Anggota Satlantas Polres Semarang peras pelanggar
Merdeka.com - Aksi pungutan liar yang dilakukan anggota Polrestabes Semarang ramai diperbincangkan oleh netizen. Video berjudul 'Viralkan, Oknum Polisi Pungli Kembali di Semarang' yang diunggah akun Gaska Pelangi pada Sabtu (16/12), sudah ditonton sebanyak 1.344 kali. Sebelum ramai di YouTube, video tersebut terpampang di akun FB Naura Salsabila tanggal 13 November 2017 dengan durasi 3 menit 14 detik.
Dalam video tersebut, Bripka A yang menggunakan mobil Patwal bernomor lambung 3006, memeras beberapa pelanggar lalu lintas di kawasan Randugarut, Mangkang. Tanpa sungkan, Bripka A mengajak negosiasi para pelanggar mengenai denda tilang. Dia memaksa agar para pelanggar menyelesaikan persoalan tersebut di tempat.
Dia juga menakuti korban jika tidak segera membayar denda, kendaraan akan ditahan. Sementara jika tidak punya SIM atau sudah mati, dikatakan dendanya mencapai Rp 1,5 juta namun jika diselesaikan di tempat, hanya membayar separuhnya.
-
Siapa yang menyebarkan video? NRA sebagai pengambil data dan penyebar.
-
Siapa yang menyebarkan video viral tersebut? Sebelumnya akun sosial media (Instagram, Tiktok, Facebook) Rama News (@ramanews) pada 23 April 2024 mengunggah sebuah video yang diambil dari akun TikTok widia_pengamatpolitik dengan narasi bahwa adanya kejadian nasabah BRI yang kehilangan uang merupakan efek dari pemilu yang membutuhkan uang untuk serangan-serangan bansos dan juga untuk membantu pemerintah yang merusak demokrasi.
-
Siapa yang mengunggah video itu? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @rodopapat memperlihatkan seorang driver ojol yang sedang bekerja membawa penumpang berbadan besar.
-
Apa yang diklaim pelaku dalam video viralnya? Pelaku hanya mengaku-aku kerabat Mayjen TNI Rifky Nawawi,' kata dia.
-
Siapa yang membuat video viral tersebut? Beberapa waktu lalu, wanita dengan akun @neliagustin_makeup mengunggah video yang memperlihatkan suaminya sedang salat.
Saat dikonfirmasi, Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Abioso Seno Aji mengatakan anggota Satlantas tersebut sudah diproses dan diserahkan ke Propam.
"Saya perintahkan untuk memproses secepatnya kasus ini melalui sidang disiplin, akan saya pindah oknum tersebut setelah sidang," tegas Abioso usia launching buku Kapolda Jateng Irjen Pol Condro Kirono di Hotel Patra Jasa Semarang, Senin (19/12).
Sementara Dirlantas Polda Jateng Kombes Bakarudin menyayangkan ulah Bripka A yang berusaha memeras pengendara sepeda motor yang terkena razia.
"Saya sudah telepon Kasatlantas untuk menindak tegas dan kita suruh Propam untuk memeriksa. Kapolrestabes dan saya sudah sepakat untuk jebloskan oknum Satlantas itu ke dalam sel," ungkapnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tertiblah dalam berkendara di jalan raya. Jika tidak, bersiaplah untuk ditilang.
Baca SelengkapnyaSampah itu dibuang dari kursi penumpang, saat ditegur penumpang di dalam mobil malah lebih galak
Baca SelengkapnyaPolisi yang berusaha meloncat mobil tersebut terbawa mobil merah sejauh 500 meter.
Baca SelengkapnyaViral aksi pungutan liar bermodif tarif parkir di kawasan masjid Istiqlal, Jakarta.
Baca SelengkapnyaVideo pendek yang berdurasi kurang dari 30 detik ini viral di media sosial dan menuai berbagai komentar dari netizen.
Baca SelengkapnyaPengendara pajero sempat memberi klakson panjang kepada pemotor
Baca SelengkapnyaSebuah video yang mempertontonkan aksi polisi ‘palak’ pengendara kembali viral. Dalam video tersebut, secara terang-terangan polisi itu meminta uang Rp150 ribu.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan mengatakan sebenarnya video tersebut adalah video lama dan kejadiannya sekitar satu tahun yang lalu.
Baca SelengkapnyaVideo pencurian sepeda di Panam, Kota Pekanbaru, Riau, viral di media sosial. Pelaku terekam mengendarai mobil Toyota Avanza.
Baca SelengkapnyaBekerja sebagai polisi lalu lintas memiliki risiko kerja yang cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto membenarkan kejadian tersebut dan sudah melihat video yang viral itu.
Baca SelengkapnyaKejahatan bisa menimpa siapa saja, bahkan saat di jalan raya sekalipun. Waspadai modus ini.
Baca Selengkapnya