Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anggota TNI Jual Amunisi ke KKB, Menhan Dalami Kebocoran di Gudang Senjata

Anggota TNI Jual Amunisi ke KKB, Menhan Dalami Kebocoran di Gudang Senjata Menhan Ryamizard Ryacudu. ©2016 merdeka.com/andrian salam wiyono

Merdeka.com - Pekan lalu, anggota TNI ditangkap di Papua karena diduga menjual amunisi ke kelompok bersenjata di sana. Terkait itu, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan akan memperdalam kemungkinan adanya kebocoran dalam gudang penyimpanan senjata.

"Nanti kita dalami lagi," jelasnya di Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat, Senin (12/8) kemarin.

Lebih jauh, Menhan enggan mengomentari terkait kemungkinan kebocoran ini. Dia mengatakan akan menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut oknum tersebut.

"Kalau saya ngomong ngawur-ngawur, ceritanya ngawur juga," kata dia.

Saat ini, lanjutnya, kasus tersebut tengah diperdalam. Jika hasil pemeriksaan telah keluar, pihaknya akan menentukan langkah selanjutnya.

"Sementara dia ditangkap PM dulu segala macam. Setelah itu kita akan memperdalam. Tentu saya sebagai Menteri Pertahanan akan tahu sekecil-kecilnya. Kemudian setelah itu langkah apa yang akan dilakukan nanti. Jadi betul-betul pemeriksaan akurat sehingga tidak meleset, tidak ada fitnah nanti," jelasnya.

Mengenai koordinasi dengan Panglima TNI, Menhan mengatakan setiap hari dilakukan koordinasi. Koordinasi dengan Panglima TNI tak boleh putus.

"Saya ini kan punya kebijakan pertahanan. Alat pertahanan saya kan TNI. Panglima itu adalah pengguna kekuatan. Jadi koordinasi itu terus menerus, dari pagi sampai siang sedang tidur segala macam koordinasi terus menerus dengan Panglima TNI, setiap angkatan, tak boleh putus," pungkasnya.

Anggota TNI Pratu DAT diamankan Kodim Sorong karena diduga menjual ratusan butir amunisi kepada kelompok kriminal bersenjata dan diterbangkan ke Jayapura pada Selasa (6/8) untuk pemeriksaan lebih lanjut. Pratu DAT diamankan tim gabungan Intel Korem 181/PVT dan Unit Intel Kodim 1802 Sorong di kawasan Melati Raya, Jalan Basuki Rahmat kilometer 09 kota Sorong, pada Minggu (4/8) sore.

Menurut Komandan Kodim 1802 Sorong, Letkol Infantri Andar Panggabean yang dikonfirmasi mengatakan oknum TNI tersebut diamankan berdasarkan laporan yang diterima bahwa ada seorang anggota TNI desersi yang sedang berada di Kota Sorong. Setelah menerima laporan, tim intel Kodim 1804 kemudian melakukan pengecekan dan berhasil menemukan oknum TNI tersebut dan langsung menangkapnya.

"Yang bersangkutan diamankan saat sedang melayat anggota keluarga temannya yang meninggal dunia di kota Sorong," jelasnya. (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bukan karena Human Error, Panglima TNI Beberkan Dugaan Penyebab Gudang Amunisi Kodam Jaya Meledak
Bukan karena Human Error, Panglima TNI Beberkan Dugaan Penyebab Gudang Amunisi Kodam Jaya Meledak

Panglima TNI mengatakan, ada 65 ton amunisi kedaluwarsa di gudang amunisi milik Kodam Jaya yang meledak hingga menyabkan kebakaran.

Baca Selengkapnya
Area Ledakan Gudang Peluru Masih Berbahaya, TNI AD Belum Bisa Pastikan Ada Tidaknya Korban Jiwa
Area Ledakan Gudang Peluru Masih Berbahaya, TNI AD Belum Bisa Pastikan Ada Tidaknya Korban Jiwa

TNI terus melakukan evakuasi terhadap masyarakat yang tinggal di sekitaran gudang peluru

Baca Selengkapnya
Gudang Amunisi Kodam Jaya Terbakar, Komisi I Minta TNI Selidiki Unsur Kelalaian
Gudang Amunisi Kodam Jaya Terbakar, Komisi I Minta TNI Selidiki Unsur Kelalaian

Komisi I DPR menyoroti kebakaran Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya di Desa Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/3) malam.

Baca Selengkapnya
Mahfud soal Kisruh KPK vs TNI: Setop Perdebatan Prosedural, Jangan Sampai Substansi Perkara Kabur
Mahfud soal Kisruh KPK vs TNI: Setop Perdebatan Prosedural, Jangan Sampai Substansi Perkara Kabur

Mahfud yakin TNI akan mengganjar hukuman tegas untuk prajurit yang bersalah.

Baca Selengkapnya
Kronologi Lengkap Ledakan Gudang Peluru TNI Kodam Jaya yang Gegerkan Masyarakat, Berisi Amunisi Kedaluarsa
Kronologi Lengkap Ledakan Gudang Peluru TNI Kodam Jaya yang Gegerkan Masyarakat, Berisi Amunisi Kedaluarsa

Mulanya muncul asap dan percikan api di gudang nomor enam yang berisi amunisi kedaluwarsa.

Baca Selengkapnya
Investigasi Rampung, TNI Pastikan Penyebab Gudang Amunisi Meledak Bukan karena Kelalaian
Investigasi Rampung, TNI Pastikan Penyebab Gudang Amunisi Meledak Bukan karena Kelalaian

Kapendam mengatakan apabila dalam insiden ini ada unsur dari kelalaian maka seharusnya ada korban jiwa.

Baca Selengkapnya
TNI Buka Suara Heboh Tentara Geruduk Polrestabes Medan Minta Prajurit Dibebaskan
TNI Buka Suara Heboh Tentara Geruduk Polrestabes Medan Minta Prajurit Dibebaskan

Sebelumnya, Sebuah video yang memperlihatkan puluhan anggota TNI berseragam lengkap sedang menggeruduk Mapolrestabes Medan.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa Akibat Ledakan Gudang Amunisi Kodam Jaya
Panglima TNI Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa Akibat Ledakan Gudang Amunisi Kodam Jaya

Namun demikian, Panglima TNI belum dapat merinci berapa banyak rumah warga yang terdampak insiden tersebut.

Baca Selengkapnya
TNI Sebut Penetapan Tersangka Kabasarnas Bukan Ranah KPK, Begini Aturannya
TNI Sebut Penetapan Tersangka Kabasarnas Bukan Ranah KPK, Begini Aturannya

Alasan itu disampaikan Agung, mengingat Henri yang merupakan Anggota TNI Aktif.

Baca Selengkapnya
Ledakan Gudang Amunisi Kodam Jaya, Panglima Bakal Evaluasi SOP Penyimpanan Amunisi TNI di Daerah
Ledakan Gudang Amunisi Kodam Jaya, Panglima Bakal Evaluasi SOP Penyimpanan Amunisi TNI di Daerah

Panglima TNI menduga penyebab ledakan hingga kebakaran gudang amunisi milik Kodam Jaya karena gesekan amunisi kedaluwarsa yang hendak dimusnahkan.

Baca Selengkapnya
Anggota TNI Bobol Minimarket di Depok, Kasad: Pasti Tindak Tegas!
Anggota TNI Bobol Minimarket di Depok, Kasad: Pasti Tindak Tegas!

Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menjamin bakal menindak tegas anggota TNI bila terbukti membobol minimarket di Cilodong, Depok.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI: Amunisi Meledak di Gudang Kodam Jaya Sudah Kedaluwarsa akan Di-disposal
Panglima TNI: Amunisi Meledak di Gudang Kodam Jaya Sudah Kedaluwarsa akan Di-disposal

Menurut Panglima TNI, amunisi itu memiliki masa berlaku maksimal 10 tahun sebelum disposal (dibuang) dan diledakkan.

Baca Selengkapnya