Anggota Satpol PP selundupkan sabu di alat pijat kaki
Merdeka.com - Badan Narkotika Nasional menangkap AR (33) ketika mencoba menyelundupkan sabu melalui Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada Kamis (20/2) lalu. AR yang diketahui pegawai honorer Satpol PP ini diringkus bersama dua rekannya SQ (30) dan AQ (39) tahun.
"Salah satu tersangka upaya penyelundupan sabu dengan cara disembunyikan di dalam alat pijat kaki elektronik yakni pegawai Satpol PP Jakarta," kata Humas BNN Sumirat di Kantor Bea Cukai Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat (28/2).
Ketiganya ditangkap, berkat pengembangan penangkapan bandar lainnya di daerah Mangga Besar. Tak main-main dalam aksinya, AR dan rekannya berkomunikasi dengan pengedar internasional dari Hong Kong. "AR bertugas menerima sabu-sabu yang dikirimkan melalui paket kiriman dari Hongkong. Dia membantu SQ mantan TKW dan AQ," kata Sumirat lagi.
-
Dimana kasus narkoba jaringan internasional ini dibongkar? Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jaringan internasional yang beroperasi di Malaysia-Riau-Jakarta.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Siapa saja yang terlibat dalam komunikasi? Pengirim pesan adalah orang atau entitas yang mengirimkan pesan, sedangkan penerima pesan adalah orang atau entitas yang menerima pesan.
Sabu yang hendak diterimanya mencapai 2.098 gram senilai Rp 2,8 miliar. Barang haram tersebut disembunyikan dalam dua alat pijat kaki elektronik yang dikirim melalui paket. Sumirat menambahkan, AR melakukan hal tersebut dengan alasan untuk menambah penghasilan. "Katanya gajinya kurang. Tapi kita belum tahu dia dibayar berapa untuk menerima barang tersebut," ujarnya.
Bahkan kelompok ini mendapat kiriman lagi, "Barang buktinya sabu sebesar 1.168 gram dengan nilai estimasi Rp 1,5 miliar," ungkap Direktur Penindakan dan Penyidikan (P2) Bea dan Cukai Muhamad Sigit.
Selain kasus AR, BNN juga merilis dua temuan narkotika lainnya yang dikirim dari Hong Kong. Kasus pertama pada Jumat (21/2) paket kiriman tersebut diterima oleh tiga orang tersangka warga negara Indonesia yakni laki-laki berinisal ZL di kawasan Kapuk, Jakata Barat, wanita berinisal WI di Cibubur dan MA di Bambu Apus.
Untuk kasus kedua dilakukan oleh warga negara Hongkong berinisial MM (37). Dia membawa sabu seberat 2.292 gram yang disembunyikan dalam dinding koper bawaannya. Pelaku membawa sabu tersebut dari Xiamen dengan pesawat Ziamen Airlines (MF-867) ke Jakarta.
"Pelaku tiba di Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta pada Senin (24/2) karena gerak gerik-nya mencurigakan, petugas langsung memeriksanya. Ternyata benar, pelaku membawa sabu senilai Rp 3 miliar," kata Sigit.
Kepala Kantor Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta Okto Irianto mengatakan tiga kasus dengan modus yang sama masih dikembangkan. "Berdasarkan keterangan tersangka yang menerima barang, sabu tersebut dikirim oleh warga negara Nigeria berinisial K," jelasnya. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Barang bukti dari tangan ketiga pelaku yakni pil ekstasi sebanyak 161 butir, dan ekstasi 6 gram.
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini, sebanyak 11 paket sabu dengan berat 11,3 kilogram disita sebagai barang bukti
Baca SelengkapnyaTerungkapnya kasus ini merupakan hasil kerja sama atau joint investigation yang dilakukan bersama dengan Polres Pelabuhan Tanjung Priok.
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan 20 kg sabu serta beberapa bahan baku pembuatan sabu.
Baca SelengkapnyaPenyelundupan narkoba tersebut masuk melalui jalur laut Aceh
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jenis sabu jaringan lapas di Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami jaringan narkoba tersangka R dan A ini.
Baca SelengkapnyaDalam operasi kali ini, polisi mengamankan lima orang pelaku.
Baca SelengkapnyaKP mengakui tidak pernah bertemu dengan pemilik sabu atau bandar
Baca SelengkapnyaRencananya paket akan dipecah menjadi beberapa sachet. Satu sachet kecil berisi satu gram.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap jalur penyelundupan 45 Kg sabu dari kurir yang ditangkap di RS Fatmawati
Baca SelengkapnyaDari tangan salah satu pelaku yaitu R (29) diamankan sejumlah barang bukti narkoba di dalam tas yang dibawa.
Baca Selengkapnya