Anggota TNI yang ditembak sedang buru pencuri mobil Kodam Siliwangi
Merdeka.com - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo angkat bicara terkait aksi penembakan terhadap Prajurit TNI (anggota Detasemen Intelijen Kodam III/Siliwangi) oleh anggota Buser Polres Muara Enim yang mengakibatkan 2 (dua) Prajurit TNI luka-luka yaitu Kapten Chb Edi sebagai Komandan Tim dan Serda Deden (anggota Den Intel Kodam III/Siliwangi).
Jenderal Gatot mengatakan bahwa Kapten Edi Sutrisno dan Serda Deden datang ke Lubuk Linggau, dalam rangka melakukan tugas pengejaran pelaku pencurian mobil milik Puskopad Kodam III/Siliwangi yang lari ke Wilayah Lampung.
"Kapten Edi dan Serda Denden bersama-sama dalam 1 tim dan terdapat delapan orang lainnya yang sedang melaksanakan tugas satuan dengan di lengkapi surat perintah, dalam rangka pengejaran terhadap pelaku pencurian mobil. Selain surat perintah, tim juga dilengkapi dengan surat yang menyatakan bahwa kendaraan mobil milik Puskopad Kodam III/Siliwangi yang dicuri dan di jual kepada komplotan penadah mobil curian di wilayah Lampung," kata Jenderal Gatot saat jumpa pers di Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (15/11).
-
Siapa yang diincar TNI? Satu sosok yang diincar para prajurit TNI itu adalah Kapolres Tuban, AKBP Suryono.
-
Siapa yang menerobos iring-iringan TNI? Tampak emak-emak ini menerobos iring-ringan TNI yang hendak mengantar Kapolda Aceh Irjen Ahmad Haydar yang akan purna tugas dari Makodam ke Mapolda Aceh.
-
Apa yang dilakukan mobil dinas TNI itu? Selama perjalanan pula, mobil dinas TNI tersebut tidak terlihat menyalakan sirine dan rotator.
-
Bagaimana KGB mengintai Jenderal TNI? “Koper yang dibawa anggota staf Athan itu dibuka dan digeledah lagi oleh pihak Soviet saat anggota itu keluar kamar,“ kisah Sayidiman.
-
Kenapa KGB mengintai Jenderal TNI? Kedatangan Mayjen Sayidiman, sebagai jenderal yang memiliki posisi penting di Dephankam Indonesia pasti menimbulkan kecurigaan pihak Uni Soviet.
-
Apa yang dilakukan Kasad Maruli bersama prajurit TNI? Sebuah video memperlihatkan Kasad bermain panco dengan prajurit TNI.
Sebelum terjadi insiden penembakan, Jenderal Gatot menjelaskan bahwa dalam tugasnya, tim Denintel Kodam III/Siliwangi yang dipimpin oleh Kapten Edi Sutrisno telah berhasil menangkap 4 pelaku yang masing-masing di Wilayah Garut, Muara Enin, dan di Lampung. Namun, katanya, saat melakukan pengintaian di Lubuk Linggau, tim Denintel Kodam III/Siliwangi disergap Tim Buser Muara Enim lalu diperintahkan untuk keluar.
"Dalam melakukan tugasnya, Denintel Kodam III/Siliwangi telah berhasil menangkap tiga orang pelaku sindikat pencurian dan penadah mobil, antara lain Yudas di Jl. Otista Kabupaten Garut, Herman di daerah Lampung, Edi di Muara Enin dan Riono yang tercatat sebagai anggota Polri di Prabumulih," jelasnya
"Selanjutnya dalam pengembangan penangkapan pelaku, Dedi, telah melakukan pengamatan sasaran di wilayah Lubuklinggau, telah di dapati lima unit mobil di kepung dan disergap oleh Tim Buser Muara Enin, dan saat itulah diperintahkan untuk keluar," terang Jenderal bintang empat ini.
Seperti diketahui, terjadi insiden penembakan berujung bentrok antara TNI-Polri di Kecamatan Lubuk Linggau Utara, Kota Lubuk Linggau, Sumsel, dua anggota TNI dari Kodam III Siliwangi yang sedang bertugas, Kapten E Sutrisno dan Serda Deden terlibat bentrok dengan polisi setempat. Akibatnya kedua intel TNI itu terkena tembak, sementara di kubu Polri jatuh korban luka, Jumat (13/11).
"Benar tadi malam ada bentrokan antara anggota TNI dan Polri. Ini karena terjadi miss informasi," ungkap Kapendam II Sriwijaya Letkol ARH Syaeful Mukti Ginanjar saat dihubungi merdeka.com, Sabtu (14/11).
Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi di depan Alfamart Jalan Lintas Timur Sumatera, Desa Megang, sekitar pukul 23.30 WIB. Korban Kapten E Sutrisno dan Serda Deden mengalami luka tembak di rusuk kanan, sementara dari kubu Polri dikabarkan ada beberapa yang terluka. Di antaranya Kasat Reskrim Polresta Lubuk Linggau AKP Arif Mansyur dan Kanit Intel Polresta Lubuk Linggau Ipda Asri. Para korban dirawat di Rumah Sakit Siti Aisyah Lubuk Linggau.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terlibat Pencurian Ratusan Kendaraan di Jawa Timur, Anggota TNI di Sidoarjo Ditangkap
Baca SelengkapnyaMarkas Gudbalkir Pusziad di Buduran dijadikan sebagai lokasi penampungan kendaraan curian di Sidoarjo, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaDia menjelaskan saat itu korban Briptu Kiki Supriyadi berada di bagian belakang dan kemudian ditembak.
Baca SelengkapnyaTNI mengonfirmasi gudang di Sidoarjo, Jawa Timur yang menjadi lokasi penadahan kendaraan hasil kejahatan adalah milik Pusat Zeni AD.
Baca SelengkapnyaRatusan kendaraan hasil curian tersebut ditampung di gudang Balkir Pusat Zeni TNI Angkatan Darat, Sidoarjo, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaPelaku mencuri saat mobil dinas sedang terparkir menunggu personel Satgas Damai Cartenz
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil rekaman CCTV dari lokasi kejadian terlihat satu orang pelaku berada di atas motor
Baca SelengkapnyaPelaku saat ini dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Kotaraja.
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaPeristiwa tak mengenakan dialami seorang anggota TNI yang sedang membonceng sang istri dengan sepeda motor miliknya di wilayah Depok, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaDari empat pelaku, hanya satu yang berhasil ditangkap sementara tiga lainnya kabur.
Baca SelengkapnyaBeruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca Selengkapnya