Anggota TNI dan Istrinya Jadi Korban Penembakan Orang Tak Dikenal di Lampung
Merdeka.com - Seorang anggota TNI Angkatan Udara (AU) bersama dengan istrinya menjadi korban penembakan oleh Orang Tak Kenal (OTK) pada Selasa (8/6) sekitar pukul 04.30 WIB. Korban diketahui berinisial NA (26) dan isterinya RA (25).
"Iya, jadi sepasang suami-istri itu ibaratnya baru saja melintas dari Bandar Lampung menuju Pasawaran," kata Pandra saat dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (8/6).
Kejadian itu bermula saat korban yang menggunakan mobil berhenti di lampu merah di Jalan Sultan Agung atau di daerah Way Halim.
-
Bagaimana TNI memperbaiki rumah warga yang terdampak ledakan? 'Baik yang di Kabupaten Bogor ada 44 rumah dan itu sudah diperbaiki semuanya oleh Kodim,' kata Kadispenad Brigjen TNI Kristomei kepada wartawan, Rabu (3/ 4).
-
Siapa korban penembakan? Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Kapan kejadian penembakan itu? Benyamin, salah seorang Ketua RT di Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara menjadi korban penembakan air softgun saat menggagalkan aksi pencurian sepeda motor, Senin (15/1).
-
Di mana peristiwa penembakan terjadi? Dalam video tersebut tampak empat pemuda berjalan di antara reruntuhan di daerah Al-Sika di Khan Younis, Jalur Gaza selatan pada awal Februari lalu. Daerah ini hancur akibat pengeboman dan operasi militer Israel.
"Jadi pada saat berhenti di lampu merah, memang pada saat mengendarai kendaraan tersebut. Si saksi korban ini kacanya dibuka, mungkin dia merokok atau gimana, tiba-tiba dipepet sepeda motor," jelasnya.
Korban yang saat itu mengendarai mobil merek Toyota Agya warna putih langsung ditembak oleh pengendara motor yang hingga kini belum diketahui identitasnya.
"Ya itulah, sempat terjadi penembakan yang mengarah kepada dia, akhirnya kena tangan dan paha dari istrinya," ujarnya.
Polisi dan TNI sedang melakukan penyelidikan dan penyidikan secara bersama-sama dalam mengungkap kasus penembakan tersebut.
"Saat ini petugas, artinya baik dari Satreskrim Polresta Bandar Lampung dan Polisi Militer Angkatan Udara, karena korban atau pun ini adalah seorang anggota TNI AU. Jadi kita adakan semacam join investigation gitu, penyelidikan dan penyidikan secara bersama-sama untuk menangkap informasi yang ada dan mengumpulkan saksi-saksi dan barang bukti yang ada," tegasnya.
Korban masih dilakukan perawatan secara intensif akibat penembakan tersebut. "Saat ini masih dirawat di rumah sakit Advance di Kedaton, di Bandar Lampung," tutupnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menanggung biaya pengobatan korban selama di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan terjadi pada Sabtu (13/1), sekitar pukul 03.30 WIB.
Baca SelengkapnyaPeristiwa penembakan itu terjadi saat korban hendak melaksanakan salat Isya di Masjid Al Ikhlas Ilaga.
Baca SelengkapnyaPolisi sudah mendatangi RSUD Dekai untuk mengecek kondisi korban penganiayaan.
Baca SelengkapnyaMotif penyerangan yang terjadi pada Jumat malam itu masih simpang siur. Selain satu tewas, sejumlah warga juga luka-luka.
Baca SelengkapnyaLemparan batu mengenai kening dan pipi Serd STV hingga memar dan dibawa ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaAlumni IPDN Lampung diduga menjadi korban penganiayaan oleh oknum ASN.
Baca SelengkapnyaTerkait pelaku utama merupakan pecatan tentara, pihaknya masih melakukan penyelidikan.
Baca SelengkapnyaAkibat penyerangan yang dilakukan menyebabkan dua anggota Polres Lanny Jaya gugur yaitu Brigpol Triyuda Ardigantara dan Aiptu Hidayat,
Baca SelengkapnyaHingga kini belum diketahui secara pasti motif penyerangan tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi masih melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan sejumlah saksi dan mengumpulkan bukti.
Baca SelengkapnyaPeristiwa penembakan itu terjadi pada Kamis (11/7) petang.
Baca Selengkapnya