Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anggota Polres Muna geruduk & pukuli siswa SMKN 2 Raha saat belajar

Anggota Polres Muna geruduk & pukuli siswa SMKN 2 Raha saat belajar Ilustrasi pengeroyokan. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Aktivitas belajar mengajar di SMKN 2 Raha, Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (24/11) mendadak ricuh setelah anggota dari Polres Muna, merangsek masuk ke kelas dan membabi buta menyerang siswa. Anggota polisi merangsek masuk dalam area sekolah dan membuka paksa pintu ruang kelas saat proses belajar berlangsung kemudian menganiaya sejumlah siswa.

Informasi dihimpun menyebutkan peristiwa dipicu pelemparan batu yang menyasar personel patroli anggota Polres Muna yang melintas di sekitar SMKN 2 Raha. Guru yang sedang mengajar tidak dapat berbuat banyak kecuali mengimbau oknum polisi menghentikan tindakan main hakim sendiri tersebut.

Usai melampiaskan amarah anggota polisi itu meninggalkan sekolah dengan menumpang mobil patroli yang mengantarkan mereka. Setelah kejadian, pihak sekolah menggelar rapat dan memutuskan peristiwa yang membuat trauma para siswa di bawa ke proses hukum.

Korban penganiayaan Ahmad Bone dan Jaya didampingi sejumlah guru melaporkan kejadian tersebut ke bagian Propam Polres Muna. Kabid Humas Polda Sultra AKBP Sunarto mengatakan laporan korban siswa SMKN 2 Raha sudah diterima dan dalam proses hukum.

"Tidak ada istilah anggota polisi atau siapa saja, yang melanggar hukum harus diproses sesuai aturan yang ada. Warga negara memiliki kedudukan yang sama di depan hukum," kata Sunarto, seperti diberitakan Antara.

Aksi brutal anggota polisi ini membuat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) geram. Mereka menyayangkan aksi brutal oknum anggota polisi yang menyerang siswa saat proses belajar mengajar berlangsung.

"Perilaku oknum polisi menyerang SMKN 2 Raha menjadi tanggungjawab personel anggota yang terlibat melakukan penganiayaan atau pun pengrusakan di sekolah tersebut," kata Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Shaleh di Kendari, Jumat (25/11).

Peristiwa oknum anggota polisi menyerang SMKN 2 Raha pasti ada penyebab namun yang namanya melakukan penganiayaan dan pengrusakan termasuk perbuatan melanggar hukum yang dapat dipidana. Dia meminta tindakan main hakim sendiri anggota polisi dari Polres Muna harus diusut tuntas.

"Tidak penting berdiskusi panjang atau berasumsi sekitar kejadian yang memprihatinkan Kamis (24/11) tersebut. Korban sudah melapor sehingga diharapkan pimpinan kepolisian menegakan hukum tanpa pilih kasih," katanya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Geger 2 SMAN di Makassar Diserang Orang Tak Dikenal, Kaca-Kaca Dilempari Batu
Geger 2 SMAN di Makassar Diserang Orang Tak Dikenal, Kaca-Kaca Dilempari Batu

Aksi penyerangan terhadap dua SMAN tersebut pun viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Belum Usai Kasus Supriyani, Kini Guru Agama di Muna Sultra Dipolisikan Orangtua Murid
Belum Usai Kasus Supriyani, Kini Guru Agama di Muna Sultra Dipolisikan Orangtua Murid

Padahal guru itu mengaku tidak sengaja karena murid itu sembunyi di balik pintu.

Baca Selengkapnya
Viral 2 Siswa SMKN Gelut di Jalan Gara-Gara Wanita, Dibanting ke Aspal & Ditinju Berkali-kali
Viral 2 Siswa SMKN Gelut di Jalan Gara-Gara Wanita, Dibanting ke Aspal & Ditinju Berkali-kali

Perkelahian itu tidak menyebabkan luka pada dua pelajar tersebut. Usai berkelahi, mereka kembali masuk kelas seperti biasa.

Baca Selengkapnya
Ngeri! 2 Pelajar di Belitung Timur Bakar Ruang Kelas, Ini Kronologinya
Ngeri! 2 Pelajar di Belitung Timur Bakar Ruang Kelas, Ini Kronologinya

Motif dua pelajar melakukan perusakan dan pembakaran kelas masih didalami.

Baca Selengkapnya
Tak Terima Ditegur Pakaian Tidak Rapi, Siswa SMA Buka Baju Tantang Guru Duel
Tak Terima Ditegur Pakaian Tidak Rapi, Siswa SMA Buka Baju Tantang Guru Duel

Meskipun guru tersebut mencoba untuk tetap tenang, siswa itu justru semakin keras kepala dan terus mengajak gurunya untuk berkelahi.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Kepala Terkena Bola, Guru Aniaya Siswa SD di Sukabumi
Gara-Gara Kepala Terkena Bola, Guru Aniaya Siswa SD di Sukabumi

Disdik Sukabumi berkoordinasi dengan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dan pengawas terkait permasalahan ini.

Baca Selengkapnya
Sosok Guru yang Dibacok Muridnya saat Sedang Mengajar, Begini Kondisinya Kini
Sosok Guru yang Dibacok Muridnya saat Sedang Mengajar, Begini Kondisinya Kini

Miris, seorang guru dibacok muridnya sendiri hingga kritis saat tengah mengajar di kelas. Sempat dilarikan ke rumah sakit, begini kondisinya sekarang.

Baca Selengkapnya
Tidak Terima Ditegur Tak Pakai Sepatu, Siswa SMP Bacok Guru
Tidak Terima Ditegur Tak Pakai Sepatu, Siswa SMP Bacok Guru

Polisi juga telah memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan sejumlah bukti.

Baca Selengkapnya
Viral Anak SMA di Banjarmasin Tusuk Teman yang Sering Membullynya, Begini Faktanya
Viral Anak SMA di Banjarmasin Tusuk Teman yang Sering Membullynya, Begini Faktanya

Kasus bullying memang sangat sering terjadi, termasuk di Indonesia. Belum lama ini viral anak SMA di Banjarmasih menikam teman sekelas yang kerap membullynya.

Baca Selengkapnya
Kronologi Pelajar Tikam Guru hingga Kritis Gara-Gara Upah Oral Seks Tak Sesuai Janji
Kronologi Pelajar Tikam Guru hingga Kritis Gara-Gara Upah Oral Seks Tak Sesuai Janji

Pelaku menikam berkali-kali karena kesal korban tak menepati janji soal upah oral seks.

Baca Selengkapnya
Bejat! Guru SD di Sumbar Cabuli 2 Siswinya Saat Jam Pelajaran, di Kelas dan Perpustakaan
Bejat! Guru SD di Sumbar Cabuli 2 Siswinya Saat Jam Pelajaran, di Kelas dan Perpustakaan

Dia mengimingi sejumlah uang untuk murid yang menjadi incarannya.

Baca Selengkapnya
Tegur Murid Merokok, Guru Ini Kehilangan Mata
Tegur Murid Merokok, Guru Ini Kehilangan Mata

Dampak kejadian itu, aktivitas belajar mengajar di sekolah untuk sementara waktu diliburkan.

Baca Selengkapnya