Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Angin Kencang Rusak 23 Rumah di Pesawaran Lampung, Tak Ada Korban Jiwa

Angin Kencang Rusak 23 Rumah di Pesawaran Lampung, Tak Ada Korban Jiwa Ilustrasi Angin Puting Beliung. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Angin kencang mengakibatkan lima rumah warga Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, rusak berat. Namun, tidak ada laporan korban jiwa akibat kejadian tersebut.

"Selain rumah rusak berat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesawaran menginformasikan 18 rumah lainnya mengalami rusak ringan," kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari, Senin (25/10).

Dia menjelaskan, angin kencang terjadi pada Minggu (24/10), sekitar pukul 15.30 WIB. Peristiwa tersebut terjadi saat hujan dengan intensitas tinggi mengguyur beberapa desa di Kecamatan Way Khilau, Pesawaran.

"Desa yang terdampak antara lain Desa Kota Jawa, Mada Jaya dan Penengahan," sambungnya.

BPBD Pesawaran beserta masyarakat bergotong royong membersihkan material bangunan. Pemerintah Kabupaten Pesawaran juga memperbaiki tiang listrik yang tertimpa pohon tumbang.

Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, wilayah Lampung masih berpotensi hujan disertai kilat atau petir dan angin kencang. Dalam dua hari terhitung sejak 25 hingga 26 Oktober 2021, Kecamatan Way Khilau masih berpeluang hujan dengan intensitas sedang.

Selama periode 1 hingga 24 Oktober 2021, BNPB mencatat 53 kejadian angin kencang terjadi di berbagai wilayah di Indonesia. Kejadian tersebut tidak berdampak pada jatuhnya korban meninggal dunia, namun 5 warga mengalami luka-luka. Sedangkan dampak kerusakan material, BNPB mencatat 579 rumah warga rusak dengan kategori sedang hingga berat.

Menyikapi potensi bahaya hidrometeorologi, seperti angin kencang, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan siaga. Saat terjadi angin kencang, masyarakat dapat berlindung di bangunan yang kokoh. Hindari berlindung di bawah pohon ataupun baliho karena dapat berpotensi tertimpa.

Di samping itu, pemerintah daerah dan masyarakat dapat memotong ranting pohon yang ada di ruang publik maupun di sekitar tempat tinggal. Pemangkasan ranting dapat mengurangi beban pohon atau mencegah tumbangnya pepohonan yang disebabkan hujan maupun angin kencang.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hujan Tak Kunjung Reda, Kota Padang Terendam Banjir
Hujan Tak Kunjung Reda, Kota Padang Terendam Banjir

Hujan deras yang tak kunjung reda membuat sejumlah wilayah di Kota Padang terendam banjir.

Baca Selengkapnya
Potret Ratusan Kios dan Rumah Warga Rusak Akibat Diterjang Hujan Badai di Aceh Utara
Potret Ratusan Kios dan Rumah Warga Rusak Akibat Diterjang Hujan Badai di Aceh Utara

Ratusan bangunan yang terdiri kios dan rumah warga rusak akibat peristiwa tersebut.

Baca Selengkapnya
Bikin Merinding, Begini Detik-Detik Angin Kencang Terjang Gunungkidul dan Bikin Bangunan Ambruk
Bikin Merinding, Begini Detik-Detik Angin Kencang Terjang Gunungkidul dan Bikin Bangunan Ambruk

Tercatat sebanyak 93 bangunan mengalami kerusakan akibat peristiwa itu.

Baca Selengkapnya
Banjir di Kota Pangkalpinang, 458 Rumah Terendam
Banjir di Kota Pangkalpinang, 458 Rumah Terendam

Saat ini petugas sudah disiagakan di kota Pangkalpinang untuk memantau wilayah rawan bencana.

Baca Selengkapnya
Selain Banjir, Kota Semarang Dilanda 10 Kali Tanah Longsor
Selain Banjir, Kota Semarang Dilanda 10 Kali Tanah Longsor

Selain banjir, Kota Semarang, Jawa Tengah juga dilanda tanah longsor.

Baca Selengkapnya
Kebakaran Landa Kampung Bali Tanah Abang, 10 Rumah Ludes Terbakar
Kebakaran Landa Kampung Bali Tanah Abang, 10 Rumah Ludes Terbakar

17 Mobil pemadam dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api.

Baca Selengkapnya
Potret Lokasi Bencana Longsor di Pagentan Banjarnegara, 10 Rumah Habis Tak Bersisa
Potret Lokasi Bencana Longsor di Pagentan Banjarnegara, 10 Rumah Habis Tak Bersisa

Tebing yang longsor diperkirakan mencapai tinggi 50 meter.

Baca Selengkapnya
Ratusan Rumah Rusak Akibat Puting Beliung Pamijahan
Ratusan Rumah Rusak Akibat Puting Beliung Pamijahan

Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) sedang melakukan asesmen rumah terdampak bencana untuk pemberian bantuan.

Baca Selengkapnya
497 Rumah Rusak Dampak Hujan Angin di Bogor, Bupati Imbau Waspada Cuaca Ekstrem
497 Rumah Rusak Dampak Hujan Angin di Bogor, Bupati Imbau Waspada Cuaca Ekstrem

Iwan Setiawan meminta agar meningkatkan kewaspadaan jika terjadi cuaca ekstrem

Baca Selengkapnya
Banjir dan Longsor Landa Tujuh Kecamatan di Trenggalek, Rumah Warga dan Masjid Alami Kerusakan
Banjir dan Longsor Landa Tujuh Kecamatan di Trenggalek, Rumah Warga dan Masjid Alami Kerusakan

Masyarakat diminta waspada karena potensi cuaca ekstrem merujuk keterangan BMKG berpotensi terjadi hingga 21 April 2024.

Baca Selengkapnya
Dampak Cuaca Ekstrem Terjang Jateng, Sebabkan Longsor hingga Angin Kencang di Beberapa Tempat
Dampak Cuaca Ekstrem Terjang Jateng, Sebabkan Longsor hingga Angin Kencang di Beberapa Tempat

Cuaca ekstrem yang terjadi membuat ratusan rumah warga rusak.

Baca Selengkapnya
Rumah Roboh akibat Gempa Garut, Penghuni Selamat karena Ikut Pengajian Rutin
Rumah Roboh akibat Gempa Garut, Penghuni Selamat karena Ikut Pengajian Rutin

Rumah yang roboh berada di Desa Sindangsari, Kecamatan Cimerak, Pangandaran.

Baca Selengkapnya