Anggota TNI AL yang ditangkap KPK berpangkat Koptu
Merdeka.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bambang Widjojanto menyerahkan sepenuhnya proses hukum Koptu Darmono kepada Polisi Militer Angkatan Laut. Sebab, Darmono adalah salah satu pihak yang ikut ditangkap dalam operasi tangkap tangan Ketua DPRD Bangkalan Fuad Amin Imron sejak Senin siang hingga Selasa malam.
Menurut Bambang, dia sudah berkomunikasi dengan Kepala Staf Angkatan Laut dan bertemu dengan Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Laut terkait masalah ini. Berdasarkan Pasal 42 Undang-Undang Nomor 30 tahun 2002 tentang KPK, penyidik memiliki hak buat mengendalikan proses penyelidikan dan penyidikan terkait kasus korupsi. Tetapi, lanjut Bambang, berlandaskan Pasal 11 UU KPK juncto Pasal 108 KUHAPidana, maka penyidik memutuskan melimpahkan proses itu kepada penyidik POM AL.
"KPK memutuskan pemeriksaan terhadap Koptu DRM diserahkan kepada Danpuspomal," kata Bambang, dalam jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (2/12).
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang diadukan ke DKPP? Dalam sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) perkara nomor 19-PKE-DKPP/I/2024, Nus Wakerkwa mengadukan Ketua KPU Hasyim Asy’ari berserta anggota KPU Mochammad Afifuddin dan Parsadaan Harahap.
-
Apa yang di periksa KPK? 'Yang jelas terkait subjek saudara B (Bobby) ini masih dikumpulkan bahan-bahannya dari direktorat gratifikasi,' kata Jubir KPK, Tessa Mahardika Sugiarto di Gedung KPK, Kamis (5/9).
Bambang memastikan tak bakal mengulur proses penyerahan berkas dan tersangka. Dia menyatakan malam ini juga Koptu Darmono bakal diserahkan kepada POM AL.
"Kita sudah serahkan suratnya, dan pada malam ini juga diserahkan laporannya dan juga orang yang diduga tersangka yang berinisial DRM," ujar Bambang.
Bambang mengungkapkan operasi pengintaian dan penangkapan itu berlangsung selama dua hari. Serah terima duit itu dilakukan di Jakarta. Yakni tepatnya di sebuah Gedung di Bangka Raya, Jakarta Selatan, pada Senin siang. Pemberinya adalah pimpinan PT Media Karya Sentosa, Antonio Bambang Djatmiko.
Antonio menyerahkan duit sebesar Rp 300 juta kepada ajudan Amin, Rauf. Saat ditangkap, di dalam mobil Rauf ditemukan duit sebesar Rp 700 juta.
Tak lama setelah penangkapan pertama di kantor PT MKS, tim penyidik menangkap seorang anggota TNI Angkatan Laut berpangkat Koptu bernama Darmono di gedung lain di Jakarta. Bambang menyatakan, Darmono adalah perantara Antonio. Ketiganya lantas dibawa ke Gedung KPK. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPK menyatakan dalam operasi tangkap tangan prajurit TNI telah melibatkan Puspom. Puspom disebut telah terlibat saat proses OTT dilaksanakan.
Baca SelengkapnyaPenetapan Kabasarnas Marsdya Henri Alfiandi sebagai tersangka kasus dugaan suap oleh KPK memicu protes keras dari Danpuspom TNI. Simak selengkapnya!
Baca SelengkapnyaSehingga, Agung menegaskan tidak perlu bagi KPK memandang dalam operasi senyap atau OTT takut informasinya bocor.
Baca SelengkapnyaPerkara yang melibatkan kedua anggota TNI aktif tersebut telah diserahkan KPK ke Puspom TNI.
Baca Selengkapnya"Puspom TNI pasti bekerja secara profesional dengan integritas tinggi,"
Baca SelengkapnyaAsep menjadi Dirdik KPK pada Juni 2022. Asep juga dipercaya menjadi Plt Deputi Penindakan dan Ekskusi KPK menggantikan Irjen Karyoto
Baca SelengkapnyaAnggota TNI di Purwokerto Aniaya Anak Pejabat Pangkalpinang Tetap Diproses, Empat Saksi Diperiksa
Baca SelengkapnyaMahfud yakin TNI akan mengganjar hukuman tegas untuk prajurit yang bersalah.
Baca SelengkapnyaPermintaan maaf disampaikan usai Danpuspom TNI Marsda Agung Handoko mendatangi markas antirasuah.
Baca SelengkapnyaTerlibat Pencurian Ratusan Kendaraan di Jawa Timur, Anggota TNI di Sidoarjo Ditangkap
Baca SelengkapnyaPensiunan Jenderal TNI Ini Jelaskan Aturan Peradilan Militer buntut kasus Kepala Basarnas
Baca SelengkapnyaKalau kasus KPK menyangkut militer seharusnya diserahkan dan kerjasama dengan pihak Puspom TNI.
Baca Selengkapnya