Anggota TNI di Garut dikeroyok 12 orang, seorang pelaku bawa pistol
Merdeka.com - Anggota TNI Komando Resor Militer (Korem) 062 Tarumanagara, Kopral Dua Raden Gunawan dianiaya sekelompok orang di halaman parkir Indomaret, Jalan Otto Iskandardinata, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (6/5) malam. Korban mengalami luka lebam di muka.
"Kurang lebih pelakunya 12 orang," kata Komandan Korem Kolonel Inf Tatan Ardianto saat jumpa pers terkait kasus anggota TNI dianiaya oleh kelompok orang di Garut, Senin (7/5).
Peristiwa itu bermula ketika anggotanya hendak berbelanja buah-buahan di pinggir jalan menggunakan kendaraan sepeda motor.
-
Dimana kejadian penganiayaan terjadi? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
-
Kenapa warga mengeroyok anggota TNI? Saat itu, warga yang sedang menikmati hiburan khas tersebut tiba-tiba ricuh dan membuat kondisi menjadi tidak kondusif.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Dimana penganiayaan terjadi? Penganiayaan yang viral itu dikabarkan terjadi di Mekarwangi, Kecamatan Bojongloa Kidul, Kota Bandung.
-
Bagaimana karyawan toko roti dianiaya? Selanjutnya terlapor marah dan mengambil satu buah kursi yang dilemparkan ke arah korban dan mengenai kepala bagian sebelah kiri yang mengakibatkan luka sobek dan bahu korban.
Pelaku yang mengendarai roda empat, menghampiri korban, kemudian membawanya ke areal parkir kendaraan lalu melakukan penganiayaan.
"Anggota saya sempat mengaku sebagai anggota (TNI) tapi pelaku terus menyerang," katanya.
Ia menyampaikan, selain menganiaya secara bersama-sama, berdasarkan keterangan ada salah seorang pelaku yang menunjukan pistol.
Setelah menganiaya, para pelaku melarikan diri, selanjutnya korban melaporkan kejadian tersebut dan berkoordinasi dengan Denpom serta Kepolisian Resor Garut.
"Pelakunya melarikan diri, tapi sudah diketahui dari namanya, dilihat dari bajunya ada tulisan Pagar (organisasi masyarakat)," katanya.
Ia menambahkan, korban diketahui anggota yang sehari-harinya pendiam, tidak pernah bermasalah selama menjadi anggota TNI.
Selama ini, kata dia, korban selalu aktif dalam bertugas di Korem 062 Tarumanagara, bahkan memiliki keterampilan khusus sebagai tukang.
"Anggotanya pendiam, dia biasanya sebagai tukang, tinggal di rumahnya itu suka bikin perkakas," katanya.
Insiden penganiayaan anggota TNI tersebut sempat menghebohkan warga setempat dan pengunjung minimarket serta sentra oleh-oleh di kawasan itu.
Kasus tersebut sudah dilaporkan ke kepolisian untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut, dan segera menangkap para pelakunya untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Minta diungkap tuntas karena ini tindak kriminal, takutnya jadi kebiasaan," lanjut Tatan.
Insiden penganiayaan itu sudah dilaporkan ke Denpom TNI dan Kepolisian Resor Militer untuk segera menangkap para pelaku, dan diproses sesuai aturan hukum berlaku.
"Makanya saya protek secara hukum, ya tadi jangan sampai ormas-ormas arogan juga, nanti kebiasaan dikit-dikit hantam pukul, jadi ke depannya lebih kondusif," katanya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lemparan batu mengenai kening dan pipi Serd STV hingga memar dan dibawa ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaNasib nahas dialami seorang anggota Brimob Polda Kepri setelah terkena busur panah saat mengamankan penggusuran pemukiman ilegal di Batam, Kepulauan Riau.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI bernama Sersan Mayor Suprayito jadi korban pengeroyokan.
Baca SelengkapnyaKorban AP dikeroyok di sebuah indekos di Kelurahan Oesapa Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang
Baca SelengkapnyaSeorang anggota TNI jadi korban pengeroyokan oleh sekelompok orang tidak dikenal (OTK
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa mengungkap jika relawan yang menjadi korban sempat disekap.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI berinisial DK kaget tiba-tiba dipukul ormas saat lagi asyik ngopi.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota TNI yang sedang melerai keributan di acara hiburan solo organ tiba-tiba dikeroyok brutal oleh warga yang emosi.
Baca SelengkapnyaPelaku melepaskan tembakan saat warga berusaha menyelamatkan korban.
Baca SelengkapnyaPolisi meringkus pelaku penyiraman air keras terhadap anggota Brimob saat tawuran di kawasan Mall Basura, Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaKorban hendak melerai kerusuhan, namun dia justru dianiaya lima pelaku
Baca Selengkapnya