Anggota TNI yang menyerang Markas Brimob berjumlah satu regu
Merdeka.com - Humas Korem TNI AD 033 Wira Pratama Mayor Infantri Jhony Tambunan menyebut jika anggota TNI AD yang melakukan penembakan ke markas Brimob saat ini sudah ditarik ke barak. Dia menyebut bahwa penembakan yang dilakukan anggotanya itu berjumlah belasan.
"Satu regu yang melakukan tembakan," ujar Mayor Jhony kepada merdeka.com, Kamis (20/11).
Meski demikian Jhony belum mau berkomentar banyak. Namun dirinya mengakui dalam insiden penyerangan selama, seorang anggotanya tertembak.
-
Kapan ambulans di Kutai Timur dibagikan? Mobil-mobil tersebut diperuntukan kepada enam Puskesmas di Kutai Timur dan diserahkan pada puncak peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2023 yang digelar di halaman Kantor Bupati Kutim, Bukit Pelangi, Kamis (30/11/2023).
-
Bagaimana anggota polisi terluka? Dia memaparkan, provokator dalam peristiwa itu sudah diamankan di Polresta Jambi.
-
Dimana bentrokan terjadi? Pada Minggu (15/10), sebuah bentrokan antar kelompok terjadi di Muntilan, Kabupaten Magelang.
-
Kenapa Kutai Timur bagikan ambulans? Penyerahan ambulans tersebut sebagai komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan fasilitas dan pelayanan kesehatan masyarakat Kutim.
-
Apa itu mobil ambulans? Ambulans hanya digunakan untuk mengantar pasien yang memerlukan perawatan medis di tempat tertentu, seperti rumah sakit atau klinik.
-
Bagaimana ambulans di Kutai Timur membantu masyarakat? 'Ambulans ini digunakan untuk mengangkut dan menangani pasien gawat darurat, memberikan pertolongan pertama, serta melakukan perawatan intensif selama dalam perjalanan menuju rumah sakit rujukan,' kata Ardiansyah.
"Benar ada yang tertembak satu," tutupnya.
Baku tembak di Markas Brimob, Batam, Kepulauan Riau pada Rabu (19/11) malam memakan korban. Seorang anggota TNI dikabarkan mengalami luka tembak.
Belum diketahui nama anggota TNI tersebut. Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit RSUD Embung Fatimah, Batu Aji, Batam.
Informasi yang dihimpun merdeka.com, korban luka dibawa menggunakan ambulans dan tiba di rumah sakit sekitar pukul 22.45 WIB. Anggota TNI itu langsung dirawat di ruang UGD RSUD Embung Fatimah.
Penjagaan di depan UGD sangat ketat. Sebanyak 7 personel anggota TNI bersenjata lengkap terlihat berjaga-jaga. Masyarakat dan awak media dilarang mendekat ke ruang UGD.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Motif penyerangan yang terjadi pada Jumat malam itu masih simpang siur. Selain satu tewas, sejumlah warga juga luka-luka.
Baca SelengkapnyaPrada Nurrahman menegur pengemudi mobil yang lantas menghubungi Danki Brimob Polda Sumut.
Baca SelengkapnyaHingga kini belum diketahui secara pasti motif penyerangan tersebut.
Baca SelengkapnyaSekelompok TNI masuk ke perkampungan Desa Selamat pada Jumat (8/11) malam sekitar pukul 21.30 WIB.
Baca SelengkapnyaMabes TNI mengungkapkan awal mula bentrokan antara prajurit TNI AL dan Brimob di Pelabuhan Sorong.
Baca SelengkapnyaBentrokan Brimob dengan TNI AL diredam melalui proses mediasi para pimpinan Polri dan TNI
Baca SelengkapnyaIa menyebut, dari puluhan prajurit yang diamankan itu nantinya akan dipilah. Hal ini untuk mengetahui siapa yang terlibat langsung dalam kejadian tersebut.
Baca SelengkapnyaLemparan batu mengenai kening dan pipi Serd STV hingga memar dan dibawa ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaKorban saat ini sedang dalam penanganan medis di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaBentrokan terjadi antara anggota Pomal Lantamal IV/Sorong dan Brimob Papua Barat di ruang tunggu keberangkatan Pelabuhan Sorong, Minggu (14/04).
Baca SelengkapnyaAnggota itu sempat mengamankan satu orang berandalan bermotor yang saat ini telah diamankan di Polresta Jambi.
Baca SelengkapnyaPolisi meringkus pelaku penyiraman air keras terhadap anggota Brimob saat tawuran di kawasan Mall Basura, Jakarta Timur.
Baca Selengkapnya