Anggota Polres Badung hilang di Pantai Kuta masih misterius
Merdeka.com - Anggota Polres Badung yang dikabarkan hilang di Pantai Kuta masih belum ditemukan. Namun Polres Badung memastikan bahwa anggota tersebut tidak dalam bertugas ketika hilang.
Kapolres Badung, AKBP Tonny Binsar Marpaung menjelaskan, anggotanya bernama Made Susila Adnyana, berpangkat Brigadir. Katanya, pihak keluarga mengaku Susila tidak pulang ke rumah sejak Jumat (31/1) sore.
"Ya tadi ada laporan dari keluarganya, dibenarkan kalau anggota saya ini tidak kembali ke rumah sejak kemarin," Tutur Kapolres, Sabtu (30/1) di Badung, Bali.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Apa yang dilakukan imigrasi Denpasar terhadap WNA yang melanggar? Sampai pada bulan Agustus saja, sudah 79 orang yang dideportasi dari Bali.
-
Dimana Imigrasi Denpasar melakukan pengawasan? Kasus-kasus viral itu diakui memicu kinerja mereka dalam melakukan pengawasan dan penindakan WNA di wilayah Imigrasi Denpasar yang meliputi 5 kabupaten (Gianyar, Klungkung, Tabanan, Bangli, Badung Utara) ditambah Kota Denpasar.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Siapa yang dilaporkan ke polisi? Polda Metro Jaya diketahui mengusut dugaan kasus menyebarkan hoaks Aiman lantaran menuding aparat tidak netral pada Pemilu 2024.
Laporan yang diterima, saat matahari terbenam Susila menitipkan motor di Pos Pol Air Pantai Kuta. "Laporan terakhir katanya anggota kami ini izin mandi. Tetapi kita tidak bisa pastikan apakah anggota kami ini hilang saat mandi di Pantai Kuta atau sebelumnya, ini yang sedang kami telusuri," bebernya.
Tonny menegaskan kembali bahwa Susila saat dikabarkan hilang sedang dalam kondisi tidak bertugas. "Saya sudah tanyakan pada kesatuan di Narkoba, saat itu sedang dalam kondisi tidak bertugas atau lakukan lidik. Anggota kami ini tugas di Satuan Narkoba Polres Badung," pungkasnya. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral Pengunjung Pantai Kuta Ngaku 14 Kali Kehilangan Helm
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan tubuh korban kulitnya sudah terkelupas, kepala membusuk dan kedua tangannya terlihat daging.
Baca SelengkapnyaJasad tersebut merupakan salah satu wisatawan yang masih hilang tergulung ombak
Baca SelengkapnyaSeorang penumpang melompat dari KMP Pratita ke Selat Bali, Senin (7/8) petang. Pria itu dilaporkan masih hilang.
Baca SelengkapnyaTim pencari menyisir titik terluar Pulau Sempu untuk mencari mahasiswa IPB, Galang Edi Swasono (20), yang hilang saat melakukan penelitian di pulau itu.
Baca SelengkapnyaKorban terekam sedang berjalan di bibir pantai menggunakan pakaian snorkeling sebelum akhirnya hilang.
Baca SelengkapnyaPolda Bali menelusuri turis asing yang memviralkan video anggota Polisi Lalu Lintas atau Polantas yang diakui dia suap USD100 untuk mengawalnya di Bali.
Baca SelengkapnyaDia menyebut, hingga siang ini pencarian masih terus dilakukan namun hasil masih nihil. Unsur terlibat.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaMereka kemudian berenang dan terbawa arus ombak di kawasan terlarang Pantai Barat, Kabupaten Pangandaran.
Baca SelengkapnyaJenazah korban ditemukan terdampar oleh masyarakat di Pantai Secret Bay
Baca SelengkapnyaDalam surat tersebut tertulis bahwa WNA tersebut sudah bekerja di Indonesia selama 24 tahun.
Baca Selengkapnya