Anggota Satpol PP Jateng calo PNS kabur ketika akan dipecat

Merdeka.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku jengkel terhadap ulah Supardi Monggol, seorang personel Satuan Polisi Pamong Pradja (Satpol PP) Pemprov Jateng. Dia kabur saat akan dipecat. Belum ada kabar di mana keberadaan sosok abdi negara itu.
"Saya kira selain layanan yang perlu direvolusi mental adalah tingkat disiplin internal kita. Kalau layanan kita masih seperti jualan Satpol PP yang sekarang masih lari terbirit-birit sampai sekarang enggak balik-balik," tegas Ganjar dengan nada tinggi di Kota Semarang, Jawa Tengah Senin (18/8).
Ganjar meminta Polrestabes Semarang memenjarakan anggota Satpol PP Jateng itu. Apalagi pelaku punya catatan buruk sejak tahun 1994.
"Itu harus dipenjarakan orang semacam itu. Ini orang kurang ajar buat saya. Yang begini ini memberikan demoralisasi kepada yang lain," paparnya.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Burhanudin mengaku, tidak mengetahui keberadaan anggota Satpol PP itu. "Nanti kalau ada saya rilis. Nanti kita cek. Pasti akan kita rilislah," ungkap Burhanudin.
Sebelumnya, Supardi tersangkut kasus penipuan penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Pemprov Jateng. Dalam melakukan aksinya, Supardi menggunakan tiga SK palsu pengangkatan anaknya sebagai PNS di lingkungan Pemprov Jateng untuk meyakinkan korban.
Supardi telah dilaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang, Jumat (3/6) lalu.
Albertus Purwidyanto (51) warga Jangli Krajan, RT 1/ RW6, Kota Semarang yang melaporkan Supardi. Korban mengaku telah tertipu dan mengalami kerugian totalnya hingga mencapai Rp 350 juta. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya