Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anggota TNI yang Diduga Terlibat Pembunuhan Pemred Media Online Jalani Pemeriksaan

Anggota TNI yang Diduga Terlibat Pembunuhan Pemred Media Online Jalani Pemeriksaan Ilustrasi garis polisi. ©2019 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) I/Bukit Barisan, Letkol Inf Donald Erickson Silitonga, mengatakan satu oknum anggota TNI berinisial AS saat ini sedang menjalani pemeriksaan terkait dugaan keterlibatannya dalam kasus pembunuhan terhadap Mara Salem Harahap alias Marsal yang merupakan seorang pemimpin redaksi (pemred) media daring lokal Lasser News Today.

"Satu orang terindikasi, dengan inisial AS. Sekarang berada di POM I/BB untuk pendalaman lagi informasi yang diterima untuk dikembangkan," kata Donald kepada wartawan, Jumat (25/6) malam.

Lanjut Donald, saat ini pihaknya telah bekerja sama dengan Polda Sumatera Utara (Sumut) dalam penyelidikan tersebut. Pasalnya, AS diketahui merupakan bagian dari kelompok pelaku yang membunuh Marsal.

"Untuk lebih lanjut, biar (tunggu) hasil penyelidikan. Pangdam juga sudah menyampaikan untuk terbuka saja. Tidak ada yang ditutupi. Apabila memang terbukti sesuai dengan keterangan saksi dan barang bukti. Ini akan kami tindak tegas sesuai dengan aturan hukum yang berlaku," ungkapnya.

Sebelumnya, Kapolda Sumut, Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak, mengatakan dua orang berinisial Y dan S telah menjadi tersangka dalam kasus pembunuhan Marsal itu.

Dua orang tersangka itu yakni Y berstatus sebagai manajer di sebuah tempat hiburan malam yaitu Ferrari Bar and Resto di Pematang Siantar. Sedangkan, S merupakan pemilik Ferrari Bar and Resto. Pembunuhan itu terjadi pada Jumat (18/6) sekitar pukul 23.30 WIB di Huta 7 Pasar 3, Nagori Karang Anyer, Kabupaten Simalungun, Sumut.

Pembunuhan itu dilatarbelakangi dendam dan sakit hati dari salah seorang tersangka yakni S terhadap korban.

"Motif yang bisa kami ungkap dalam penyelidikan ini adalah timbulnya rasa sakit hati dari S terhadap korban yang selalu memberitakan maraknya peredaran narkotika di tempat hiburan malam miliknya," ujar Panca.

Pemberitaan dan permintaan dari korban ternyata menimbulkan membuat resah tersangka S. Atas hal tersebut, S pun tidak bisa menjalankan usahanya. Lalu, tersangka S meminta bantuan kepada Y untuk memberikan perhitungan terhadap Marsal.

Kemudian, dua tersangka itu bertemu dengan salah seorang laki-laki yang diduga oknum anggota TNI berinisial AS. Pertemuan itu diduga untuk membahas perlakuan korban terhadap tersangka S.

Selanjutnya, tersangka S mengirim uang Rp 15 juta kepada AS dengan tujuan membeli senjata api yang akan digunakan untuk menembak korban.

Lalu pada Jumat (18/6) sekitar pukul 14.30 WIB, Y dijemput oleh AS dan selanjutnya memantau pergerakan korban yang diketahui sedang berada di sebuah warung tuak.

Pada pukul 22.30 WIB, Y dan AS pergi ke sebuah hotel untuk meminjam sepeda motor dan langsung menuju rumah korban di Kabupaten Simalungun.

Setibanya di rumah korban, Y dan AS tidak melihat mobil milik Marsal. Kedua orang itu pun lantas menuju Kota Pematang Siantar.

Namun, saat di jalan Y dan AS berpapasan dengan mobil korban. Sehingga Y dan AS berbalik arah untuk mengejar korban selanjutnya melewati mobil Marsal. Tak berselang jauh di depan, Y dan AS langsung berbalik arah.

Saat sedang berpapasan di jalan rusak A langsung menembak korban dengan senjata api. Y dan AS kemudian melarikan diri usai melakukan penembakan tersebut. Marsal ditemukan tewas di dalam mobilnya dengan luka tembak pada bagian paha.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anggota TNI Penganiaya Anak Pejabat di Purwokerto Tetap Diproses, Empat Saksi Diperiksa
Anggota TNI Penganiaya Anak Pejabat di Purwokerto Tetap Diproses, Empat Saksi Diperiksa

Anggota TNI di Purwokerto Aniaya Anak Pejabat Pangkalpinang Tetap Diproses, Empat Saksi Diperiksa

Baca Selengkapnya
Ini Janji TNI AD Jika Prajuritnya Terseret Kasus Pembunuhan dan Pembakaran Jurnalis Beserta Keluarganya
Ini Janji TNI AD Jika Prajuritnya Terseret Kasus Pembunuhan dan Pembakaran Jurnalis Beserta Keluarganya

Kristomei menjelaskan pihaknya akan proaktif dalam menindaklanjuti laporan pengaduan terhadap Koptu HB.

Baca Selengkapnya
Anggota TNI Bersimbah Darah di Bekasi Ternyata Dibunuh, Pelaku Berhasil Ditangkap
Anggota TNI Bersimbah Darah di Bekasi Ternyata Dibunuh, Pelaku Berhasil Ditangkap

Kapendam Jaya Kolonel Inf Deki Rayusyah Putra mengatakan terduga pelaku pembunuhan berhasil diamankan

Baca Selengkapnya
Puspom TNI Serahkan Pejabat Basarnas ke Oditur Militer Terkait Kasus Suap Kabasarnas
Puspom TNI Serahkan Pejabat Basarnas ke Oditur Militer Terkait Kasus Suap Kabasarnas

Penyerahan barang bukti dan tersangka ini terkait kasus dugaan suap pengadaan alat pendeteksi korban reruntuhan di Basarnas.

Baca Selengkapnya
Viral Penganiayaan Pria Diduga Pendukung Ganjar-Mahfud Oleh TNI di Jawa Tengah
Viral Penganiayaan Pria Diduga Pendukung Ganjar-Mahfud Oleh TNI di Jawa Tengah

Kapendam IV Dipenogoro Kolomel Inf Richard Harison saat ini mengaku tengah mengecek peristiwa tersebut.

Baca Selengkapnya
Pomdam Jaya Ungkap Sosok Paspampres & 2 TNI Penculik Pemuda Aceh, Ini Pangkat dan Kesatuannya
Pomdam Jaya Ungkap Sosok Paspampres & 2 TNI Penculik Pemuda Aceh, Ini Pangkat dan Kesatuannya

Paspampres dan dua anggota TNI mengaku sebagai anggota polisi saat menculik paksa Imam.

Baca Selengkapnya
Puspom TNI Segera Sampaikan Status Kabasarnas Marsekal Madya Henri Alfiandi
Puspom TNI Segera Sampaikan Status Kabasarnas Marsekal Madya Henri Alfiandi

Perkara yang melibatkan kedua anggota TNI aktif tersebut telah diserahkan KPK ke Puspom TNI.

Baca Selengkapnya
Senin 29 Juli 2024, Benny Ramdhani Dipanggil Bareskrim Terkait Bos Judi Online Inisial T
Senin 29 Juli 2024, Benny Ramdhani Dipanggil Bareskrim Terkait Bos Judi Online Inisial T

Listyo mengatakan, Benny diharapkan bisa hadir memenuhi undangan pemeriksaan.

Baca Selengkapnya
Kepala BP2MI Benny Rhamdani Bakal Diperiksa soal Inisial T Pengendali Judi di Indonesia
Kepala BP2MI Benny Rhamdani Bakal Diperiksa soal Inisial T Pengendali Judi di Indonesia

Adapun, pemeriksaan terhadap Benny Rhamdani diagendakan pada Senin, 29 Juli 2024 di Bareskrim Polri.

Baca Selengkapnya
Satu Polisi Diperiksa Terkait Penganiayaan Terduga Pencuri Kabel Hingga Meninggal di Kendal
Satu Polisi Diperiksa Terkait Penganiayaan Terduga Pencuri Kabel Hingga Meninggal di Kendal

Polisi itu diperiksa Propam Polda Jateng terkait dugaan penganiayaan terhadap tertuduh pencuri kabel.

Baca Selengkapnya
Janji Danpuspom TNI Usut Dugaan Keterlibatan Prajurit di Balik Pembakaran Rumah Wartawan Karo
Janji Danpuspom TNI Usut Dugaan Keterlibatan Prajurit di Balik Pembakaran Rumah Wartawan Karo

Menurut Yusri, proses penyelidikan itu sebagaimana laporan dari pihak keluarga soal dugaan tersebut yang telah diterima Pomdam I/Bukit Barisan (BB).

Baca Selengkapnya