Anggota polisi tewas dikeroyok massa saat berduaan dengan janda
Merdeka.com - Seorang anggota Polsek Mukomuko, Bengkulu, Brigpol Jalius Sinnurat tewas dikeroyok massa di Kamis (12/6) malam sekitar pukul 11.00 WIB. Pejabat Camat XIV Koto, Aran, di Mukomuko membenarkan terjadinya peristiwa pengeroyokan anggota polisi di Dusun 19 Desa Tanjung Mulya itu.
Menurutnya, aksi pengeroyokan anggota polisi ini berawal karena warga geram dengan tingkah polisi tersebut lantaran sering berduaan dengan seorang janda yang ada di desa Tanjung Mulya. Akhirnya belasan warga yang memergoki kasi berduaan itu langsung mengeroyok Brigpol Jalius hingga tewas.
Bagaimana cerita anggota polisi tersebut bisa dikeroyok? Lalu siapa saja yang melakukan pengeroyokan tersebut? Berikut 4 fakta di balik kasus pengeroyokan polisi tersebut:
-
Kenapa Polisi diserang? Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Apa yang dilakukan polwan? Polisi wanita atau yang biasa disingkat polwan adalah salah satu profesi yang banyak dicita-citakan. Menjadi aparat penegak hukum artinya Anda akan berkontribusi terhadap keamanan dan kenyamanan masyarakat, khususnya dalam menumpas tindak kejahatan.
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Kenapa polisi mencabuli korban? Setelah melakukan pelecehan, pelaku memperlakukan korban seolah tak terjadi apa-apa. Korban dipersilakan keluar ruang dengan sebelumnya diancam agar tidak menceritakan kejadian tersebut kepada orang lain.'Setelah itu korban keluar dari ruangan tersebut dan menyuruh mereka pulang ke panti asuhan,' ujar Ipda Wahyu.
-
Kenapa polisi tersebut mengancam warga? 'Kau belum tahu di keluarga aku banyak yang jadi polisi ye, kau belum tahu dengan aku ye,' kata pelaku mengancam korban.
Sering berduaan dengan janda
Brigadir Polisi Jalius Sinnurat, personel Kepolisian Sektor Kecamatan Kota Mukomuko yang menyandang status duda ini diketahui oleh warga sering berduaan dengan seorang janda. Warga sudah geram karena di desa itu sering terjadi permasalahan pasangan bukan muhrim yang digerebek sedang berduan. Bahkan saat rapat desa kecamatan pernah menyinggung itu agar desa mencarikan solusi agar permasalahan itu tidak terulang lagi. Akhirnya karena sering berjalan berdua dan masuk kedalam rumah, warga memutuskan untuk menggerebek korban untuk mengetahui apa yang sebenarnya mereka lakukan di dalam kediamannya yang bertempat di Dusun 19 Desa Tanjung Mulya.
Dikeroyok warga hingga tewas
Warga yang geram karena sering melihat personel Kepolisian Sektor Kecamatan Kota Mukomuko, Bengkulu, Brigadir Polisi Jalius Sinnurat ini berduaan dengan seorang janda, akhirnya melakukan penggerebekan. Karena warga sudah kepalang naik pitam dengan anggota polisi yang berstatus duda tersebut akhirnya dia dikeroyok oleh belasan warga. Karena tidak mampu melawan belasan warga tersebut akhirnya anggota polisi tersebut tewas ditempat.Setelah mendapatkan laporan anggotanya ada yang tewas dalam aksi pengeroyokan oleh warga, tim Reskrim Polres Mukomuko langsung menangkap 4 orang warga yang diduga pelaku. Dan dari situ polisi melakukan pengembangan.
Belasan warga ditangkap diam-diam
Setelah membawa empat warga di desa tersebut, pada Jumat dini hari sekitar pukul 04.00 WIB, sejumlah warga di desa itu kembali diamankan oleh polisi. Polisi menangkap warga secara diam-diam."Kalau jumlah persisnya kami tidak begitu hapal tetapi keterangan dari warga setempat orang-orang di desa itu yang dibawa polisi pada Kamis malam hingga Jumat dini hari ini sekitar 17 orang," kata Pejabat Camat XIV Koto, Aran, di Mukomuko, Jumat, (13/6).Saat penangkapan itu, pihak kecamatan telah berkoordinasi dengan perangkat desa dan BPD agar membubarkan setiap ada warga yang berkumpul pada malam itu untuk menghindari bentrok dengan polisi yang menangkap terduga pelaku pengeroyokan. Menurut dia, pihaknya mengimbau supaya warga tidak terpancing dan terprovokasi dengan penangkapan orang-orang yang diduga terlibat dalam pengeroyokan.
Jenazah dipulangkan ke Medan
Pihak Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, telah mengirim jasad Brigadir Polisi Jalius Sinnurat yang tewas dikeroyok massa ke kampung halamannya di Medan, Sumatera Utara."Jasad korban telah dikirim pakai mobil ambulans ke kampungnya di Medan dikawal oleh anggota Polisi di daera ini," kata Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko AKBP Wisnu Widarto, melalui Kabag Ops Kompol Laba Meliala, di Mukomuko, Jumat.Anggota Polsek Kecamatan Kota Mukomuko Brigadir Polisi Jalius Sinnurat tewas dikeroyok massa saat korban yang berstatus duda itu diduga sedang berduaan dengan janda, pada Kamis (12/6) malam sekitar pukul 11.00 WIB.Laba mengatakan bahwa korban semasa hidupnya merupakan orang baik, mudah bergaul dengan masyarakat, dan tidak pernah berbuat yang macam-macam.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para pelaku menganiaya korban hingga meninggal dunia karena merasa kesal dan emosi.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaSaat ini situasi di Distrik Bomakia kembali aman dan kondusif masyarakat kembali aktivitas seperti biasanya.
Baca SelengkapnyaKapolres Cilegon AKBP Kemas Indra Natanegara, Senin (4/11), menyebut kini JS dan BA telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polda Banten.
Baca SelengkapnyaPemicunya, rombongan pengantar jenazah ini ugal-ugalan dan memepet Bripda M Fathul.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap tiga pria asal Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali, yang diduga menganiaya pria berinisial WB (46) hingga tewas.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota TNI yang sedang melerai keributan di acara hiburan solo organ tiba-tiba dikeroyok brutal oleh warga yang emosi.
Baca SelengkapnyaKorban hendak melerai kerusuhan, namun dia justru dianiaya lima pelaku
Baca SelengkapnyaKakak-adik di Jambi diringkus polisi. Mereka ditangkap karena membunuh M (41), pelanggan PSK yang merupakan istri salah seorang pelaku.
Baca SelengkapnyaAnggota Brimob yang terluka langsung dirujuk ke RS Polri Kramatjati untuk mendapat tindakan medis.
Baca SelengkapnyaPolisi tersebut pun ditangkap oleh warga di salah satu penginapan di wilayah Kecamatan Pameungpeuk, Garut, Jawa Barat.
Baca Selengkapnya