Anggota TNI AL alami luka tembak saat beli pepaya
Merdeka.com - Seorang anggota TNI Angkatan Laut, Sersan Mayor Budhi Bahtiar, menjadi korban peluru nyasar ketika sedang belanja buah di Kampung Jatiraden RT 3 RW 5, Kelurahan Jatiraden, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi. Akibatnya, peluru diduga dari senapan angin bersarang di lengan kirinya.
Kapolsek Pondok Gede Kompol Sukadi mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Selasa (6/9) kemarin sekitar pukul 15.30 WIB di depan Masjid Al-Akmal. Ketika korban sedang membeli buah pepaya, mendadak terdengar suara tembakan.
Rupanya peluru dari suara tembakan itu mengenai lengan kirinya. Awalnya, pria yang bertugas di Mabes TNI Angkatan Laut tersebut tak sadar. Soalnya, warga Bojong Kulur, Bogor itu mengaku tidak merasakan apa-apa. Namun begitu lengan baju dilipat, terdapat luka.
-
Bagaimana korban mengalami luka bakar? Bocah malang itu diduga dianiaya dan dibakar teman sepermainannya dalam perjalanan menuju warung yang tak jauh dari rumah.
-
Siapa yang terluka dalam eksekusi tersebut? Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
-
Apa yang ditembak? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Bagaimana anggota polisi terluka? Dia memaparkan, provokator dalam peristiwa itu sudah diamankan di Polresta Jambi.
-
Siapa yang cedera? Dalam laga ini, Spalletti menurunkan Calafiori sejak awal. Namun, di babak kedua, ia mengalami kontak fisik ketika Alessandro Bastoni melakukan tekel terhadap Osumane Dembele, yang membuatnya tidak dapat melanjutkan pertandingan.
"Korban lalu dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, serta operasi pengangkatan peluru yang bersarang tersebut," kata Sukadi, Rabu (7/9).
Sukadi mengatakan, berdasarkan penyelidikan awal, peluru yang bersarang tersebut diduga berasal dari senapan angin, bukan senjata api. Soalnya, ukurannya cukup kecil, jauh ketimbang peluru yang biasa dipakai untuk senjata api.
"Pelurunya tidak tajam sebagaimana peluru senjata api, adapun ukurannya jauh lebih kecil," kata dia.
Sukadi mengatakan, pihaknya menyerahkan kasus peluru nyasar tersebut ke Denpom TNI AL untuk penyelidikan lebih lanjut. Adapun, kondisi korban dalam keadaan baik, tak mengalami luka serius.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nasib nahas dialami seorang anggota Brimob Polda Kepri setelah terkena busur panah saat mengamankan penggusuran pemukiman ilegal di Batam, Kepulauan Riau.
Baca SelengkapnyaLemparan batu mengenai kening dan pipi Serd STV hingga memar dan dibawa ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaKapendam Jaya Kolonel Inf Deki Rayusyah Putra mengatakan terduga pelaku pembunuhan berhasil diamankan
Baca SelengkapnyaKorban sempat berkomunikasi dan mengaku dari POM TNI AD
Baca SelengkapnyaSebelum menyerang, pelaku dan korban ternyata sempat berkomunikasi.
Baca SelengkapnyaTNI mengonfirmasi prajurit yang bertugas penjaga perdamaian di perbatasan Lebanon menjadi korban serangan militer Israel (IDF).
Baca SelengkapnyaSeorang anggota TNI AU menembak seorang pemulung Jerni (25) di Palu, Sulawesi Tengah pada Kamis (11/7) petang sekitar pukul 17.30 Wita.
Baca SelengkapnyaTNI melakukan pengejaran anggota OPM yang melakukan penembakan terhadap prajurit di Dekai,
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku yang telah menabrak rombongan pesepeda dengan motor trailnya merupakan anggota TNI Angkatan Laut.
Baca SelengkapnyaKorban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca SelengkapnyaPeristiwa penembakan itu terjadi pada Kamis (11/7) petang.
Baca SelengkapnyaPelaku yang menikam polisi sudah dilumpuhkan petugas.
Baca Selengkapnya