Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anggota Polres OKU Timur Nyamar Jadi Ustaz, Pembunuh Mantri Hewan Diamankan di RS

Anggota Polres OKU Timur Nyamar Jadi Ustaz, Pembunuh Mantri Hewan Diamankan di RS Petugas mengamankan tersangka Hendra di rumah sakit. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Misteri kematian mantri hewan, Ali Wardhana (46), dengan luka gorok di parit persawahan tiga hari lalu akhirnya terungkap. Polisi berhasil meringkus tersangka pembunuhnya, yakni Hendra Saputra Lubis (37).

Pelaku adalah seorang petani yang tinggal satu kampung dengan korban di Desa Muncak Kabau, Kecamatan BP Bangsa Raja, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan.

Penangkapan Hendra merupakan buah dari penyelidikan yang dilakukan petugas. Mereka menemukan barang bukti dan informasi yang mengarah pada pelaku.

Petugas mendapat kabar Hendra sedang menjalani perawatan di RSUD OKU Timur. Pengecekan pun dilakukan.

Ternyata, pihak keluarga telah membawa pelaku ke Rumah Sakit Umum Pusat Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang untuk perawatan lebih lanjut. Agar tidak dicurigai, seorang personel polisi menyamar menjadi ustaz agar bisa masuk ke ruangan IGD.

Penyamaran ini agar tidak membuat heboh suasana di IGD RSMH. Hasilnya, petugas menemukan Hendra sedang dirawat di sana. "Anggota kita disuruh Kasatreskrim menyamar ustaz untuk mengecek keberadaannya dan akhirnya tersangka kami amankan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Timur Iptu Edi Arianto, Senin (27/9).

Kasi Humas Polres OKU Timur Iptu Edi Arianto mengungkapkan, tersangka saat ini masih menjalani perawatan di RS. Dia mendapat pengawalan ketat petugas agar tidak melarikan diri.

Tersangka belum dapat diperiksa secara mendalam karena masih menjalani perawatan. Penyidik masih menunggunya hingga sembuh total dan keluar dari ruang perawatan.

Diberitakan sebelumnya, warga Desa Muncak Kabau, Kecamatan Buay Pemuka Bangsa Kabau, OKU Timur, geger dengan kematian tak wajar yang dialami warganya bernama Ali Wardhana (46). Korban pertama kali ditemukan warga yang melintas di pinggir persawahan, Jumat (24/9).

Ali tergeletak dengan kondisi banyak luka di tubuh. Lehernya nyaris putus dan hidung terpotong.

Korban berprofesi sebagai mantri hewan dan tinggal di desa setempat. Dari luka fisik, kuat dugaan dia tewas akibat tindak pidana pembunuhan.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Kejutan Kapolda Kalteng Depan DPR Akui Polisi Culik & Bunuh Warga Pakai Sabu
VIDEO: Kejutan Kapolda Kalteng Depan DPR Akui Polisi Culik & Bunuh Warga Pakai Sabu

Irjen Djoko menjelaskan Anton melakukan aksinya, dibantu sopir bernama Haryanto

Baca Selengkapnya
Terungkap Identitas Pelaku Mutilasi Wanita Tanpa Kepala di Muara Baru, Ternyata Tukang Jagal
Terungkap Identitas Pelaku Mutilasi Wanita Tanpa Kepala di Muara Baru, Ternyata Tukang Jagal

Setalah dilakukan pendalaman, Fahmi diketahui merupakan teman dekat daripada korban.

Baca Selengkapnya
Update Terkini Kasus Pembunuhan WNI di Miri Malaysia
Update Terkini Kasus Pembunuhan WNI di Miri Malaysia

Polisi Malaysia menginformasikan WNI tersebut diduga merupakan korban pembunuhan.

Baca Selengkapnya
Hotman Paris Turun Tangan Bantu Muhyani Peternak jadi Tersangka usai Lawan Maling: Kasihan Rakyat Kecil
Hotman Paris Turun Tangan Bantu Muhyani Peternak jadi Tersangka usai Lawan Maling: Kasihan Rakyat Kecil

Derita Muhyani itu mendapatkan perhatian pengacara kondang Hotman Paris.

Baca Selengkapnya
Satu Warga Gunungkidul Suspeks Antraks, Kini Dirawat di RS
Satu Warga Gunungkidul Suspeks Antraks, Kini Dirawat di RS

Dinkes & Peternakan Gunungkidul menemukan adanya dugaan tiga hewan ternak milik warga Kayoman, Serut yang mati diduga karena terkena antraks.

Baca Selengkapnya
Curahan Hati Muhyani Penggembala jadi Tersangka usai Lawan Pencuri: Pak Jokowi Bebaskan Saya
Curahan Hati Muhyani Penggembala jadi Tersangka usai Lawan Pencuri: Pak Jokowi Bebaskan Saya

Pengembala ternak Muhyani (58) yang ditetapkan menjadi tersangka pembunuhan setelah melawan pencuri menitipkan pesan untuk Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jenderal Polisi Keras Sebut Anggota Polres Palangkaraya Bunuh Warga Punya Banyak Masalah
VIDEO: Jenderal Polisi Keras Sebut Anggota Polres Palangkaraya Bunuh Warga Punya Banyak Masalah

Sebelumnya, anggota Polres Palangkaraya Anton terbukti terseret sejumlah masalah.

Baca Selengkapnya
Satu Sapi di Wonogiri Positif Antraks, Begini Awal Mula Temuannya
Satu Sapi di Wonogiri Positif Antraks, Begini Awal Mula Temuannya

Hasil tracking Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Jateng tidak ditemukan kasus penularan dari hewan ke manusia yang terjadi di Wonogiri.

Baca Selengkapnya
Pembunuh Siswa SMP Tewas di Lapas Palembang, Ada Bekas Jeratan di Leher dan Kaki
Pembunuh Siswa SMP Tewas di Lapas Palembang, Ada Bekas Jeratan di Leher dan Kaki

Pembunuh Siswa SMP Tewas di Lapas Palembang, Ada Bekas Jeratan di Leher dan Kaki

Baca Selengkapnya
Mayat Wanita Dibuang di Hutan Pacet Ternyata Dibunuh Kekasih, Motif Ingin Kuasai Harta
Mayat Wanita Dibuang di Hutan Pacet Ternyata Dibunuh Kekasih, Motif Ingin Kuasai Harta

Korban dan pelaku disebut saling mengenal melalui media sosial sejak Maret 2024.

Baca Selengkapnya
Hotman Paris Ungkap Fakta Baru, Ada Peran 'Cukong' Pemerasan Toko Obat di Balik Kasus Imam Masykur
Hotman Paris Ungkap Fakta Baru, Ada Peran 'Cukong' Pemerasan Toko Obat di Balik Kasus Imam Masykur

Hotman berharap kepolisian bisa mengungkap kasus terkait adanya 'cukong' yang kerap memeras para pedagang obat.

Baca Selengkapnya
Pembunuh Mahasiswi ITB Indragiri Ngaku Tertekan Belum Bayar Kontrakan
Pembunuh Mahasiswi ITB Indragiri Ngaku Tertekan Belum Bayar Kontrakan

Dugaan lain masih diselidiki polisi, karena jasad korban tinggal kerangka.

Baca Selengkapnya