Angin Kencang di Bangka Selatan, 18 Rumah dan Tempat Ibadah Rusak
Merdeka.com - Angin kencang menerjang pemukiman warga di Bangka Selatan, Provinsi Bangka BelitunSabtu (2/4). Peristiwa ini terjadi bersamaan dengan hujan intensitas tinggi.
"Kejadian ini memorak-porandakan Desa Nangka yang terletak di Kecamatan Air Gegas, Bangka Selatan," kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari melalui keterangan tertulis, Selasa (4/4).
Menurut Abdul, data Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB, sedikitnya 18 KK/72 jiwa terdampak. Tercatat 1 unit fasilitas ibadah dan 18 rumah mengalami rusak ringan. Rumah tersebut rata-rata mengalami kerusakan pada bagian atap. Tidak ada korban jiwa atas kejadian ini.
-
Apa yang rusak akibat gempa Batang? Gempa itu menyebabkan kerusakan pada sejumlah bangunan.
-
Bagaimana angin kencang merusak rumah warga? 'Kebanyakan itu genteng mbak, jadi ada yang asbes. Kalau genteng sampai kabur kena putting beliung itu. Kalau korban Alhamdulillah tidak ada,' kata Heru Cahyono, Kepala Desa Watuagung, mengutip YouTube Liputan6 pada Jumat (12/1).
-
Bagaimana kondisi atap rumah Kurnia Meiga? Kondisi Plafon Rumah Kekhawatiran muncul melihat kondisi atap rumah Kurnia Meiga yang hampir runtuh, menandakan bahwa renovasi tempat tinggal Meiga telah terlupakan dalam waktu yang cukup lama.
-
Bagaimana kondisi rumah? Meskipun demikian, menariknya beberapa perabotan masih tersusun rapi.
-
Bagaimana kerusakan bangunan akibat gempa Bandung? Bangunan rumah yang hancur rata-rata sudah terbuat dari tembok batu bata. Kondisi hancurnya juga beragam, ada yang rusak ringan hingga cukup berat.Salah satu yang mengalami kerusakan parah adalah bangunan SDN Cirawa, di Kertasari, Kecamatan Cibereum, Kabupaten Bandung.Mengutip Jabar Quick Response, dampak dari gempa ini membuat atap dari beberapa ruang kelas roboh.
-
Siapa yang tinggal di rumah nyaris roboh? Sang pemilik, Abun (63), tak bisa berbuat banyak lantaran hidup di bawah garis kemiskinan.
Abdul mengatakan, setelah angin kencang mereda, BPBD Kabupaten Bangka Selatan melakukan kaji cepat dengan menerjunkan tim ke lapangan guna melakukan pendataan dan berkoordinasi dengan unit terkait. Hingga kini, para warga dibantu dengan tim gabungan yang berada di lapangan bergotong royong memperbaiki kerusakan rumah dan membersihkan material yang terbawa saat terjadi angin kencang.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang pada pagi, siang dan sore hari di wilayah Kota Pangkalpinang, Bangka Barat, Bangka, Bangka Tengah. Sementara untuk wilayah Bangka Barat, Bangka, Belitung dan Belitung Timur diperkirakan mengalami situasi yang sama pada malam hingga dini hari.
BNPB mengimbau kepada masyarakat untuk waspada dan siap siaga terhadap potensi bahaya hidrometeorologi, seperti angin kencang. Kondisi ini dapat terjadi atau menyertai saat hujan berlangsung.
Menghindari bahaya angin kencang, masyarakat diimbau untuk berlindung di dalam bangunan yang kokoh dan hindari berada di bawah pohon maupun papan baliho ketika terjadi hujan.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gempa Batang Berdampak sampai Pekalongan Jawa Tengah
Baca Selengkapnya11 orang mengalami luka ringan dan sudah dinyatakan sembuh, serta 1 orang kini masih menjalani perawatan.
Baca SelengkapnyaRatusan bangunan yang terdiri kios dan rumah warga rusak akibat peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaKecamatan Batang menjadi daerah yang paling banyak terdampak gempa.
Baca SelengkapnyaBPBD Jabar juga mencatat jumlah korban luka-luka sebanyak 82 orang.
Baca SelengkapnyaGempa magnitudo 5,9 di kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak,Banten, Rabu (3/1) pagi menyebabkan enam rumah warga rusak.
Baca SelengkapnyaDi Garut, bangunan di kawasan Pasirwangi paling banyak kerusakan yakni 167 unit.
Baca SelengkapnyaTerjangan banjir bandang telah meluluhlantakkan rumah-rumah warga di Ganting, Pesisir Selatan, Sumatera Barat.
Baca Selengkapnyatotal rumah yang rusak akibat bencana gempa magnitudo 6,2 mengguncang Garut berjumlah 110 unit
Baca Selengkapnya17 Mobil pemadam dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api.
Baca SelengkapnyaHasil analisis BMKG, gempa bumi terletak pada koordinat 6.87° LS; 109.75° BT tepatnya di darat pada jarak 5 km arah Timur Laut Batang dengan kedalaman 6 Km.
Baca SelengkapnyaGempabumi berkekuatan magnitudo 4,4 mengguncang daratan Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Minggu (7/7)
Baca Selengkapnya