Anggota Satgas Nemangkawi Ditembak KKB di Yahukimo Dirawat di RS Bhayangkara

merdeka.com Sekitar 3 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Briptu Kenny Carlos Julian Kipuw (27) masih menjalani perawatan di RS Bhayangkara Jayapura, Papua. Anggota Satgas Nemangkawi itu dirawat setelah mengalami luka tembak di perut akibat baku tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Tendius GwIjangge (TG) pada Sabtu (10/7) malam.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofo Kamal mengatakan, baku tembak Satgas Nemangkawi dan KKB pimpinan Tendius Gwijangge itu terjadi di Kali El Kampung Mosom Dua, Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo. Korban kemudian dievakusi ke RS Bhayangakra pada Minggu (11/7) pagi.

"Pukul 08.40 Wit korban bersama 2 anggota dan 1 perawat tiba di Bandara Adven Doyo, Sentani Kabupaten Jayapura, kemudian di bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk di ambil tindakan lebih lanjut," kata Kamal dalam keterangannya, Senin (12/7).

Orang lain juga bertanya?

Baku tembak itu terjadi saat personel gabungan sedang melakukan penyisiran di Kali EI Kampung Mosom Dua Distrik Seradalah pada Jumat (9/7) malam. Awalnya, Satgas Nemangkawi berjumlah 12 orang bergerak dari Polres Yahukimo untuk melakukan penyelidikan keberadaan KKB di Kali EI Kampung Mosom Dua Distrik Seradalah, Kabupaten Yahukimo.

Memasuki malam hari, kata Kamal, tim mendapat gangguan, sehingga terjadi kontak senjata. Selanjutnya, pada Sabtu (10/7) pagi, personel gabungan tiba di lokasi dan dilanjutkan melakukan penyisiran di wilayah tersebut.

"Pukul 19.30 WIT, personel Polres Yahukimo mendapatkan informasi melalui via telepon dari Katim Satgas Ops Nemangkawi bahwa telah terjadi kontak tembak antara Tim Satgas dan KKB di Kali EI dan terdapat 1 orang korban luka tembak dari personel," ujar Kamal.

Kemudian, Kapolres Yahukimo AKBP Deni Herdiana beserta personel gabungan Polres Yahukimo dan Brimob Den A pelopor BKO Polres Yahukimo menuju ke Kali Ei guna mengambil langkah penanganan terkait kasus penembakan tersebut pada pukul 19.45 WIT. Saat ini, petugas masih melalukan penyelidikan dan pengejaran terhadap KKB pascakejadian tersebut.

"Saat ini personel gabungan masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata," tutupnya.

(mdk/gil)