Angin Puting Beliung Rusak 74 Rumah di Depok
Merdeka.com - Angin puting beliung menerjang kawasan Duren Seribu, Bojongsari, Depok, Kamis (18/3) sore. Tidak ada korban jiwa, namun 74 rumah rusak akibat peristiwa itu.
"Selain merobohkan pohon dan tiang listrik, ada 74 rumah yang rusak," kata Camat Bojongsari Dede Hidayat, Jumat (19/3).
Kerusakan umumnya terjadi pada bagian atap, genting dan asbes rumah warga. Pendataan sudah dilakukan untuk penyaluran bantuan.
-
Bagaimana angin kencang merusak rumah warga? 'Kebanyakan itu genteng mbak, jadi ada yang asbes. Kalau genteng sampai kabur kena putting beliung itu. Kalau korban Alhamdulillah tidak ada,' kata Heru Cahyono, Kepala Desa Watuagung, mengutip YouTube Liputan6 pada Jumat (12/1).
-
Apa itu angin puting beliung? Angin puting beliung adalah fenomena cuaca ekstrem yang terjadi dalam bentuk angin berkecepatan tinggi yang berputar atau berputar-putar di sepanjang garis badai atau awan badai.
-
Dimana angin kencang menyebabkan kerusakan? Di daerah Plengkung Wijilan dekat Alun-Alun Utara Yogyakarta, sebuah delman jadi korban setelah tertimpa pohon yang ambruk akibat angin kencang.
-
Di mana puting beliung terjadi? Kawasan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat pada Rabu (21/2) dihantam angin puting beliung ekstrem.
-
Kapan angin puting beliung terjadi di Grobogan? Sementara itu di Desa Sedadi, Kecamatan Penawangan, Grobogan, Jawa Tengah, angin puting beliung yang menerjang pada Selasa (10/1) sore menyebabkan ratusan rumah warga dan gedung sekolah rusak.
-
Siapa yang terdampak udara buruk? Berdasarkan pernyataan dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), polusi udara dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh.
"Abses yang rusak sebanyak 445 lembar, genting 1.230. Total ada 74 kepala keluarga (KK). Rata-rata yang rusak bagian atap, tapi ada juga yang temboknya jebol. Saat ini sudah kami laporkan untuk meminta bantuan berupa material barang untuk memperbaiki rumah yang rusak," papar Dede.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok Gandara Budiana mengatakan, bantuan logistik warga sudah diberikan kepada korban puting beliung. "Beberapa bantuan yang sudah diberikan, baik dari Dinsos maupun kami, di antaranya kebutuhan logistik, terpal, dan yang berkaitan dengan situasi pandemi, seperti masker serta cairan disinfektan," jelasnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) sedang melakukan asesmen rumah terdampak bencana untuk pemberian bantuan.
Baca SelengkapnyaHujan deras yang melanda Kota Bogor tadi malam telah menyebabkan banjir dan tanah longsor di beberapa lokasi.
Baca SelengkapnyaPuting beliung menerjang wilayah Kabupaten Bandung dan Sumedang, Rabu (21/2). Sejumlah rumah rusak serta belasan warga terluka akibat bencana ini.
Baca SelengkapnyaBNPB mencatat, 96 rumah rusak tersebut tersebar di Sukabumi dan Bogor.
Baca SelengkapnyaKetika BMKG memberikan warning, masyarakat harus early action, tindakan awal.
Baca SelengkapnyaTercatat sebanyak 93 bangunan mengalami kerusakan akibat peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaSebanyak 191 bangunan mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem yang terjadi membuat ratusan rumah warga rusak.
Baca SelengkapnyaHujan deras disertai angin kencang melanda sebagian Kota Solo, Senin (26/2) sore.
Baca SelengkapnyaSelain menghancurkan bangunan, bencana ini juga banyak menumbangkan pohon hingga menggulingkan banyak kendaraan.
Baca SelengkapnyaTampak puting beliung besar membawa berbagai material beterbangan.
Baca SelengkapnyaGempa Batang Berdampak sampai Pekalongan Jawa Tengah
Baca Selengkapnya