Anggota TNI di Mimika Jual Ratusan Amunisi ke Kelompok Kriminal Bersenjata
Merdeka.com - Anggota TNI Pratu DAT diamankan Kodim Sorong karena diduga menjual ratusan butir amunisi kepada kelompok kriminal bersenjata. Kini, ia diterbangkan ke Jayapura, Selasa (6/8).
Oknum anggota TNI yang bertugas pada unit intel Kodim 1710 Mimika tersebut, dikawal tim dari Kodim 1710 tempatnya bertugas dari Sorong menuju Jayapura guna pemeriksaan lebih lanjut di Kodam VII Cenderawasih.
Pratu DAT diterbangkan menggunakan pesawat penumpang biasa dan dikawal ketat oleh anggota Polisi Militer TNI Angkatan Darat. Tak satupun anggota pengawal yang mau memberikan keterangan tentang kasus tersebut kepada wartawan yang berkumpul di Bandara Sorong menyaksikan keberatan oknum TNI bermasalah itu.
-
Siapa yang memimpin pasukan TNI di Papua? Danrem 173/PVB Brigjen TNI Frits Wilem Rizard Pelamonia menjelaskan bahwa Bandara di Agandugume tersebut telah dikuasai oleh OPM sejak awal Maret.
-
Siapa yang pimpin operasi TNI AL di Papua? Pelaksanaan operasi tersebut dipimpin Komandan Guspurla Koarmada III Laksamana Pertama TNI Wawan Trisatya Atmaja.
-
Siapa yang diincar TNI? Satu sosok yang diincar para prajurit TNI itu adalah Kapolres Tuban, AKBP Suryono.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Apa yang diamankan oleh prajurit TNI? Menariknya, penyusup yang diamankan ini bukanlah sosok manusia.
Pratu DAT diamankan tim gabungan Intel Korem 181/PVT dan Unit Intel Kodim 1802 Sorong di kawasan Melati Raya, Jalan Basuki Rahmat kilometer 09 kota Sorong, pada Minggu (4/8) sore.
Menurut Komandan Kodim 1802 Sorong, Letkol Infantri Andar Panggabean yang dikonfirmasi mengatakan bahwa oknum TNI tersebut diamankan berdasarkan laporan yang diterima bahwa ada seorang anggota TNI desersi yang sedang berada di Kota Sorong.
Dia mengatakan, setelah menerima laporan tim intel Kodim 1804 kemudian melakukan pengecekan dan berhasil menemukan oknum TNI tersebut dan langsung menangkapnya.
"Yang bersangkutan diamankan saat sedang melayat anggota keluarga temannya yang meninggal dunia di kota Sorong," tambah dia. Seperti diberitakan Antara.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polda Metro Jaya membongkar sindikat penjualan senjata api ilegal hasil kerja sama dengan TNI Angkatan Darat.
Baca SelengkapnyaKasus sindikat penggelapan ratusan unit sepeda motor yang dilakukan tersangka MY dan EI, berhasil terkuak.
Baca SelengkapnyaKasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menjamin bakal menindak tegas anggota TNI bila terbukti membobol minimarket di Cilodong, Depok.
Baca SelengkapnyaPeneliti dan Ahli Militer Made Tony Supriatna menjelaskan kondisi di Papua.
Baca SelengkapnyaTerlibat Pencurian Ratusan Kendaraan di Jawa Timur, Anggota TNI di Sidoarjo Ditangkap
Baca SelengkapnyaPelakunya diduga oknum Anggota TNI berinisial FAS.
Baca SelengkapnyaDirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengungkap kasus jual beli Senpi ilegal.
Baca SelengkapnyaKasus MG terungkap setelah adanya laporan dari masyarakat.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa mengungkap jika relawan yang menjadi korban sempat disekap.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Andika Perkasa buka suara soal pengeroyokan dilakukan anggota TNI terhadap relawan
Baca SelengkapnyaPenangkapan tiga polisi ini hasil pengembangan kasus terduga teroris DE yang merupakan pegawai KAI.
Baca Selengkapnya