Anggota TNI Berlaras Panjang Berjaga di Sekitar Polsek Ciracas
Merdeka.com - Ratusan orang tak dikenal menyerang dan membakar Mapolsek Ciracas, Jakarta Timur, dini hari. Kejadian itu diduga buntut pengeroyokan anggota TNI oleh sejumlah juru parkir.
Pantauan merdeka.com di lokasi, Rabu (12/12), akses masuk Polsek kini ditutup triplek. Bangunan utama Polsek di sisi kanannya terlihat terbakar. Sejumlah mobil yang hangus ditutupi oleh terpal.
Belasan anggota TNI bersenjata laras panjang kini berjaga di sekitar Polsek. Provos polisi bersiaga di depan pintu masuk.
-
Siapa pelaku pembakaran di Tanjung Priok? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Kenapa Polisi diserang? Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Siapa yang bakar polisi? Dalam kasus ini, Briptu FN sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Penyidik Reknata Ditreskrimum Polda Jatim. Ia pun dijerat dengan pasal tentang Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).
-
Di mana teror pembakaran terjadi? Pelaku pembakaran misterius di Kampung Tipar, RT 02, RW 06, Kelurahan Mekarsari Kecamatan Cimanggis, Depok mulai terungkap.
-
Kenapa warga mengeroyok anggota TNI? Saat itu, warga yang sedang menikmati hiburan khas tersebut tiba-tiba ricuh dan membuat kondisi menjadi tidak kondusif.
Seperti diketahui, massa mulai berdatangan ke Polsek sekitar 10 malam. Sempat dilakukan pertemuan dengan Kapolres Jakarta Timur Kombes Yoyon Toni Surya Saputra di ruang kerja Kapolsek Ciracas.
Kondisi Mapolsek Ciracas ©Liputan6.com/Herman Zakharia
Namun tiba-tiba, massa yang sempat membubarkan diri datang kembali pukul 24.25 WIB. Mereka mulai bertindak anarkis merusak dan membakar fasilitas Polsek Ciracas dan kendaraan yang ada di sekitarnya. Situasi makin tidak terkendali.
Pukul 01.30 WIB, Pangdam Mayjen TNI Joni Supriyantodan dan Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Aziz tiba di Polsek Ciracas untuk menangani permasalahan. Tujuh tahanan Mapolsek Ciracas turut diungsikan ke Mapolda Metro Jaya setelah insiden pembakaran tersebut
"Tahanan sendiri jumlah tujuh dalam keadaan aman dan sehat saya sudah dipindahkan ke Polda Metro Jaya," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Aziz di Mapolsek Ciracas, Rabu (12/12) dini hari.
Kapendam Jaya Kolonel (Inf) Kristomei Sianturi mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan apakah pengerusakan itu buntut dari pengeroyokan terhadap anggota TNI AL, Kapten Komarudin di Cibubur.
"Masih kami cari tau apakah terkait kasus pengeroyokan di Cibubur atau tidak. Sementara masih kami dalami apakah ada keterkaitannya. Kemudian siapa pelakunya termasuk siapa saja orang-orang ini. Kami belum pastikan," katanya saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (12/12).
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggota Brimob yang terluka langsung dirujuk ke RS Polri Kramatjati untuk mendapat tindakan medis.
Baca SelengkapnyaPomdam Jaya/Jayakarta memeriksa sebanyak 14 prajurit dari berbagai kesatuan terkait aksi pengeroyokan terhadap empat warga sipil di depan Polres Metro Jakpus
Baca SelengkapnyaKasad melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini.
Baca Selengkapnya14 Prajurit TNI diperiksa Pomdam Jaya itu berasal dari pelbagai kesatuan.
Baca SelengkapnyaOrang tak dikenal melemparkan batu ke arah anggota yang bertugas. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden ini.
Baca SelengkapnyaPolisi Tetapkan 3 Tersangka Pengeroyok Prajurit TNI Prada Lukman di Cikini
Baca SelengkapnyaAnggota TNI berinisial DK kaget tiba-tiba dipukul ormas saat lagi asyik ngopi.
Baca SelengkapnyaProses penyidikan kasus tersebut telah ditangani oleh Kodam XVII/ Cendrawasih maupun dengan Korem 172. Dengan profesional selama proses penyelidika
Baca Selengkapnya20 Prajurit TNI tersangka tersebut masuk dalam kategori pangkat tamtama sampai bintara.
Baca SelengkapnyaPenyerangan diduga lantaran keributan personel Batalyon 757/WMS dengan warga di Lapangan Futsal Pilamo.
Baca SelengkapnyaDua organisasi masyarakat (ormas) di Tangerang Selatan terlibat perselisihan, Selasa (5/11) malam.
Baca SelengkapnyaPangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan mengungkapkan duduk perkara penyerangan Mapolres Jayawijaya.
Baca Selengkapnya