Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anggota polisi tewas dikeroyok massa saat berduaan dengan janda

Anggota polisi tewas dikeroyok massa saat berduaan dengan janda Ilustrasi Pembunuhan. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Seorang anggota Polsek Mukomuko, Bengkulu, Brigpol Jalius Sinnurat tewas dikeroyok massa di Kamis (12/6) malam sekitar pukul 11.00 WIB. Pejabat Camat XIV Koto, Aran, di Mukomuko membenarkan terjadinya peristiwa pengeroyokan anggota polisi di Dusun 19 Desa Tanjung Mulya itu.

Menurutnya, aksi pengeroyokan anggota polisi ini berawal karena warga geram dengan tingkah polisi tersebut lantaran sering berduaan dengan seorang janda yang ada di desa Tanjung Mulya. Akhirnya belasan warga yang memergoki kasi berduaan itu langsung mengeroyok Brigpol Jalius hingga tewas.

Bagaimana cerita anggota polisi tersebut bisa dikeroyok? Lalu siapa saja yang melakukan pengeroyokan tersebut? Berikut 4 fakta di balik kasus pengeroyokan polisi tersebut:

Orang lain juga bertanya?

Sering berduaan dengan janda

Brigadir Polisi Jalius Sinnurat, personel Kepolisian Sektor Kecamatan Kota Mukomuko yang menyandang status duda ini diketahui oleh warga sering berduaan dengan seorang janda. Warga sudah geram karena di desa itu sering terjadi permasalahan pasangan bukan muhrim yang digerebek sedang berduan. Bahkan saat rapat desa kecamatan pernah menyinggung itu agar desa mencarikan solusi agar permasalahan itu tidak terulang lagi. Akhirnya karena sering berjalan berdua dan masuk kedalam rumah, warga memutuskan untuk menggerebek korban untuk mengetahui apa yang sebenarnya mereka lakukan di dalam kediamannya yang bertempat di Dusun 19 Desa Tanjung Mulya.

Dikeroyok warga hingga tewas

Warga yang geram karena sering melihat personel Kepolisian Sektor Kecamatan Kota Mukomuko, Bengkulu, Brigadir Polisi Jalius Sinnurat ini berduaan dengan seorang janda, akhirnya melakukan penggerebekan. Karena warga sudah kepalang naik pitam dengan anggota polisi yang berstatus duda tersebut akhirnya dia dikeroyok oleh belasan warga. Karena tidak mampu melawan belasan warga tersebut akhirnya anggota polisi tersebut tewas ditempat.Setelah mendapatkan laporan anggotanya ada yang tewas dalam aksi pengeroyokan oleh warga, tim Reskrim Polres Mukomuko langsung menangkap 4 orang warga yang diduga pelaku. Dan dari situ polisi melakukan pengembangan.

Belasan warga ditangkap diam-diam

Setelah membawa empat warga di desa tersebut, pada Jumat dini hari sekitar pukul 04.00 WIB, sejumlah warga di desa itu kembali diamankan oleh polisi. Polisi menangkap warga secara diam-diam."Kalau jumlah persisnya kami tidak begitu hapal tetapi keterangan dari warga setempat orang-orang di desa itu yang dibawa polisi pada Kamis malam hingga Jumat dini hari ini sekitar 17 orang," kata Pejabat Camat XIV Koto, Aran, di Mukomuko, Jumat, (13/6).Saat penangkapan itu, pihak kecamatan telah berkoordinasi dengan perangkat desa dan BPD agar membubarkan setiap ada warga yang berkumpul pada malam itu untuk menghindari bentrok dengan polisi yang menangkap terduga pelaku pengeroyokan. Menurut dia, pihaknya mengimbau supaya warga tidak terpancing dan terprovokasi dengan penangkapan orang-orang yang diduga terlibat dalam pengeroyokan.

Jenazah dipulangkan ke Medan

Pihak Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, telah mengirim jasad Brigadir Polisi Jalius Sinnurat yang tewas dikeroyok massa ke kampung halamannya di Medan, Sumatera Utara."Jasad korban telah dikirim pakai mobil ambulans ke kampungnya di Medan dikawal oleh anggota Polisi di daera ini," kata Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko AKBP Wisnu Widarto, melalui Kabag Ops Kompol Laba Meliala, di Mukomuko, Jumat.Anggota Polsek Kecamatan Kota Mukomuko Brigadir Polisi Jalius Sinnurat tewas dikeroyok massa saat korban yang berstatus duda itu diduga sedang berduaan dengan janda, pada Kamis (12/6) malam sekitar pukul 11.00 WIB.Laba mengatakan bahwa korban semasa hidupnya merupakan orang baik, mudah bergaul dengan masyarakat, dan tidak pernah berbuat yang macam-macam.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Niat Menolong karena Teriakan di Rumah Jelita, 5 Orang Main Hakim Sendiri Keroyok Pemuda Berujung Tewas
Niat Menolong karena Teriakan di Rumah Jelita, 5 Orang Main Hakim Sendiri Keroyok Pemuda Berujung Tewas

Para pelaku menganiaya korban hingga meninggal dunia karena merasa kesal dan emosi.

Baca Selengkapnya
12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap
12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap

Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.

Baca Selengkapnya
Polsek Bomakia Papua Diserang Masyarakat, Kaposek dan Anggota Polisi Dianiaya sampai Kabur
Polsek Bomakia Papua Diserang Masyarakat, Kaposek dan Anggota Polisi Dianiaya sampai Kabur

Saat ini situasi di Distrik Bomakia kembali aman dan kondusif masyarakat kembali aktivitas seperti biasanya.

Baca Selengkapnya
Puji Polda Banten yang Hukum Anggotanya, Sahroni: Tidak Boleh Lagi Aparat Arogan
Puji Polda Banten yang Hukum Anggotanya, Sahroni: Tidak Boleh Lagi Aparat Arogan

Kapolres Cilegon AKBP Kemas Indra Natanegara, Senin (4/11), menyebut kini JS dan BA telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polda Banten.

Baca Selengkapnya
Polisi di Makassar Dikeroyok Rombongan Pengantar Jenazah, 4 Orang Ditangkap dan 5 Buron
Polisi di Makassar Dikeroyok Rombongan Pengantar Jenazah, 4 Orang Ditangkap dan 5 Buron

Pemicunya, rombongan pengantar jenazah ini ugal-ugalan dan memepet Bripda M Fathul.

Baca Selengkapnya
Lima Anggota Ormas Pengeroyok Polisi di Bandung Ditangkap, Satu Pelaku Ditembak di Kaki
Lima Anggota Ormas Pengeroyok Polisi di Bandung Ditangkap, Satu Pelaku Ditembak di Kaki

Pengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.

Baca Selengkapnya
Tiga Pemuda di Buleleng Aniaya Pria hingga Tewas, Korban Diduga Selingkuh dengan Bibi Pelaku
Tiga Pemuda di Buleleng Aniaya Pria hingga Tewas, Korban Diduga Selingkuh dengan Bibi Pelaku

Polisi menangkap tiga pria asal Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali, yang diduga menganiaya pria berinisial WB (46) hingga tewas.

Baca Selengkapnya
Ribut di Hiburan Solo Organ, Personel TNI Melerainya Malah Kena Bogem Mentah dari Warga
Ribut di Hiburan Solo Organ, Personel TNI Melerainya Malah Kena Bogem Mentah dari Warga

Seorang anggota TNI yang sedang melerai keributan di acara hiburan solo organ tiba-tiba dikeroyok brutal oleh warga yang emosi.

Baca Selengkapnya
Seorang Brigadir di Bandung Dikeroyok Lima Anggota Ormas , Begini Kronologinya
Seorang Brigadir di Bandung Dikeroyok Lima Anggota Ormas , Begini Kronologinya

Korban hendak melerai kerusuhan, namun dia justru dianiaya lima pelaku

Baca Selengkapnya
Cekcok karena Layanan Tak Sesuai Ekspektasi,  Pria Hidung Belang Dibunuh Suami dan Kakak Ipar PSK
Cekcok karena Layanan Tak Sesuai Ekspektasi, Pria Hidung Belang Dibunuh Suami dan Kakak Ipar PSK

Kakak-adik di Jambi diringkus polisi. Mereka ditangkap karena membunuh M (41), pelanggan PSK yang merupakan istri salah seorang pelaku.

Baca Selengkapnya
Anggota Brimob Disiram Air Keras saat Bubarkan Tawuran di Bassura Jaktim, Alami Luka Bakar 12 Persen
Anggota Brimob Disiram Air Keras saat Bubarkan Tawuran di Bassura Jaktim, Alami Luka Bakar 12 Persen

Anggota Brimob yang terluka langsung dirujuk ke RS Polri Kramatjati untuk mendapat tindakan medis.

Baca Selengkapnya
Kronologi Polisi di Garut Ketahuan Tiduri Istri Orang Berujung Terancam Dipecat
Kronologi Polisi di Garut Ketahuan Tiduri Istri Orang Berujung Terancam Dipecat

Polisi tersebut pun ditangkap oleh warga di salah satu penginapan di wilayah Kecamatan Pameungpeuk, Garut, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya