aku banyak yang jadi polisi ye, kau belum tahu dengan aku ye,' kata pelaku mengancam korban.
-
Bagaimana cara polisi tersebut mengancam warga? Dalam rekaman itu, pelaku mengenakan baju putih dan membawa sajam mencengkeram baju korban serta membentaknya.
-
Dimana kejadian polisi mengancam warga? Peristiwa itu terjadi di Palembang, Senin (18/12) pukul 11.30 WIB.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Kenapa pelaku mengancam korban? Isi pesannya berisi kalimat ancaman bahwa akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Mengapa preman itu menantang ke Polsek? Saat diajak, sang preman justru menantang. 'Diarahin papi ke Polsek Palmerah supaya masalah kelar,' imbuhnya. Bahkan, dia mengaku jika memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) Polri.
Ia menjelaskan Bripka SK sempat dianggap orang dengan gangguan jiwa oleh warga sekitar tempat kejadian perkara. Tetapi, saat senjata dinasnya jatuh, Bripka SK langsung mengamuk.
"Awalnya dia dikira orang gila dan hendak dihakimi warga. Saat pistolnya jatuh dia mengamuk ke arah warga," ungkapnya.
Beruntung personel dari Polsek Tallo Makassar langsung mengamankan Bripka SK. Usai diamankan, Bripka SK dibawa ke Propam Polrestabes Makassar.
Selain mengancam warga, Bripka SK juga merusak kendaraan milik seorang pedagang di lokasi kejadian. Agoeng menegaskan tindakan yang dilakukan Bripka SK mencoreng institusinya yang seharusnya mengayomi masyarakat.
"Tentunya kita proses etik profesi dan disiplinnya. Soal sanksi nanti kita lihat, terpenting siapa pun anggota yang merusak citra Polri akan ditindak," tegasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolres Bogor Kombes Rio Wahyu Anggora menyampaikan kronologi polisi tembak polisi yang berada di Rusun Polri Cikeas, Bogor, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPolres Bogor pun menetapkan dua tersangka yaitu Bripda IMS usia 23 tahun sebagai pengguna senjata api, dan Bripka IG usia 33 tahun sebagai pemilik senjata api.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian tersebut W mengalami luka di bagian perut.
Baca SelengkapnyaSaat peristiwa itu terjadi di Jalan Kayu Putih, Pulogadung, tersangka dalam keadaan berhalusinasi.
Baca SelengkapnyaPara pelaku melakukan pengancaman terhadap warga dan merusak pos karcis.
Baca SelengkapnyaPeristiwa bermula saat kendaraan yang dikemudikan oleh pelaku mogok di sekitar Jalan Kayu Putih, Pulogadung Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaSeorang personel Kepolisian Sektor Kajang, Bulukumba, Bripka F ditangkap. Dia ketahuan menjual narkoba kepada dua orang warga.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial seorang pria pengemudi mobil Alphard mengancam warga dengan pisau.
Baca SelengkapnyaSi pemotor merasa takut kena tilang ketika melihat ada polisi yang berjaga di persimpangan lampu merah tersebut.
Baca SelengkapnyaTak terima ditegur, kedua pelaku langsung melakukan penyerangan kepada Aipda D dan A.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Motif Aksi 'Koboi' Pria di Mampang Todong Senjata ke Pengendara Lain
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengatakan, sikap Bripka ED mencoreng citra polisi di masyarakat.
Baca Selengkapnya