Angin kencang landa Sabang, atap rumah warga sampai terbang dan pohon bertumbangan
Merdeka.com - Atap sebuah rumah di Gampong (desa) Cot Abeuk, Sukajaya, Kota Sabang terbang usai angin kencang yang terjadi di wilayah tersebut pada Sabtu malam. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
"Ya, tadi siang hingga sore anginnya sangat kencang dan satu rumah warga milik Ibu Rasyidah di Gampong Cot Abeuk atapnya terangkat diterpa badai," kata Kasi Darurat pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Daerah (BPBD) Kota Sabang, Budi di Sabang. Demikian dikutip dari Antara, Minggu (15/7).
Ia menambahakn, angin kencang juga menyebabkan dua pohon tumbangi di Kongsi (kawasan padat penduduk), Gampong Kuta Bawah Barat (KBB) dan satu di antaranya menutupi badan jalan di jalan Aneuk Loat-Balohan.
-
Siapa yang memberikan imbauan terkait cuaca ekstrem? Pada Minggu (7/4), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau pemudik khususnya yang mengendarai sepeda motor agar mewadahi potensi cuaca ekstrem dengan intensitas sedang-lebat yang disertai petir dan angin kencang di sejumlah wilayag Jateng.
-
Kenapa BMKG minta warga waspada? Akibat prediksi itu masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaannya.
-
Siapa yang mengumumkan potensi cuaca ekstrem di Jakarta? BPBD DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.
-
Mengapa BMKG memperingatkan warga di Jateng tentang El Nino? Oleh karena itu, lembaga tersebut memperingatkan warga di berbagai daerah, termasuk di Jateng agar waspada terhadap fenomena tersebut.
-
Siapa yang mengimbau masyarakat untuk waspada? Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Marlison Hakim mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan pemahaman dalam mengenali ciri-ciri uang mutilasi untuk menghindari uang rupiah yang dirusak secara sengaja tersebut.
-
Siapa yang mengimbau warga untuk siapkan Tas Siaga Bencana? Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tangsel, Sutang Suprianto menyebut, salah satu langkah sederhana yang dapat masyarakat lakukan dengan mempersiapkan Tas Siaga Bencana (TSB).
"Syukur insiden ini tidak menelan korban jiwa dan petugas sudah membersihkan pohon yang tumbang ke badan jalan. Jadi, kami imbau kepada semua warga masyarakat di Kota Sabang selalu waspada terhadap potensi angin kencang dan gelombang tinggi," katanya.
Kepada warga masyarakat Kota Sabang juga diimbau agar memperhatikan rilis cuaca peringatan dini yang disampaikan BMKG terkait potensi cuaca buruk," tambah dia.
Kepala Stasiun Meteorologi Cot Bau U, Maimun Saleh, Sabang, Siswanto, kembali mengimbau kepada seluruh warga yang hendak melakukan aktivitas di luar rumah maupun pelayaran agar meningkatkan kewaspadaannya dan selalu memperhatikan keselamatan.
"Siang tadi tepatnya pukul 13.56 WIB terekam kecepatan angin di Kota Sabang dan sekitarnya mencapai 34,2 (63 Km/jam) dan pukul 18.00 WIB kecepatan angin terekam antara 20-29 knot (37-53 Km/jam)," kata Maimun..
Siswanto berharap, warga masyarakat Kota Sabang dan sekitarnya dapat memperhatikan seluruh informasi yang dirilis BMKG serta menjadi pendukung dalam pengambilan keputusan agar dapat meningkatkan antisipasi dampak bencana.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebelumnya juga telah mengingatkan, masyarakat Kota Sabang agar mengwaspadai potensi terjadinya angin kecang yang disertai hujan lebat di wilayah tersebut hingga 18 Juli 2018.
"Kita tidak bisa memindahkan atau menolak bencana alam yang muncul seketika. Namun, kita bisa melakukan upaya mitigasi sebagaimana UU No.24 Tahun 2007 tentang penanggulangan Bencana," ujar Siswanto.
Dia juga mengimbau, masyarakat mestinya tidak memandang bencana sebagai sebuah takdir semata, sehingga dapat menghadapinya dengan upaya kesiapsiagaan melalui pemahaman informasi peringatan dini.
"Masyarakat juga perlu mengenali lingkungan sekitar terhadap potensi terjadinya bencana agar mampu hidup berdampingan dengan bencana," kata Siswanto.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BPBD DKI Jakarta meminta warga agar tetap waspada terhadap dampak cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari terakhir di wilayah Ibu Kota.
Baca SelengkapnyaBPBD mengimbau pemudik tetap waspada dengan cuaca ekstrem saat diperjalanan
Baca SelengkapnyaCuaca buruk menyebabkan gelombang tinggi di perairan Tasikmalaya, Satpolairud minta nelayan tak melaut dulu.
Baca SelengkapnyaKetika BMKG memberikan warning, masyarakat harus early action, tindakan awal.
Baca SelengkapnyaPola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Tenggara - Barat Daya.
Baca SelengkapnyaBMKG memprediksi selama periode 31 Desember 2023 hinggga 2 Januari 2024, hujan sedang hingga lebat berpotensi melanda sejumlah wilayah.
Baca SelengkapnyaAngin puting beliung menerjang alun-alun Kabupaten Jember pada Rabu (26/7/2023) siang. Warga diimbau tetap waspada.
Baca SelengkapnyaTelah terjadi lima kali kebakaran dalam sehari di Kabupaten Bantul
Baca SelengkapnyaLangkah ini diambil sebagai respons terhadap cuaca ekstrem yang melanda wilayah Lampung dan sekitarnya dalam beberapa pekan terakhir.
Baca SelengkapnyaTercatat sebanyak 93 bangunan mengalami kerusakan akibat peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaIwan Setiawan meminta agar meningkatkan kewaspadaan jika terjadi cuaca ekstrem
Baca SelengkapnyaPrakiraan BMKG: Ada Potensi Cuaca Ekstrem di Musim Mudik, Sejumlah Daerah akan Hujan Hingga Angin Kencang
Baca Selengkapnya