Anggota Polsek Sinak korban penembakan dievakuasi
Merdeka.com - Tiga jenazah dan dua korban luka anggota Polsek Sinak yang menjadi korban penyerangan kelompok bersenjata, Minggu (27/12) malam, dievakuasi. Proses pemindahan memakai dua pesawat dari dua maskapai berbeda, yakni Trigana dan Demonim.
Petugas Trigana Air Sentani, Zaenal, membenarkan pesawat Twin Otter milik Trigana saat ini dalam penerbangan menuju Sentani membawa dua korban.
"Belum dapat dipastikan jenazah siapa yang dibawa dengan pesawat Trigana, karena kami cuma mendapat info bila dua jenazah diangkut dengan pesawat kami," kata Zaenal melalui telepon seluler, seperti dilansir dari Antara, Senin (28/12).
-
Siapa korban penembakan? Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
-
Di mana peristiwa penembakan terjadi? Dalam video tersebut tampak empat pemuda berjalan di antara reruntuhan di daerah Al-Sika di Khan Younis, Jalur Gaza selatan pada awal Februari lalu. Daerah ini hancur akibat pengeboman dan operasi militer Israel.
-
Di mana penembakan terjadi? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL. Mereka sempat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu, Kabupaten TTU.
-
Dimana penembakan terjadi? Tragedi itu terjadi di halaman parkiran Mapolres Solok Selatan pada Jumat (22/11) sekira pukul 00.15 WIB.
-
Mengapa penembakan terjadi? Serangan tersebut menyebabkan kebakaran hebat di gedung itu.
Zaenal memperkirakan, pesawat itu tiba pukul 15.24 WIT.
Sedangkan Bripda Rian yang mengalami luka tembak, sekitar pukul 14.55 WIT, tiba di Timika dan langsung dibawa ke RSUD Mimika di Timika.
Tiga orang dilaporkan tewas dan dua lainnya luka-luka, dalam aksi penyerangan yang dilakukan kelompok bersenjata di Polsek Sinak, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua.
Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw mengatakan, penyerangan terjadi sekitar pukul 20.45 WIT. Hal itu menyebabkan tiga polisi meninggal dan dua lainnya mengalami luka tembak.
Selain menewaskan tiga anggota polisi, kelompok bersenjata mengambil tujuh pucuk senjata api dari berbagai jenis beserta amunisi.
Identitas anggota kepolisian yang meninggal yakni Briptu Ridho, Bripda Arman, dan Bripda Ilham. Sedangkan yang mengalami luka tembak yakni Briptu Suma dan Bripda Rian.
Tujuh pucuk senjata api yang diambil kelompok penyerang itu adalah jenis AK-47 dan SS-1 masing masing dua pucuk, dan jenis moser tiga pucuk, beserta satu peti amunisi.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban dikenal dekat dengan masyarakat SInak Papua setempat.
Baca SelengkapnyaTiga jenazah korban penyerangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Pos Polisi 99 Ndeotadi 99, Baya Biru, Kabupaten Paniai, Papua Tengah belum dievakuasi.
Baca SelengkapnyaPolres Metro Depok mengirimkan tim untuk mengawal penjemputan siswa SMK Lingga Kencana yang mengalami kecelakaan di Ciater, Subang, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaDua orang masih terperangkap di dalam badan pesawat. Satu orang tergeletak di tengah jalan.
Baca SelengkapnyaUpaya evakuasi terhadap puing atau badan pesawat PK-IFP ini dilakukan sebagai langkah proses investigasi atas penyebab kecelakaan tersebut.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi berhasil dilakukan pada hari Sabtu 4 Mei 2024, atau sehari setelah perebutan wilayah Homeyo oleh TNI-Polri.
Baca SelengkapnyaUlah KKB tersebut berdampak kepada kehidupan masyarakat.
Baca SelengkapnyaMenurutnya dugaan sementara, peristiwa penembakan itu berkaitan dengan Pemilu Legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaKorban SAM Air teridentifikasi dengan menggunakan data primer atau hasil DNA berupa data medis.
Baca SelengkapnyaKecelakaan pesawat Super Tucono menewaskan empat prajurit TNI AU
Baca SelengkapnyaTerkait pelaku utama merupakan pecatan tentara, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaPenumpang yang menjadi korban dalam musibah tersebut dipastikan telah meninggal dunia.
Baca Selengkapnya