Anggota TNI hilang di tempat angker saat padamkan kebakaran hutan
Merdeka.com - Seorang anggota TNI AD dari Detasemen Arhanud Rudal-004 Dumai, dikabarkan hilang saat bertugas membantu pemadaman kebakaran hutan dan lahan di Desa Pasir Putih Kecamatan Bagan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau.
"Upaya pencarian masih terus dilakukan melibatkan kepolisian," kata Kepala Staf Komando Resor Militer 031/Wirabima, Kolonel Czi, I Nyoman Parwata di Pekanbaru, Jumat (19/8) dikutip dari Antara.
Dia mengatakan, masih menunggu informasi lengkap tentang identitas personelnya yang dikabarkan hilang sejak Kamis (18/8) sore lalu. "Yang pastinya, dia adalah salah satu anggota TNI AD yang membantu pemadaman kebakaran lahan sejak sebelum 17 Agustus," katanya.
-
Di mana anggota TNI AD ditemukan tewas? Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.Anggota TNI dari kesatuan POM AD III/Siliwangi itu pertama kali ditemukan tergeletak berlumuran darah oleh warga di halaman bengkel mobil, Jalan Pangkalan 5, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jumat (29/3) sekira pukul 03.30 WIB.
-
Kenapa anggota TNI AD ditemukan tewas? Saat ditemukan pada tubuh korban terdapat luka di bagian lengan kanan dan kepala bagian belakang.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Siapa yang ditemukan tewas dengan kepala tertancap kayu? Korban siswi SMP, jenazahnya ditemukan dalam keadaan terbaring dengan kepala bersimbah darah.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
-
Kapan anggota TNI AD ditemukan tewas? Anggota TNI dari kesatuan POM AD III/Siliwangi itu pertama kali ditemukan tergeletak berlumuran darah oleh warga di halaman bengkel mobil, Jalan Pangkalan 5, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jumat (29/3) sekira pukul 03.30 WIB.
Berdasarkan informasi yang diterimanya, anggota TNI AD itu hilang secara misterius saat bersama lima rekannya berjalan beriringan menuju barak tempat beristirahat mereka di perkampungan setempat.
Saat itu, posisi korban sebelum kejadian tersebut berada paling belakang.
"Mereka awalnya ngobrol sambil berjalan. Kemudian, korban tidak lagi ada menyahut saat ngobrol. Setelah ditengok ke belakang, korban tiba-tiba hilang," jelasnya.
Setelah menyadari anggota TNI AD tersebut hilang, rekan lainnya berusaha mencari dengan cara berteriak dan menanyakan keberadaan korban. Namun, korban tetap tidak menjawab.
Rekannya berusaha menghubungi telepon genggam korban, dan sempat terjadi komunikasi. "Dia saat itu bilang sedang berada di atas pohon besar. Tapi saat dicari tidak ada," lanjutnya.
Yang lebih anehnya lagi, melalui percakapan via telepon itu juga terdengar korban berteriak untuk menunjukan lokasinya. Namun, rekan-rekannya di tempat kejadian tidak mendengar apapun.
"Ketika dihubungi lagi, teleponnya aktif tapi tidak diangkat," katanya.
Hingga saat ini, kata Kasrem, korban masih belum dapat ditemukan. Ia mengatakan jajarannya telah melakukan berbagai upaya seperti berkoordinasi dengan Polda Riau untuk melacak sinyal ponsel korban.
Selain itu, jajaran juga mengikutsertakan 'orang pintar' guna mengetahui keberadaan korban.
Kasrem berujar, dari berbagai sumber yang ia dengar, wilayah tersebut dikenal cukup berbahaya karena telah terjadi beberapa kali orang hilang. Ketika ditemukan, orang hilang bisa diketemukan sangat jauh dari lokasi awal, yakni di Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan. Lokasi kedua tempat itu berjarak sekitar tujuh jam perjalanan darat menggunakan kendaraan.
Anehnya lagi, di lokasi tersebut terdapat tiga pohon berukuran besar yang sama sekali tidak terbakar saat bencana Karhutla terjadi di daerah tersebut. Masyarakat sekitar menyebut wilayah itu merupakan tempat tinggal untuk 'Orang Bunian' atau makhluk halus. (mdk/rnd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kejadian berawal saat korban duduk main handphone di tembok jembatan saluran air.
Baca SelengkapnyaTemannya melihat terakhir korban berjalan bersama sosok dikira temannya
Baca SelengkapnyaPetugas Basarnas mengkonfirmasi kalau titik dugaan helikopter hilang tersebut berada di kawasan hutan.
Baca SelengkapnyaKorban mulai tak ada kabarnya dan dinyatakan hilang sejak 6 November lalu.
Baca SelengkapnyaDua prajurit TNI itu tersambar petir saat berjaga di depan Pintu Delta 1 Mabes TNI.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI AD berinisial PSG ditemukan tewas gantung diri dalam OB RS Lapangan Yonkes Divisi Infanteri 1 Kostrad, Selasa (5/6) dini hari.
Baca SelengkapnyaSeorang prajurit TNI asal Merauke menceritakan pengalamannya saat hidup tanpa tempurung kepala selama 7 bulan.
Baca SelengkapnyaNolianus menceritakan detik-detik sebelum terjadi letusan.
Baca SelengkapnyaSatu orang meninggal dunia dalam kejadian ini bernama I Ketut Tunas (60).
Baca SelengkapnyaJenazah Ditemukan di Pos Spion (Ujung Landasan 24) Lanud Halim Perdana Kusuma dalam kondisi luka bakar.
Baca Selengkapnya