Angin Puting Beliung Landa Tapanuli Utara, Tribun Pacuan Kuda Ambruk
Merdeka.com - Angin puting beliung yang menerjang Desa Silaitlait, Siborongborong, Tapanuli Utara (Taput) pukul 15.20 WIB. Angin merusak sejumlah fasilitas umum di Lapangan Pacuan Kuda Siborongborong serta satu unit rumah warga, perbengkelan dan kandang kuda.
"Angin puting beliung yang melanda wilayah Siborongborong merusak rumah warga, perbengkelan, kandang kuda, hingga tribun pacuan kuda," kata Kepala Sun Bagian Humas Polres Taput, Aiptu Walpon Baringbing dilansir Antara, Senin (27/1).
Dia menambahkan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Erwin Aritonang, warga sekitar juga mengungkapkan, kanopi podium di Lapangan Pacuan Kuda roboh diterjang angin.
-
Apa itu angin puting beliung? Angin puting beliung adalah fenomena cuaca ekstrem yang terjadi dalam bentuk angin berkecepatan tinggi yang berputar atau berputar-putar di sepanjang garis badai atau awan badai.
-
Di mana puting beliung terjadi? Kawasan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat pada Rabu (21/2) dihantam angin puting beliung ekstrem.
-
Kenapa puting beliung terjadi? Mekanisme pembentukan angin puting beliung melibatkan perbedaan suhu udara di berbagai lapisan atmosfer, kelembapan udara yang cukup, dan adanya mekanisme pemutaran atau gelombang di atmosfer.
-
Kapan puting beliung terjadi? Tanda-tanda terjadinya angin puting beliung meliputi langit yang gelap, awan yang berputar, hujan es, petir, dan suara seperti kereta api atau pesawat jet.
-
Siapa saja korban sambaran petir? Ketiga korban yakni dua orang ibu, FT (35) dan WR (30), dan seorang remaja laki-laki AR (18).
-
Apa yang terjadi pada Gunung Tangkuban Perahu di video? Dalam video tersebut terlihat gunung tangkuban perahu yang dipenuhi dengan asap hitam dan para warga di sekitar berlarian untuk menyelamatkan diri.
Pusaran angin yang menderu keras terdengar jelas sebelum peristiwa robohnya kanopi podium.
"Saat angin puting beliung menerjang, hujan lebat yang mengguyur wilayah Siborongborong ditingkahi tiupan angin kencang," lanjutnya.
Menurut Erwin, terjangan angin kencang tidak hanya merobohkan kanopi podium, namun juga dinding podium dan sejumlah perangkat kanopi akibat sejumlah tiang penyangga yang ambrol.
"Hingga saat ini belum ada informasi soal timbulnya korban jiwa," tambahnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hingga berita diturunkan, Joni masih belum memberikan respons ihwal perkembangan terbaru upaya evakuasi yang terhadap penumpang KA Pandalungan.
Baca SelengkapnyaGempa magnitudo 7,2 terjadi di Laut Banda, wilayah Tanimbar
Baca SelengkapnyaTotal ada 10 paku bumi yang melintang di badan jalan.
Baca SelengkapnyaLongsor diduga akibat curah hujan yang tinggi pada Minggu kemarin.
Baca SelengkapnyaAngin puting beliung menerjang alun-alun Kabupaten Jember pada Rabu (26/7/2023) siang. Warga diimbau tetap waspada.
Baca SelengkapnyaKAI menyediakan layanan bus dari Stasiun Bangil dan Stasiun Sidoarjo untuk mengantar pelanggan menuju stasiun tujuan.
Baca SelengkapnyaKAI melakukan upaya evakuasi rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem yang melanda Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sejak awal Desember mengakibatkan becana tanah longsor di sejumlah titik, Rabu (4/12).
Baca SelengkapnyaGempa tersebut sempat menimbulkan guncangan yang dirasakan beberapa saat di daerah Teor, Wakate dan Pulau Gorom, Kabupaten Seram.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini polisi masih meminta keterangan saksi untuk penyelidikan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaSaat ini, kata Aan, kondisi arus kendaraan di Jalan Tol Cisumdawu masih ramai lancar.
Baca SelengkapnyaGempa bumi dengan magnitudo 4,6 mengguncang Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Gempa terjadi sekitar pukul 06.35 WIB.
Baca Selengkapnya