Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anggota TNI tangkap tangan pembakar lahan di Kampar Riau

Anggota TNI tangkap tangan pembakar lahan di Kampar Riau borgol. shutterstock

Merdeka.com - Anggota Tentara Nasional Indonesia menangkap tangan seorang pembakar lahan gambut di Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau. Pelaku diketahui merupakan orang suruhan dari pemilik lahan.

"Seorang pelaku itu adalah pekerja atau orang suruhan dari pemilik lahan, diamankan beberapa hari lalu saat tim melaksanakan upaya penyisiran untuk memadamkan titik kebakaran lahan," kata Dandim 0313/KPR Letkol Yudi Prasetyo kepada pers di lokasi kebakaran Desa Rimbo Panjang, Tambang, Kampar, seperti dilansir Antara, Selasa (8/9).

Dia mengatakan seorang terduga pelaku pembakaran lahan tersebut telah diserahkan ke pihak kepolisian setempat untuk diberikan tindakan hukum sesuai dengan aturan atau undang-undang yang berlaku. Letkol Yudi mengatakan dalam upaya penyisiran memadamkan titik kebakaran lahan, pihaknya tidak jarang menemukan pelaku pembakaran.

Orang lain juga bertanya?

"Namun untuk wilayah Kampar, kami baru mengamankan satu orang. Dia kami tangkap tangan saat berada di lokasi kebakaran," katanya.

Sementara itu, pihak Kepolisian Daerah Riau dilaporkan telah menetapkan 28 orang sebagai tersangka pelaku pembakaran lahan di berbagai daerah kabupaten/kota. Dari 28 tersangka itu, sebanyak 18 di antaranya telah dinyatakan P21 (berkas lengkap) dan sudah dilimpahkan ke Kejaksaan.

"Sementara itu 10 lainnya masih dalam tahap pemeriksaan dan pemberkasan," kata Kepala Biro Operasi Polda Riau Kombes Edi Budi Setyo.

Kemudian Pemerintah Provinsi Riau sebelumnya juga telah mengakui adanya belasan perusahaan di daerah itu terindikasi menjadi pelaku pembakar hutan dan lahan.

Kepala Dinas Kehutanan Riau Fadrizal Labay mengatakan pihaknya mengindikasikan ada 12 perusahaan yang terlibat dalam kasus kebakaran hutan dan lahan di daerah tersebut.

"Tetapi belum bisa diekspos karena dikhawatirkan nanti yang bersangkutan akan berupaya menghilangkan barang bukti," katanya.

Pemprov Riau mengakui juga masih melakukan upaya pemeriksaan lebih lanjut terkait indikasi keterlibatan 12 perusahaan tersebut dengan dukungan tim penegak hukum dari kepolisian dan tim terpadu Satgas Karhutla 2015. (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
1 Hektare Lahan di Bengkalis Dibakar, Polisi Masih Buru Dalangnya
1 Hektare Lahan di Bengkalis Dibakar, Polisi Masih Buru Dalangnya

Diduga membakar lahan seluas 1 hektare di Kabupaten Bengkalis, hingga kini masih buru dalang dibalik bencana tersebut.

Baca Selengkapnya
Demi Buka Kebun Sawit, Petani Bakar Hutan dan Lahan di Rokan Hilir
Demi Buka Kebun Sawit, Petani Bakar Hutan dan Lahan di Rokan Hilir

Motifnya untuk membuka lahan atau untuk menanam bibit kelapa sawit seluas 3 hektare.

Baca Selengkapnya
Penangkapan Pelaku Pembakaran Lahan di Riau Alot, Polisi Sempat Diadang Keluarga
Penangkapan Pelaku Pembakaran Lahan di Riau Alot, Polisi Sempat Diadang Keluarga

Polisi langsung melakukan pemeriksaan terhadap S. Dia mengakui perbuatannya telah membuka lahan dengan cara dibakar.

Baca Selengkapnya
Petani Ditangkap Usai Bakar Satu Hektare Lahan Kebun Sawit di Riau
Petani Ditangkap Usai Bakar Satu Hektare Lahan Kebun Sawit di Riau

Polisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.

Baca Selengkapnya
Sepanjang 2024, 1.500 Ha Lahan di Riau Terbakar, 7 Orang jadi Tersangka
Sepanjang 2024, 1.500 Ha Lahan di Riau Terbakar, 7 Orang jadi Tersangka

Masyarakat diimbau tidak melakukan pembakaran, baik saat membuka lahan atau membuang puntung rokok sembarangan.

Baca Selengkapnya
Buntut Kantor Polrestabes Medan Digeruduk Puluhan TNI, Mayor Dedi Hasibuan Diperiksa
Buntut Kantor Polrestabes Medan Digeruduk Puluhan TNI, Mayor Dedi Hasibuan Diperiksa

Pemeriksaan Mayor Dedi Hasibuan dilakukan di Kodam I Bukit Barisan.

Baca Selengkapnya
Demi Rp200 Ribu, Pelaku Nekat Tikam dan Bunuh Target
Demi Rp200 Ribu, Pelaku Nekat Tikam dan Bunuh Target

Mereka nekat menghabisi korban demi menjaga lahan dan uang.

Baca Selengkapnya
Nusron Wahid Mau Miskinkan Mafia Tanah, Termasuk Orang Dalam
Nusron Wahid Mau Miskinkan Mafia Tanah, Termasuk Orang Dalam

Nusron lalu membongkar tiga elemen mafia tanah berdasarkan hasil identifikasi.

Baca Selengkapnya
Kepala Desa dan Tokoh Masyarakat  Rusak Hutan Demi Lahan Sawit
Kepala Desa dan Tokoh Masyarakat Rusak Hutan Demi Lahan Sawit

SR melakukan perambahan hutan konservasi guna menanam kelapa sawit. Untuk memuluskan aksinya tersebut, SR meminta persetujuan kepada tersangka AA.

Baca Selengkapnya
Rambah Hutan di Rohil, Operator Alat Berat Ditangkap sedangkan Pengusaha Masih Bebas
Rambah Hutan di Rohil, Operator Alat Berat Ditangkap sedangkan Pengusaha Masih Bebas

Polisi menangkap operator alat berat bernama Hasidin (40), karena merambah hutan di Rokan Hilir (Rohil). Namun, pengusaha yang memerintahkannya masih bebas.

Baca Selengkapnya
Satgas Anti Mafia Tanah Berhasil Selamatkan 48 Hektare Lahan Senilai Rp10 Triliun di Jatikarya
Satgas Anti Mafia Tanah Berhasil Selamatkan 48 Hektare Lahan Senilai Rp10 Triliun di Jatikarya

Penanganan permasalahan telah sampai di tahap penetapan 1 orang tersangka.

Baca Selengkapnya
Menteri ATR/BPN Nusron Wahid: Mafia Tanah Zero Toleransi, Kita Gas Terus!
Menteri ATR/BPN Nusron Wahid: Mafia Tanah Zero Toleransi, Kita Gas Terus!

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menerima audiensi Menteri ATR/BPN Nusron Wahid di Mabes Polri, Jumat (8/11).

Baca Selengkapnya