Angin kencang bikin sulit pemadaman kebakaran di Gunung Semeru
Merdeka.com - Kebakaran hutan di kawasan Gunung Semeru hingga kini masih belum berhasil dipadamkan. Petugas berusaha memadamkan api yang terus membara di kawasan Blok Watu Rejeng dan Landengan Dawa, tetapi terkendala embusan angin kencang.
Api sempat mendekat ke kawasan lahan milik masyarakat. Namun berhasil dilokalisir oleh para petugas. Para petugas mengandalkan dedaunan guna menghalau api.
Menurut Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Ayu Dewi Utari, selama proses pemadaman, petugas juga kesulitan mendapatkan air, sehingga api hanya bisa dilokalisir. Pemadaman menggunakan air hanya saat lokasi kebakaran berdekatan dengan danau atau sumber air.
-
Kenapa Gunung Patenggeng sulit diakses? Sayangnya, gunung ini masih sulit diakses oleh kendaraan roda dua maupun roda empat. Namun jika ini menggunakan motor, harus dengan tenaga yang besar dan roda bergerigi seperti motor trail.
-
Bagaimana gunung api memengaruhi air di sekitarnya? Cairan panas dari gunung itu membuat air di sekitarnya menjadi hangat dan cocok bagi hewan laut untuk bertahan hidup di laut dalam.
-
Apa Gunung Kelam? Gunung Kelam membentang dari arah barat ke timur dengan ketinggian 1.002 mdpl dan merupakan sebongkah batu raksasa atau monolit. Gunung Kelam terkenal dengan tanaman endemik yaitu Kantong Semar dari jenis spesies Nepenthes clipeata.
-
Apa yang membuat pendakian Gunung Pesagi sulit? Meski gunung ini menjadi tempat pendakian favorit, namun jalur-jalur pendakian cukup panjang dan kondisi medan yang menantang. Ada dua jalur pendakian yang bisa diakses untuk mencapai puncak yaitu dari Pekon Bahway ke Pekon Hujung dan melalui Pekon Hujung. Untuk waktu tempuhnya, kedua opsi jalur tadi kurang lebih sama. Apabila di total, waktu pendakiannya sendiri akan memakan waktu 12 jam perjalanan.
-
Apa yang membatasi tinggi gunung? Nadine McQuarrie, profesor di departemen geologi dan ilmu lingkungan di University of Pittsburgh mengatakan terdapat dua faktor yang membatasi pertumbuhan gunung.
-
Apa yang mempengaruhi kestabilan lereng gunung berapi? Jika kubah lava cukup tinggi maka hal tersebut akan mempengaruhi kestabilan pada lereng gunung seperti yang terjadi pada kasus Gunung Semeru. Gunung semeru sebelumnya pernah terjadi erupsi beberapa bulan lalu, dan salah satu penyebabnya adalah curah hujan dan volume kubah lava.
Lokasi kebakaran berada di lereng-lereng berbukit, juga merepotkan petugas. Total luas hutan terbakar mencapai lebih dari 25 hektar.
"Lereng-lereng dengan kemiringan 60 sampai 80 derajat susah dijangkau, ditambah angin besar yang terus berembus. Setiap hari sekitar 50 sampai 60 orang dari TNI, Polri dan masyarakat berusaha memadamkan api," kata Utari melalui telepon, Selasa (27/10).Sementara itu, akibat kebakaran terjadi sejak Rabu (21/10), jalur pendakian ditutup pada Kamis (22/10) sampai waktu yang tidak ditentukan. Puluhan pendaki dievakuasi meninggalkan lokasi pendakian.
Api kebakaran terus mengarah ke jalur pendakian, sehingga keselamatan para pendaki terancam. Selain itu terjadi beberapa longsor kecil yang membahayakan."Pendaki jangan nekat. Sementara ditutup total. Sama sekali tidak disarankan mendaki jalur manapun. Petugas kita akan melakukan penghalauan," ujar Utari. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga diminta tetap waspada mengingat titik kebakaran hanya berjarak tiga kilometer dari pemukiman warga.
Baca SelengkapnyaTeknologi modifikasi cuaca (TMC) di Sumatera Selatan yang dilakukan sejak 8 Agustus 2023 berjalan tak optimal.
Baca SelengkapnyaButuh hampir waktu sekitar 5 jam, api yang membakar kawasan hutan tersebut sudah bisa dikendalikan.
Baca SelengkapnyaAsap terpantau dari lereng Gunung Semeru. Diduga akibat kelalaian warga dan cuaca kering.
Baca SelengkapnyaKondisi saat ini, api telah berhasil dipadamkan setelah petugas gabungan melakukan pemadaman, baik di kawasan Bukit Anak Dara dan Bukit Selong kawasan Sembalun.
Baca SelengkapnyaWarga yang berada di dua lokasi terisolir ini tidak bisa pergi ke mana-mana. Sebab, akses menuju lokasi tersebut terputus total dari dua arah sekaligus.
Baca SelengkapnyaAwalnya, Sabtu (26/8) terpantau 3 titik Api di atas Bukit Budug Asu, dan meluas ke Curah Sriti dan Bukit Lincing.
Baca SelengkapnyaLaporan sementara, kebakaran berada di beberapa blok TN Gunung Ciremai yang berlokasi di Desa Pasawahan, Kecamatan Pasawahan.
Baca SelengkapnyaPusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengungkapkan kondisi Gunung Semeru saat ini sedang tidak baik-baik saja.
Baca SelengkapnyaSementara BNPB sejak Sabtu (31/8) terus melakukan water boombing dari udara ke lokasi Karhutla Kawasan Gunung Arjuno untuk Wilayah Kabupaten Malang dan Pasuruan
Baca SelengkapnyaGunung Merbabu terbakar hebat sejak Jumat (27/10).
Baca SelengkapnyaAreal yang terbakar berpotensi meluas karena angin berembus kencang di lokasi kebakaran.
Baca Selengkapnya